THE COMPARISON OF LEXICAL FEATURES BETWEEN LEMUKIH AND DENCARIK DIALECT: A QUALITATIVE ANALYSIS

Authors

  • Budasi IG Universitas Pendidikan Ganesha,
  • Mahendrayana G Universitas Pendidikan Ganesha
  • Teni TL Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/ika.v17i2.19853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dialek Lemukih dan Dencarik dalam hal variasi fonologis dan leksikal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, ada 3 informan sebagai sampel dari desa Lemukih dan 3 informan sebagai sampel dari desa Dencarik. Semua informan dipilih berdasarkan seperangkat kriteria. Data yang diperoleh dikumpulkan berdasarkan empat instrumen, yaitu: peneliti, lembar observasi, panduan wawancara, daftar kata (swadesh dan nothofer). Penelitian ini juga menggunakan tiga teknik yaitu: observasi, pencatatan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) terdapat 9 indikasi variasi fonologis, seperti; aphaeresis, syncope, apocope, prosthesis, epenthesis, paragoge, haplology, disimilasi, asimilasi. Variasi fonologis yang tidak ditemukan: fortifikasi lenition, unpacking, dan metathesis, 2) terdapat 4 indikasi variasi leksikal, seperti; variasi semasiologis, variasi onomasiologis, variasi formal dan variasi kontekstual. Ada 234 leksikon yang persis sama dan ada 112 leksikon yang memiliki kemiripan dari kedua dialek Lemukih dan Dencarik, bisa dijadikan bukti bahwa menyatukan dialek Lemukih dan Dencarik. Dan untuk leksikon yang berbeda ditemukan bahwa ada 322 leksikon yang dapat digolongkan sebagai leksikon yang membedakan kedua dialek Lemukih dan Dencarik.

Downloads

Published

2019-09-02

Issue

Section

Articles