Makna Adat Sulang-Sulang Hariapan pada Masyarakat Batak Toba

Authors

  • Novia Marissa Valerina Pardosi Universitas Negeri Medan
  • Adinda Nabila Dinda Universitas Negeri Medan
  • Intan Br. Nainggolan Universitas Negeri Medan
  • Yati Virma Saragih Universitas Negeri Medan
  • Lasenna Siallagan Universitas Negeri Medan
  • Siska Monika Simanjuntak Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.23887/jabi.v6i2.78726

Keywords:

adat, sulang-sulang, hariapan, batak toba

Abstract

Tujuan dari penelitian ini melihat nilai teologis pada ritual sulang-sulang hariapan sehingga saat ini masyarakat Batak Toba bisa menjaga adat sulang-sulang hariapan. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian data. Informasi yang diperoleh dari data terkait nama tersebut kemudian dijadikan landasan berpikir dengan menggunakan teknik analisis isi. Penulis kemudianmelakukan penelitian teologis untuk menemukan nilai teologis. Data riset ini  dikumpulkan melalui wawancara. Penulis melakukan wawancara publik tanpa batasan narasumber menyampaikan pemahaman masyarakat tentang adat Sulang-sulang Hariapan. Hasil penelitian yang penulis lakukan kepada tokoh- tokoh adat serta parhata dalam melakukan adat Sulang-sulang Hariapan serta hubungan pemaknaan terhadap Titah Ke-lima dalam agama. Artikel ini dapat menyimpulkan bahwa setiap adat istiadat pasti mempunyai nilai-nilai yang sangat penting yaitu berbakti dan menghormati orangtua. Hal ini terlihat dari pelaksanaan ritual adat Batak yang dilakukan oleh semua anak dan keluarga besar untuk orang tuanya, meskipun proses membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit serta merupakan cara yang baik untuk merawatnya. Hal ini merupakan bukti dedikasi dan rasa hormat masyarakat Batak Toba khususnya di Porsea terhadap orang tua.

References

Butar-Butar, D. L. S., Widodo, A., & Siregar, N. 2019. Aktivitas Komunikasi Praprosesi Pernikahan Adat Batak Toba Sumatera Utara. Jurnal Daring Mahasiswa Komunikasi, 1(1), 27-33.

Haloho, O. 2022. Konsep Berpikir Suku Batak Toba: Anakkon Hi Do Hamoraon di Au. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(3), 747-752.

Lumbangaol, I., Siagian, A., & Marbun, R. C. 2023. BUDAYA “Sulang-Sulang Hariapan” pada Masyarakat Batak Toba dalam Memaknai Titah Ke-lima. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat, 1(4), 244-259.

Marbun, T. 2023. Kajian Teologis terhadap Tradisi Manulangi dalam Budaya Batak Toba. TEVUNAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(1), 54-70.

Monica, M., Hudiyono, Y., & Hanum, I. S. 2020. Tradisi Lisan Upacara Adat Saur Matua Suku Batak Toba: Tinjauan Antropolinguistik. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 4(3), 422-429.

Tampubolon, Y. M. 2019. Kajian terhadap Sulang-sulang Hariapan dalam Patabobe di Tangerang dari Perspektif Pastoral (Doctoral dissertation, Program Studi Teologi FTEO-UKSW).

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Pardosi, N. M. V. ., Dinda, A. N., Br. Nainggolan, I., Saragih, Y. V., Siallagan, L., & Simanjuntak, S. M. (2024). Makna Adat Sulang-Sulang Hariapan pada Masyarakat Batak Toba. Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 6(2), 252–257. https://doi.org/10.23887/jabi.v6i2.78726

Issue

Section

Articles