Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui penerapan pendekatan metaphorical thinking, dan (2) mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan pendekatan metaphorical thinking. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX D SMP Negeri 3 Sukasada sebanyak 30 orang. Data kemampuan penalaran matematis siswa dikumpulkan menggunakan tes kemampuan penalaran matematis bentuk uraian dan tanggapan siswa dikumpulkan menggunakan angket. Masing-masing instrumen telah divalidasi oleh pakar. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa mengalami peningkatan. Rata-rata nilai sebesar 45,83 pada siklus I meningkat menjadi 64,77 pada siklus II dan 77,67 pada siklus III. Demikian pula ketuntasan belajar siswa sebesar 30% pada siklus I meningkat menjadi 63,33% pada siklus II dan 80% pada siklus III. Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa terjadi karena: (1) siswa terlatih untuk menghubungkan konsep-konsep matematika dengan konsep-konsep yang telah dikenalnya dalam kehidupan sehari-hari; (2) siswa terbiasa menggunakan analogi-analogi, sehingga ingatan terhadap suatu konsep akan semakin lama; dan (3) siswa terlatih untuk aktif dalam memahami konsep dengan menyelesaikan LKS bersama kelompok. Selain itu, tanggapan siswa terhadap pendekatan yang diterapkan berada pada kategori positif, hal tersebut ditunjukkan dari rata-rata skor tanggapan siswa sebesar 59,23.