Analisis Modifikasi Budaya dalam Perspektif Krisis Identitas Etnis Betawi
DOI:
https://doi.org/10.23887/jabi.v6i1.62400Keywords:
Etnis Betawi, krisis identitas, modifikasi budayaAbstract
Budaya Betawi seiring waktu semakin kehilangan makna di dalam nya dikarenakan arus urbanisasi yang pesat dan mengakibatkan masuknya kebudayaan baru ke Jakarta yang tentunya berpengaruh kepada eksistensi dari etnis Betawi ini sendiri yang perlahan hilang dan tidak dapat dipungkiri perkembangan zaman secara konsisten terjadi dari waktu ke waktu, yang mengakibatkan kehilangan identitas budaya lokal serta kurangnya wadah serta lingkungan yang sama-sama membangun upaya pelestarian kebudayaan etnis Betawi yang tentunya merujuk kepada identitas budaya maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika dan transisi dari permasalahan krisis identitas etnis Betawi, apa sajakah yang menjadi tantangan dalam menghadapi krisis identitas etnis Betawi serta upaya apa sajakah yang dapat dilakukan untuk menghadapi krisis identitas budaya tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan fokusnya adalah modifikasi sebagai respons terhadap krisis budaya, yang tentunya akan disesuaikan seiring berjalannya waktu, dalam pengumpulan data tersebut menggunakan Teknik triangulasi sehingga kesimpulannya merujuk kepada dinamika dan transisi dalam permasalahan krisis identitas etnis Betawi secara nyata terlihat, Jakarta terus berkembang sesuai dengan gaya pembangunan kota modern dunia. Hotel, apartemen, dan mal berlomba-lomba membangun tiang beton, yang akhirnya menghancurkan perkampungan Masyarakat lokalnya. Masyarakat Betawi dan semua aspek budaya tradisionalnya secara bertahap tetapi pasti terpengaruh oleh modernitas jadi urbanisasi dan perkembangan zaman di era globalisasi juga menjadi tantangan dalam menghadapi krisis identitas tersebut untuk itulah modifikasi budaya menjadi upaya kuat dalam menghadapi krisis identitas karena sesuai dengan zaman saat ini dan menyesuaikan juga dengan generasi saat ini tanpa menghilangkan nilai asli dalam budaya tersebut.
References
Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA.
Sugiyono. (2019). metode penelitian pendidikan (A. Nuryanto (ed.)). ALFABET CV.
Kusumastuti, A., & Mustamil, K. A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif (F. Annisya & Sukarno (eds.)). LEMBAGA PENDIDIKAN SUKARNO PRESSINDO (LPSP). http://lib.unnes.ac.id/40372/1/Metode Penelitian Kualitatif.pdf
Yadnya, I. B. P., & Ardika, I. W. (2017). Dinamika Manusia dan Kebudayaan Indonesia dari Masa ke Masa. In I. B. P. Yadnya & I. W. Ardika (Eds.), Penerbit Pustaka Larasan.
Saputra, Y. A. (2021). “BETAWI MEGAPOLITAN” Merawat Jakarta Palang Pintu Indonesia (L. Nadie (ed.); pertama). Pustaka Kaji.
