Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa

Authors

  • Ni Made Warsiki SMP Negeri 2 Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.23887/jear.v3i2.17270

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan tes prestasi belajar, yang selanjutnya dianalisis  dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif unruk data aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, serta deskriptif kuantitatif untuk data hassil test prestasi belajar. Data disajikan dalam bentuk rata-rata dan prosesntase ketuntasan belajar. Penerapan model pembelajaran Inkuiri Termimbing secara positif dapat merubah kualitias pembelajaran IPA, dibuktikan dengan adanya perkembangan prestasi belajar. Pada awalnya rata-rata prestasi belajar siswa hanya 72,48 dengan ketuntasan belajar hanya 44,74 %, selanjutnya setelah pelaksanaan Siklus I rata-rata prestasi belajar meningkat menjadi 77,33 Ketuntasan belajar juga terjadi peningkatan sehingga mencapai 73,68%. Pada Siklus II rata-rata prestasi belajar mencapai rata-rata 79,62 dan ketuntasan belajar 89,47 %. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa pada kelas IX-7 SMP Negeri 2 Singaraja smester ganjil tahun pelajaran 2017/2018

References

Ambarsari, W., Santosa, S. and Maridi, M., 2013. Penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dasar pada pelajaran biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1), pp.81-95.

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 2008. Metode dan Teknik Supervisi. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti.

Djamarah, Syaful Bahri. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.

Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Muhlisin, A., 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Tema Polusi Udara. Journal of Educational Research and Evaluation, 1(2).

Purwanto, D., 2013. Pengembangan Media Komik Ipa Terpadu Tema Pencemaran Air Sebagai Media Pembelajaran Untuk Siswa SMP Kelas VII. PENDIDIKAN SAINS, 1(01).

Rahayu, P., Mulyani, S. and Miswadi, S.S., 2012. Pengembangan pembelajaran ipa terpadu Dengan menggunakan model pembelajaran problem base melalui lesson study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1).

Supardi, 2005. Pengembangan Profesi dan Ruang Lingkup Karya Ilmiah. Jakarta: Depdiknas.

Slameto. 2000. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 1995. Cooperative Learning : Theory, Research, and Practice. Boston: Allyn and Bacon.

Wardani, I. G. A. K Siti Julaeha. Modul IDIK 4307. Pemantapan Kemampuan Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Widiyatmoko, A., 2013. Pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu berkarakter menggunakan pendekatan humanistik berbantu alat peraga murah. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1).

Woolfolk, Anita E. 1993. Educational Psychology. Fifth Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Downloads

Published

2019-04-10

How to Cite

Warsiki, N. M. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa. Journal of Education Action Research, 3(2), 141–146. https://doi.org/10.23887/jear.v3i2.17270

Issue

Section

Artikel