Eksplanasi Ilmiah Air Mendidih Dalam Suhu Ruang

Authors

  • Juli Firmansyah Universitas Serambi Mekkah

DOI:

https://doi.org/10.23887/jfi.v1i2.13993

Abstract

Air merupakan suatu zat yang paling menentukan dalam menunjang kehidupan makhluk hidup. Sekitar 72% permukaan Bumi ditutupi oleh air dan 97% air tersebut merupakan air asin dan tidak dapat diminum sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pengolahan air agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk pengolahannya adalah dengan memanaskan air hingga mendidih. Dalam kehidupan masyarakat pada umumnya, mendidihkan air dapat dilakukan dengan memberikan kalor terhadap air, maka suhu air akan meningkatkan dan air akan mengalami proses mendidih. Artikel ini akan menjelaskan secara ilmiah bagaimana proses mendidih air dan apa yang terjadi pada air ketika air mengalami suatu kondisi mendidih. Dalam konteks eksplanasi ilmiah, Pada saat air mendidih, penjelasan umumnya adalah dalam fakta yang dapat diamati, bahwa air mengeluarkan gelembunggelembung udara dalam suhu air panas karena lazimnya proses mendidih dilakukan dengan memberikan kalor. Pernyataan khusus dalam penjelasan ilmiah ini adalah proses mendidihkan air dapat dilakukan tidak hanya dengan memberikan kalor pada air. Jika dapat memahami filosofi air mendidih, maka proses mendidih dapat dilakukan bahkan dalam suhu kamar atau suhu ruang.

References

Effendy. 2012. A-Level Chemistry For Senior High School Student Based On KTSP And Cambridge Curriculum Volume 3A. Malang: Indonesia academic Publishing Firman. Harry. 2018. Filsafat Sains. Bandung:SPS UPI

FLINN Scientific Physical Science. 2016. Boiling Water in a Bell Jar. Publication no.10715

Johnson, P. 1998. Children’s Understanding Of Changes Of State Involving TheGas State, Part 1/:Boiling Water And The Particle Theory. International Journal OfScience Education, 20(5): 567–83 Kodoatie, Robert J., Dan Roestam, Sjarief. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta

Andi. Ladyman, J. 2002. Understanding Philosophy of Science. London; Routledge.

Nanawi. 2001. Rancang Bangun Alat Pemisah Garam Dan Air Tawar Dengan Menggunakan Energi Matahari.(Online),(Http://Www.Academia.Edu/ 6474308/Rancang_Bangun_Alat_Pemisah_Garam_Dan_AiR_Tawar_Dengan_Meng unakan_Energi_Matahari) Diunduh Pada Bulan April 2018.

NASA. 1999. Educator’s Guide With Activities for Physical and Earth and Space Science. EG1999-12-121-HQ.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Minum, Depkes RI, Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/ 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Nomor 82 Tahun 2001. Tentang. Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Nomor 16 Tahun 2005. Tentang. Pengembangan Sistem Penyediaan. Air Minum

Pradana, Y.A., Dan Marsono, B.D,. (2013). Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo Ditinjau Dari Perilaku Dan Pemeliharaan Alat. Jurnal Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Vol.2, No.2, Pp.84-86

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 01 1975 Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Minum

Sutrisno, C Totok. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta :Rineka. Cipta

Triatmojo. Bambang. 2008. Hidrologi Terapan. Beta Offset. Yogyakarta

Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 7 Tahun 2004. Tentang. Sumber Daya Air

Downloads

Published

2018-05-07

Issue

Section

Articles