Anisa, Ilham, J., & Purnama, T. (2010). PERUBAHAN POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT BETAWI DI CONDET Anisa 1 Jasrul Ilham 2 Tedy Purnama 3. Inersia Vol. VI No. 1, VI(1), 65–72. https://journal.uny.ac.id/index.php/inersia/article/download/10575/8059
Darwis Nasution, R. (2021). PENGARUH MODERNISASI DAN GLOBALISASI TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI INDONESIA EFFECT OF MODERNIZATION AND GLOBALIZATION OF SOCIO-CULTURAL CHANGES IN INDONESIA. Jurnal KOMINFO, 1, 1–14. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jpkop/article/downloadSuppFile/981/113
Diah’Halimatusa. (2019). BETAWI PUNYE DISTRO: STRATEGI PERLAWANAN TERHADAP STEREOTIP INFERIOR BETAWI PUNYE DISTRO: A STRATEGY OF RESISTANCE TO INFERIOR STEREOTYPES. In Jurnal Masyarakat & Budaya (Vol. 21, Issue 1). https://doi.org/10.14203/jmb.v21i1.814
Erwantoro, H., Pelestarian, B., & Budaya Bandung, N. (2014). ETNIS BETAWI: KAJIAN HISTORIS BETAWI ETHNIC: HISTORICAL STUDY. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 6(2), 1–16. http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/179
Faizah, N., Zid, M., & Ode, S. H. (2018). Mobilitas sosial dan identitas etnis Betawi (Studi terhadap perubahan fungsi dan pola persebaran kesenian ondel-ondel di DKI Jakarta). Jurnal Spatial: Wahana Komunikasi Dan Informasi Geografi, 18(1), 36–50. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/spatial/article/download/7423/5311
Farlina, N. (2012). Representasi Identitas Betawi dalam Forum Betawi Rempug. TESIS, 1–84. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39155/2/NINA FARLINA.pdf
Kistanto, N. H. (2017). TENTANG KONSEP KEBUDAYAAN. Kajian Kebudayaan, 10(2), 1–11. https://doi.org/10.14710/sabda.10.2.%25p
Krisnadi, A. R. (2018). Gastronomi makanan Betawi sebagai salah satu identitas budaya daerah. National Conference of Creative Industry, September, 381–396. https://doi.org/10.30813/ncci.v0i0.1221
Kusumawardhani, R. A. (2012). LIYAN DALAM ARSITEKTUR BETAWI Studi kasus pada rumah Betawi Ora di Tangerang Selatan. TESIS, 1–132. http://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20315221
Marpaung, L. A. (2013). URGENSI KEARIFAN LOKAL MEMBENTUK KARAKTER BANGSA DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH. YUSTISIA Jurnal Hukum, 2(2), 121–131. https://doi.org/10.20961/yustisia.v2i2.10204
Musthofa, B. M. (2019). Strategi pengembangan kebudayaan Betawi di era revolusi industri 4.0. Seminar Nasional Teknologi Terapan Inovasi Dan Rekayasa (Snt2Ir) 2019 Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo, 2(1), 415–420. http://ojs.uho.ac.id/index.php/snt2bkl/article/download/9872/7105
Pamungkas, B. A., & Wahyudi, A. (2015). Suku Betawi. Suku Betawi, 1–17. https://sipadu.isi-ska.ac.id/mhsw/laporan/laporan_4236151124152634.pdf
Pratama, A. (2016). Perbedaan motivasi berprestasi antara karyawan etnis Tionghoa Dengan Jawa di SPD (Sinar Permata Deli) Communication Medan. REPOSITORY, 15–41. http://hdl.handle.net/123456789/563
Prayogi, R., & Danial, E. (2016). Pergeseran nilai-nilai budaya pada suku Bonai Sebagai civic culture Di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Humanika, 23(1), 61–79. https://doi.org/10.14710/humanika.v23i1.11764
Sani, A., & Muhibbuthabry, M. (2020). KRISIS SOSIO-KULTURAL DAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH. Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science, 5(2), 177–192. https://doi.org/10.22373/jai.v5i2.550
Santoso, B. (2017). Bahasa Dan Identitas Budaya. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 1(1), 44–49. https://doi.org/10.14710/sabda.v1i1.13266
Setu Babakan, D., & Windarsih, A. (2013). MEMAHAMI “BETAWI” DALAM KONTEKS CAGAR BUDAYA CONDET UNDERSTANDING “BETAWI” IN THE CONTEXT OF CONDET AND SETU BABAKAN CULTURAL CONCERVATION. In Jurnal Masyarakat & Budaya (Vol. 15, Issue 1). https://doi.org/10.14203/jmb.v15i1.146
