Mengungkap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Upacara Ngusabha Nini Yang Dilandasi Dresta Desa Adat Tegenan
DOI:
https://doi.org/10.23887/jap.v11i1.25753Abstract
This study discusses the application of the principles of transparency and accountability in the financial management of the ngusabha nini ceremony by krama seket based on dresta Desa Adat Tegenan. The research method used is a qualitative research method in which data collection is carried out directly through field observation, interviews, and documentation studies. The results of this study indicate that 1) The financial management of the ngusabha nini ceremony is managed by the prajuru krama seket and is carried out through three stages, namely the planning stage, the implementation phase, and the accountability stage. The implementation of financial management is carried out in accordance with the rules of uger-uger krama seket. 2) The principle of transparency in financial management is applied through the tradition of pesangkepan or joint meetings conducted by the krama seket and supported by the role of the kasinoman or juru arah. 3) Accountability for the financial management of this ngusabha nini ceremony is done by making simple records related to the number of income and expenses without making financial reports. Information related to the amount of fund income and fund disbursement is published verbally to the krama seket and is in accordance with the existing elements of accountability.
References
Handayani, Putu Dian, dkk. 2017. “Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Pada Sistem Dana Punia di Desa Pakraman Bangkang, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali”. E-jurnal S1 Akuntansi. Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 7, Nomor 1.
Kurniawan, Putu Sukma. 2016. “Peran Adat dan Tradisi Dalam Proses Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Pakraman (Studi Kasus Desa Pakraman Buleleng, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.” Seminar Nasional Riset Inovatif. Universitas Pendidikan Ganesha.
Kuswadi. 2005. Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Manghayu, Agung dan Nurdin Andi Heni Mulawati. 2019. Manajemen Pemangku Kepentingan Dalam Ranah Pengambilan Keputusan Pemerintah Daerah. Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: ANDI.
Muleong, Lexy J. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Murtiono, Yusuf. 2016. Modul Tata Keuangan Desa.Yogyakarta: Infest.
Muleong, Lexy J. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Latrini, Made Yeni dan Widhiyani Ni luh Sari. 2017. “Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dana Desa Untuk Mendorong Kemandirian Masyarakat Pedesaan.” Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. Universitas Udayana.Volume 10, Nomor 02.
Nisa, Arisdha Khairun. (2017). Penerapan Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Laporan Keuangan Dalam Mengelola Organisasi Nirlaba. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat di Bali.
Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suradana, I Ketut. 2015. Upacara Ngusabha Nini Di Pura Puseh Desa Pakraman Tegenan Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem. Skripsi Fakultas Dharma Acarya, Institut Dharma Acarya Denpasar.
Wati, Ni Luh Yadnya. 2017. Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Air Desa Sebagai Pendapatan Tambahan Pada Pura Desa Banyuning. Skripsi (tidak diterbitkan) Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Wiana, I Ketut. 2010. Tri Hita Karana Dalam Hindu. Surabaya: Paramitha.
Wiryawan, I Wayan Gede. 2015. “Hukum Adat Bali Ditengah Modernisasi Pembangunan dan Arus Budaya Global.” Jurnal Bakti Saraswati. Universitas Mahasaraswati. Volume 04, Nomor 02.
