Peran Pimpinan Daerah dalam Pelestarian dan Pengelolaan Pusaka, Studi Kasus: Kabupaten Lampung Barat

Authors

  • Rian Adetiya Pratiwi Institut Teknologi Sumatera

DOI:

https://doi.org/10.23887/jabi.v6i1.63354

Keywords:

konvensi pelestarian pusaka, pusaka saujana, Lampung Barat

Abstract

Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki keindahan saujana alam dan saujana pusaka. Kondisi geografis Kabupaten Lampung Barat yang berupa pegunungan dan perbukitan serta berada di kawasan pesisir menyebabkan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Selain itu, Kabupaten Lampung Barat dipercaya sebagai tempat berdirinya Kerajaan Skala Brak, yang diyakini sebagai asal mula masyarakat Lampung saat ini. Menyadari hal tersebut, upaya pelestarian pusaka saujana sudah dilakukan oleh pemerintah dan pimpinan Kabupaten Lampung Barat. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi tindakan pelestarian dan pengelolaan pusaka oleh pemerintah dan pimpinan daerah Kabupaten Lampung Barat berdasarkan strategi 5C+1 yang diadopsi dari konvensi pelestarian UNESCO 1972, meliputi kredibilitas, pelestarian, peningkatan sumber daya manusia, komunikasi, komunitas, serta kolaborasi. Penulisan artikel ini disusun dengan pendekatan Studi Pustaka, melalui teori-teori dari berbagai literatur yang terkait dengan penelitian. Hasil dari kajian yang dilakukan menunjukan bahwa Pemerintah dan Pimpinan Kabupaten Lampung Barat sudah memiliki kesadaran akan pentingnya pelestarian dan pengelolaan pusaka alam dan budaya yang dimilikinya. Kekurangan yang masih ditemukan adalah pada aspek peningkatan sumber daya manusia, yakni belum ada tindakan nyata yang dilakukan oleh pemerintah.  Upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong pelestarian dan pengelolaan pusaka alam serta budaya yang berkelanjutan adalah dengan penguatan peningkatan sumber daya manusia yang melibatkan masyarakat, komunitas adat, pemerintah dan pimpinan, serta pihak terkait lainnya. Hal ini dapat dilakukan untuk mengantisipasi perubahan atau kehilangan nilai pusaka lebih lanjut.

References

Adishakti, L. T. 2022a. Mempersiapkan Kota Pusaka Masa Depan. UGTV TALKS Eksklusif IKN.

Adishakti, L. T. 2022b. Menuju Penataan Kawasan Cagar Budaya Borobudur Sesuai Karakter Saujana Pusakanya. Menuju Penataan Kawasan Cagar Budaya Borobudur Sesuai Karakter Saujana Pusakanya.

Adishakti, L. T. 2022c. Placemaking in Heritage Settlements in Southeast Asia. Urban Theories Across Borders (UTAB)2022, Comparing Cities in Southeast Asia and Beyond. Chiang Mai (Thailand) & Yogyakarta (Indonesia).

Adishakti, L. T. 2023. Paradigma dan Kebijakan Pelestarian Saujana. https://www.youtube.com.

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. 2022. Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Jurnal Edumaspul, 6(1), 974–980.

Agustina, S. 2021. Lampung Barat Gelar Festival Budaya Lamban Pesagi. https://m.lampost.co.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Barat. 2022. Kabupaten Lampung Barat Dalam Angka (Purwanda, Ed.). Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Barat.

Canggu, S. R. 2020. Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak I Asal Usul Bangsa Lampung/ The Custom Kingdom of Paksi Pak Sekala Brak I the Origin of the Lampung Nation. https://www.pariwisatalampungbarat.com.

Daud, S. 2020. Sejarah Kesultanan Paksi Pak Sekala Brak di Lampung (M. Hisyam, Ed.). Jakarta: Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diiklat Kementerian Agama RI.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Propinsi Lampung. 1998. Sejarah Daerah Lampung. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Lampung Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Lampung.

Efendi, K., & Susantun, I. 2012. Analisis Pertumbuhan dan Ketimpangan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung (Tahun 2008-2011). Prosiding Seminar Nasional, 169–186.

Irham, M. A. 2013. Lembaga Perwatin dan Kepunyimbangan dalam Masyarakat Adat Lampung: Analisis Antropologis. Analisis, XIII (1), 155–172.

Nisa, N. K., Syani, A., & Suwarno. 2022. Makna sosial budaya arsitektur tradisional lamban kepaksian sekala brak. Sociologie Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sosiologi, 1(2), 168–185.

Novian, B., Yulianto, & Meutia, I. F. 2020. Peranan Sai Batin Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak dalam Perumusan Kebijakan Publik Berwawasan Budaya di Kabupaten Lampung Barat. Administrativa Jurnal Birokrasi, Kebijakan, dan Pelayanan Publik, 2(1), 118–131.

Okyay, G. G., & Binan, D. 2020. Capacity Building, Heritage and Community Participation: Examining the Gap Between Global Approaches and Local Needs. International Congress of Architecture and Planning (ICONARCH IV), 997–1010. Konya.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. 2022a. Bupati Parosil Hadiri Karnaval Kemilau Budaya Bumi Skala Brak. Retrieved from https://lampungbaratkab.go.id.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. (2022b). Pitu Program dan Tiga Komitmen Kabupaten Lampung Barat Mendapat Apresiasi dari Masyarakat. https://lampungbaratkab.go.id.

Pemerintah Provinsi Lampung. 2015. Gubernur Puji Pemerintahan Lampung Barat yang Dekatkan Adat. https://lampungprov.go.id/detail-post/gubernur-puji-pemerintahan-lampung-barat-yang-dekatkan-adat.

Subing, O., Maskun, & Basri, M. 2013. Tinjauan Historis Skala Brak Sebagai Muasal Keberadaan Keratuan Adat Lampung. Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah (PESAGI), 1(2). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/1637/pdf_10.

Tim Pendidikan Pusaka Indonesia. 2010. Pendidikan Pusaka Indonesia, Panduan Untuk Guru Sekolah Dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta (L. T. Adishakti & S. Hadiwinoto, Eds.). Badan Pelestarian Pusaka Indonesia.

Tradisi Sekura, Kemeriahan Hari Raya di Balik Pesta Topeng. 2022. https://indonesiakaya.com.

UNESCO World Heritage Centre. (2012). Operational Guidelines for the Implementation of the World Heritage Convention. http://whc.unesco.org/archive/opguide08-en.pdf.

Downloads

Published

2024-03-30

Issue

Section

Articles