Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Pembiayaan Gadai Emas di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Buleleng

Abstract

Produk pembiayaan gadai emas di PT bank syariah akhir-akhir ini mulai meningkat peminatnya, tidak saja dari kalangan kaum muslim tetapi dari kalangan non muslim yang tercatat banyak sebagai nasabah. Hal ini merupakan suatu fenomena yang menarik untuk dikaji lebih dalam. Melalui penelitian ini ingin diungkapkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk pembiayaan gadai emas dan Faktor mana yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk pembiayaan gadai emas di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian faktorial. Populasi penelitian ini adalah nasabah gadai emas di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Buleleng dengan sampel yang digunakan sebanyak 399 responden yang diperoleh dengan menggunakan sampling purposive. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik analisis faktorial  berbantuan program SPSS 24.0 for Windows.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk pembiayaan gadai emas di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Buleleng terdiri dari 2 (dua) komponen faktor, yaitu: komponen faktor 1 (bauran pemasaran) terdiri dari faktor harga, persepsi, distribusi, produk, motivasi, budaya, kepribadian, kelas sosial, pembelajaran, referensi kelompok dan komponen faktor 2 (lingkungan sosial budaya) terdiri dari faktor keluarga, promosi, demografi, sikap. Faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk pembiayaan gadai emas di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Buleleng, yaitu (1) Komponen faktor 1 (bauran pemasaran) dengan nilai varimax rotation 50,883% dengan faktor yang mendominasi, yaitu harga yang memiliki loading factor tertinggi sebesar 0,872; dan (2) Komponen faktor 2 (lingkungan sosial budaya) dengan nilai varimax rotation 9,073% dengan faktor yang mendominasi, yaitu keluarga yang memiliki loading factor tertinggi sebesar 0,865.