Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Penilaian Aset Terhadap Biological Asset Disclosure (Pada Perusahaan Agrikultur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jap.v14i02.64557Abstract
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Penilaian Aset terhadap Biological Asset Disclosure pada perusahaan Agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2019-2021. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun populasi yang digunakan adalah perusahaan agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2019-2021. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria responden adalah Perusahaan Agrikultur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, perusahaan Agrikultur yang telah menerbitkan laporan keuangan tahunan dan lengkap selama periode 2019-2021 dan perusahaan Agrikultur yang memiliki kelengkapan sesuai dengan indikator perhitungan yang dijadikan variabel dalam penelitian ini. Dan didapat sebanyak 17 sampel dari total 24 Perusahaan Agrikultur. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif dengan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinieritas, heterokedastisitas, dan autokorelasi. Uji hipotesis yaitu analisis regresi linier berganda, uji t dan uji koefisien determinasi. dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Penilaian Aset masing-masing berpengaruh positif terhadap Biological Asset Disclosure.
Kata kunci: Biological Asset Disclosure, Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Penilaian Aset