Shafly Alaudin, M. (2020). Komodifikasi Budaya: Rekacipta Tradisi Palang Pintu Betawi (Studi Kasus Festival Palang Pintu Kemang). SKRIPSI, 1–172. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50275/1/MUHAMMAD SHAFLY ALAUDIN.FISIP.pdf
Sukarwo, W. (2017). Krisis identitas budaya: Studi poskolonial pada produk desain kontemporer. Jurnal Desain, 4(03), 311–324. https://doi.org/10.30998/jurnaldesain.v4i03.1869
Syah, H. (2013). Urbanisasi dan modernisasi (Studi tentang perubahan sistem nilai budaya masyarakat urban di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan). Toleransi ,Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.24014/trs.v5i1.66
Wicaksono, R. B. (2008). Community policing. 2003, 21–29. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/119233-T 25233-Community policing-Metodologi.pdf
Yanuarizki, I. (2013). Partisipasi masyarakat pendatang pada pelestarian budaya Betawi di perkampungan Setu Babakan Kelurahan Srenseng Sawah Kecamatan Jaga Karsa Kota Jakarta. REPOSITORY, 1–9. uri:%09http://repository.upi.edu/id/eprint/465
Yona Wahyu, Nono Harsono, S. (2019). Bigbook design bilingual in thecontext of culture West Java. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(229), 75–80. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/didaktika.v2i2.28100
Rizkiyah, F. (2018). Kebertahanan Identitas Etnis Betawi Condet Di Tengah Perubahan. In Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. https://core.ac.uk/download/pdf/223126469.pdf
Yansyah, M. (2017). BAB III. REPOSITORY, 61–70. http://repository.radenintan.ac.id/1455/6/Bab_III.pdf
Hadi Sumasno. (2016). Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif Pada Skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 74–79. https://media.neliti.com/media/publications/109874-ID-pemeriksaan-keabsahan-data-penelitian-ku.pdf
Sibarani, B. (2013). Bahasa , Etnisitas dan Potensinya. Jurnal Bahasa Unimed, 1–11. https://media.neliti.com/media/publications/75885-ID-bahasa-etnisitas-dan-potensinya-terhadap.pdf
Statistik, B. P. P. D. J. (2021). Jumlah Penduduk Hasil SP2020 Provinsi DKI Jakarta sebesar 10.56 juta jiwa. Badan Pusat Statistik. https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/01/22/541/jumlah-penduduk-hasil-sp2020-provinsi-dki-jakarta-sebesar-10-56-juta-jiwa.html
Megawanti, P. (2015). Persepsi masyarakat setu babakan terhadap perkampungan budaya betawi dalam upaya melestarikan kebudayaan betawi. SOSIO-E-KONS, 7(3), 226–238. https://core.ac.uk/download/pdf/270252335.pdf
Syafnidawaty. (2020). Analisis. Universitas Raharja. https://raharja.ac.id/2020/11/14/analisis/
Ghofur, A., & Rini, S. (2015). Komodifikasi Sintren Kumar Budoyo Dalam Arus Modernisasi. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 4(1).
Sonia. (2015). METODE PENELITIAN. 37–56. http://eprints.umg.ac.id/797/3/BAB III SONIA.pdf
Sukiyanto. (2018). Modal Sosial Masyarakat Betawi Di Cagar Budaya Setu Babakan Jakarta Selatan Dalam Pelestarian Budaya Betawi. [Skripsi], 1–72. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41323/1/SUKIYANTO-FDK.pdf
Muharam, Y. T. (2013). Metodologi penelitian. http://repository.upi.edu/4031/6/S_PKN_0705629_Chapter3.pdf
A, N. (2017). Metode Penelitian. 43–49. http://eprints.stainkudus.ac.id/1854/6/FILE 6 BAB III.pdf
Suryani Octavia, L., Ulfatin, N., & Arifin, I. (2018). Proses Transisi Budaya Organisasi pada Sekolah Regrouping. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(11), 1405–1410. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11748
Budi H, L. (2014). Manajemen Budaya Organisasi. Jurnal STIE Semarang, 6(3), 58–73. https://media.neliti.com/media/publications/134029-ID-manajemen-budaya-organisasi.pdf
Sumarto, S. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya. Jurnal Literasiologi, 1(2), 144–159. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v1i2.49
Suswandari. (2016). Komitmen Identitas Etnik Betawi Dalam Upaya Merawat Eksistensi Kearifan Lokal Di Jakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 1–15. https://simakip.uhamka.ac.id/download?type=forumilmiah&id=36
