PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HYBRID BERNUANSA KARAKTER BALI “CUPAK-GERANTANG” PADA PEMBELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI

Penulis

  • Kadek Duwika Politeknik Ganesha Guru, Denpasar, Bali
  • Kadek Wikan Paramasila Politeknik Ganesha Guru, Denpasar, Bali

DOI:

https://doi.org/10.23887/jet.v3i4.22501

Kata Kunci:

Multimedia Interaktif, Teknik Animasi 2 Dimensi, Hybrid

Abstrak

Penerapan teknologi multimedia sudah merambah ke segala bidang, khususnya dalam bidang pendidikan. Banyak hal yang memotivasi untuk dikembangkanya sebuah pembelajaran berbasis multimedia yaitu untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada. Contohnya di SMK Negeri 3 Singaraja. Berdasarkan dari hasil wawancara terhadap guru mata pelajaran teknik animasi 2 dimensi di kelas XI Multimedia yaitu ibu Linda Ariastini. Beliau menyebutkan bahwa media yang digunakan hanya berpatokan pada media video yang didownload di situs youtube, sehingga tidak sesuai dengan SK/KD pembelajaran teknik animasi 2 dimensi. Selain itu alokasi waktu pembelajaran yang kurang menyebabkan pratikum yang dibuat peserta didik terhadap materi tidak sepenuhnya berhasil diselesaikan di sekolah. Belum adanya inovasi pembelajaran menyebabkan siswa menjadi jenuh dan berdampak pada semangat belajar peserta didik menjadi berkurang hal itu juga berdampak ke kriteria ketuntasan minimal siswa. Dari permasalahan tersebut perlu dikembangkan sebuah multimedia interaktif. Multimedia interaktif yang dikembangkan menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik yang suka dengan nuansa Bali. Selain itu peserta didik juga suka dengan karakter tokoh pewayangan bali seperti Cupak- Gerantang, sehingga multimedia interaktif yang dikemas menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di SMK Negeri 3 Singaraja.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuat rancangan multimedia interaktif model hybrid bernuansa karakter Bali “Cupak-Gerantang” pada pembelajaran Teknik Animasi 2 Dimensi di SMK Negeri 3 Singaraja, mengimplementasikan rancangan multimedia interaktif ke dalam sebuah produk ajar dan menguji validitas oleh ahli media, ahli isi, dan ahli desain pembelajaran hingga menyebar angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pengembangan multimedia interaktif yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Dick & Carrey, karena tahapan-tahapan yang disajikan sesuai dengan skema penelitian yang nantinya akan dilaksanakan di sekolah. Target khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu artikel ilmiah yang dimuat di journal nasional dan menjadi bahan ajar yang bisa di terapkan di SMK Negeri 3 Singaraja.

Referensi

Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi.

Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media.

Kurniawati, Inung Diah. 2018. Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa . Journal of Computer and Information Technology Vol.1, No. 2, Febuary 2018

Mochamad Miswar Hadibin, Bambang Eka Purnama, Gesang Kritianto, 2012. “Pembangunan Media Pembelajaran Teknik Komputer Jaringan Kelas X Semester Ganjil Pada Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Bangsa Pati Berbasis Multimedia Interaktif”, Jurnal Speed 13, Vol 9 No 2 : 432-437.

Muin, Awaluddin. 2017. Keterampilan Berbasis Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Seni Budaya Di Sekolah Dasar . Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, Volume 20, Nomor 2, Desember 2017

Pargito. 2009. Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan. Bandar Lampung. Pendidikan MIPS FKIP Universitas Lampung.

Roblyer, M & Doering, A.H. 2010. Integrating Educational Technology IntoTeaching. Pearson. Boston.

Rusman. 2009. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sidhu, Manjit Singh. 2010. Technology-Assisted Problem Solving for Engineering Education: Interactive Multimedia Applications. New York:IGI Global.

Soenarto, Sunaryo. 2009. Pembelajaran Berbasis Multimedia sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Hasil Belajar dan Persepsi Mahasiswa (Penelitian).

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta

Diterbitkan

2019-11-30

Cara Mengutip

Duwika, K., & Paramasila, K. W. (2019). PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HYBRID BERNUANSA KARAKTER BALI “CUPAK-GERANTANG” PADA PEMBELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI. Journal of Education Technology, 3(4), 301–307. https://doi.org/10.23887/jet.v3i4.22501

Terbitan

Bagian

Articles