PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP SIKAP PEDULI SOSIAL DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jabi.v1i1.29024Keywords:
Think Pair Share, Tri Hita Karana, sikap peduli sosial, IPAAbstract
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya perbedaan yang signfikan 1) sikap peduli sosial, 2) kompetensi pengetahuan siswa dalam muatan pelajaran IPA, 3) sikap peduli sosial dan kompetensi pengetahuan siswa dalam muatan pelajaran IPA secara simultan antara siswa yang dibelajarkan melalui model kooperatif tipe Think Pair Share berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian semu (quasy exsperiment) dengan rancangan penelitan Non-equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus VI Kecamatan Sukasada dengan jumlah Populasi 178 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 89 siswa yang diambil dengan teknik random sampling. Data sikap peduli sosial dikumpulkan mengunakan metode non-tes berupa kuesioner dan kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan mengunakan metode tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskrptif, inferensial, dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signfikan: 1) sikap peduli sosial (F=488,083 (sig.) sebesar 0,000 <. 0,05), 2) kompetensi pengetahuan siswa dalam muatan pelajaran IPA (F= 45,059 (sig.) sebesar 0,000 < 0,05), 3) sikap peduli sosial dan kompetensi pengetahuan siswa dalam muatan pelajaran IPA secara simultan (F= 270,235 (sig.) sebesar 0,000 < 0,05) antara siswa yang dibelajarkan melalui model kooperatif tipe Think Pair Share berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Maka dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe Think Pair Share berbasis Tri Hita Karana berpengaruh terhadap sikap peduli sosial dan kompetensi pengetahuan IPA siswa.
References
Adnyana, I. G. O, I. M. Tegeh, & Pt. A. Dharmayanti. 2017. “Pengaruh Model pembelajaran Snoball Throwing Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV”. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD. Vol. 5. No.2. Tersedia pada file://C:/Uses/Downloa/37-10921-1-SM%20(1).pdf. Diakses pada tanggal: 3 Januari 2019.
Koyan, I. W. 2012. Statistik Pendidikan, Teknik Analisis Data Kuantitatif. Singaraja: Undiksha Press.
Kurniasih, I & B. Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Kata Pena.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 22 tahun 2016 tentang Standart Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tersedia pada: http://sosmedpc.blogspot.comS2016/12/lampiran-permendikbud-no-24-tahun-2016.html?m=1/. Diakses: 28 Mater 2019.
Samatowa, U. 2016. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Indeks.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 20 tahun 2016 tentang Standart Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tersedia pada: http://sosmedpc.blogspot.com/2016/12/lampiran-permendikbud-no-24-tahun-2016.html?m=1/. Diakses pada tanggal: 28 Mater 2019
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.