Santy, N. W. D. (2021). METODE PENELITIAN. 34–50. https://digilib.sttkd.ac.id/1807/4/SKRIPSI - NENGAH WAHYU DIANA SANTY_4.pdf
Wijaya, E. (2022). Landasan Teori. Journal of Chemical Information and Modeling, 6–18. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/91940/NTMwNjQw/Krisis-Kebudayaan-Pada-Masa-Pandemi-Covid-19Studi-Kasus-Perubahan-Tata-Cara-Pernikahan-Pada-Masyarakat-Desa-Celep-04_BAB-2.pdf
Oktaviani, S. (2019). Landasan Teoritis. REPOSITORY, 8–17. http://repositori.unsil.ac.id/514/6/8. BAB II SKRIPSI.pdf
Rahman, M. A. (2010). Condet cagar budaya betawi yang terkoyak. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/mamansbg/55003b2aa333112f75510196/condet-cagar-budaya-betawi-yang-terkoyak
Demografi, S. S. (2013). PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA. In S. P. dan K. Statistik (Ed.), Bulletin of Experimental Biology and Medicine (Vol. 90, Issue 6). Badan Pusat Statistik. https://doi.org/10.1007/BF00830441
Rajendra, R. (2021). Tergerusnya Budaya Betawi oleh Globalisasi. https://kumparan.com/rizqi-rajendra/tergerusnya-budaya-betawi-oleh-globalisasi-1xBvPYXO1Rn
Susena, I. (2011). Krisis Kesenian Betawi. https://www.kompasiana.com/omigo/5501a2a3a333113e09511f82/krisis-kesenian-betawi
S, Utomo, S. B. &, & Djati, W. (2019). Mesti Utamakan Kebijakan untuk Sejahterakan Petani. Koran Jakarta. https://koran-jakarta.com/mesti-utamakan-kebijakan-untuk-sejahterakan-petani?page=all
Margaret, V. K. (2017). 150 Sanggar Sudah Terdaftar di Lembaga Kebudayaan Betawi. beritajakarta. https://www.beritajakarta.id/read/51653/150-sanggar-sudah-terdaftar-di-lembaga-kebudayaan-betawi
Nura, D. (2021). Kehidupan Pertunjukan Lenong di Daerah Betawi. https://www.kompasiana.com/nura44076/6166dc9138350002b3713ed2/kehidupan-pertunjukan-lenong-di-daerah-betawi
Cika, A. (2021). Pergeseran Makna pada Ondel-ondel Betawi. https://muda.kompas.id/baca/2021/04/01/pergeseran-makna-pada-ondel-ondel-betawi/
Machmudi, M. I. Al. (2019). Budaya Betawi Hadapi Perkembangan zaman. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/megapolitan/248334/budaya-betawi-hadapi-perkembangan-zaman
Mulachela, H. (2022). Etnis Adalah Kelompok Sosial. https://katadata.co.id/safrezi/berita/6202282ace61a/etnis-adalah-kelompok-sosial-berikut-penjelasannya
Paratama, C. D. (2022). TEORI PERUBAHAN SOSIAL. https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/30/174210769/4-teori-perubahan-sosial-dan-contohnya?page=all
Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota. (2021). Profil Ibukota. http://www.bpkp.go.id/dki1/konten/752/profil-ibukota.bpkp
Statistik, B. P. P. D. J. (2021). Jumlah Penduduk Hasil SP2020 Provinsi DKI Jakarta sebesar 10.56 juta jiwa. Badan Pusat Statistik. https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/01/22/541/jumlah-penduduk-hasil-sp2020-provinsi-dki-jakarta-sebesar-10-56-juta-jiwa.html
Jakarta, D. K. dan P. S. P. D. (2021). MINAT PENDUDUK DARI LUAR DKI JAKARTA UNTUK DATANG KE DKI JAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19. https://statistik.jakarta.go.id/minat-penduduk-dari-luar-dki-jakarta-untuk-datang-ke-dki-jakarta-pada-masa-pandemi-covid-19/
Pusdatin. Kemendikbud. (2021). Statistik Kebudayaan 2021. In Kemendikbud (1st ed.). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_CC4179A6-B4FF-4E0C-809B-5CADD9132AB5_.pdf
Kepgub No. 1531 Tahun 2021 - Pokok Pemikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Prov. DKI Jakarta.pdf. (n.d.). Dinas Kebudayaan.
Demartoto, A. (2020). IDENTITAS BUDAYA. In UNS (Vol. 4, Issue 2, pp. 1–5).
Wahyu, R. (2022). Ondel-Ondel Betawi, Dulunya Bercaling dan Berambut Gondrong. https://www.senibudayabetawi.com/6736/ondel-ondel-betawi-dulunya-bercaling-dan-berambut-gondrong.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alya Oktaviani, Ratna Sari Dewi, Ronni Juwandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.