Apakah Wabah Covid-19 Mempengaruhi Pariwisata Internasional di Indonesia?

Penulis

  • Al Muizzuddin Fazaalloh Economic Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Silvi Asna Prestianawati Economic Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Rifqi Aqil Asyrof Economic Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Muhammad Fawwaz Economic Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Brawijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jap.v15i01.76598

Abstrak

Sektor pariwisata merupakan salah satu sector yang paling terdampak oleh penyebarannya COVID-19. Kebijakan pembatasan mobilisasi warga menyebabkan keruntuhan besar di sektor pariwisata baik di tingkat domestik maupun internasional. Pembatasan mobilisasi masyarakat menyebabkan penangguhan perjalanan baik darat, laut dan udara dan jika berlangsung lama, perusahaan-perusahaan ini tentu akan menderita secara finansial. Dalam studi ini, penulis mempertimbangkan bagaimana pariwisata internasional di Negara ASEAN terpengaruh oleh Covid-19 dan apakah secara kausal saling mempengaruhi.  Beberapa negara seperti Thailand dan Vietnam mengambil langkah-langkah yang tidak pasti tentang pembukaan kembali ekonomi untuk operasi bisnis dan sosial. Negara ASEAN menjadi fokus dalam penelitian ini dikarenakan Negara ASEAN khususnya Negara Asia tenggara memiliki peningkatan kasus COVID-19 yang lebih tinggi dibandingkan Negara lainnya. Dalam menganalisis dampak pandemic Covid-19 terhadap jumlah kunjungan wisatawan asing dari negara-negara ASEAN di Indonesia, penulis menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan data tentang pandemic Covid-19 kami akses dari Our World in Data. Penulis menggunakan data bulanan dari periode bulan ke-3 tahun 2020 hingga bulan ke-12 tahun 2022. Variabel dependent yang digunakan dalam penelitian ini adalah kunjungan wisatan asing dari negara-negara ASEAN, dimana negara-negara ASEAN tersebut adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar. Sedangkan variabel independentnya adalah pandemic Covid-19 yang dproksi melalui empat variabel, yakni: total kasus, kasus baru, kematian baru, vaksinasi baru. Kemudian, variabel pendapatan per kapita adalah variabel control dalam penelitian ini.

Diterbitkan

2024-04-29

Cara Mengutip

Fazaalloh, A. M., Prestianawati, S. A., Asyrof, R. A., & Fawwaz, M. (2024). Apakah Wabah Covid-19 Mempengaruhi Pariwisata Internasional di Indonesia?. Jurnal Akuntansi Profesi, 15(01), 24–37. https://doi.org/10.23887/jap.v15i01.76598