Analisis Perbandingan Model Springate, Grover dan Zmijewski Dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Sektor Transportasi

Authors

  • Ni Wayan Sinta Della Ade Widyawati Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putu Riesty Masdiantini Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jap.v15i01.49470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil prediksi model Springate, Grover dan Zmijewski dalam memprediksi kondisi financial distress dan untuk mengetahui model prediksi yang memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi kondisi financial distress pada sektor transportasi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor Transportasi yang terdaftar di BEI sebanyak 46 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan berdasarkan kriteria tertentu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan (financial statment) yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia  tahun 2018-2020. Metode analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif, uji normalitas, pengujian hipotesis menggunakan uji Paired Sample t-test dan uji keakuratan model prediksi.  Diperoleh hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan signifikan antara model Springate  dengan model Grover, model  Springate dengan model Zmijewski dan model Grover dengan model Zmijewski dalam  memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan sektor transortasi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020 dan model Grover G-score sebagai model yang memiliki tingkat akurasi tertinggi sebesar sebesar 71,43%.

 

Downloads

Published

2024-04-29

How to Cite

Ni Wayan Sinta Della Ade Widyawati, & Masdiantini, P. R. . (2024). Analisis Perbandingan Model Springate, Grover dan Zmijewski Dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Sektor Transportasi. Jurnal Akuntansi Profesi, 15(01), 122–132. https://doi.org/10.23887/jap.v15i01.49470