Peran Masyarakat Sosial dalam Agama Perspektif Max Weber dan Relevansinya Kemajuan Masyarakat

Authors

  • Agustina Rusmini UIN SUNAN KALIJAGA

DOI:

https://doi.org/10.23887/jfi.v6i2.57930

Keywords:

Peran, Masyarakat, Sosial, Max Weber

Abstract

Agama merupakan esensi fundamental bagi setiap individu manusia, sehingga kajian mengenai agama senantiasa ada sepanjang sejarah. Para sarjana, baik di dunia Timur maupun Barat, secara terus-menerus mempelajari agama sebagai objek sentral penelitian. Salah satu sosiolog modern yang mendalami kajian agama adalah Max Weber. Pendekatan Weber dalam mempelajari agama sangat erat dengan tindakan sosial individu dalam konteks masyarakat. Meskipun setiap tindakan sosial dan kelompok memiliki makna yang bersifat subyektif, baik dari perspektif individu maupun kelompok, Weber membagi teori tindakan sosial menjadi empat bagian, yakni tindakan afektif, tindakan tradisional, tindakan rasional instrumental, dan tindakan rasional nilai. Penulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan Max Weber mengenai peran sosial dalam agama. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggambarkan temuan-temuan data yang diperoleh dari jurnal dan buku-buku yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian dalam pandangan Weber, agama merupakan kepercayaan pada kekuatan sakral. Lebih dari sekadar kepercayaan, setiap agama seperti Islam, Kristen, Budha, dan Yudaisme memiliki pola perilaku sosial yang berbeda satu sama lain. Selanjutnya, agama juga erat kaitannya dengan aspek yang bersifat supranatural dan universal yang diakui oleh semua umat manusia.

References

Abdi, R. (2015). Pengantar Sosiologi Agama. Universitas Negeri Jakarta.

Abdullah, I. (1968). Dasar Analisis Kebudayaan. IRCiSoD.

Abdurahman, W. (1979). Muslim di Tengah Pergumulan. Persegi.

Dian, C. S., dkk. (2020). Sosiologi Agama. (Yayasan Kita Menulis.

Djiwandono. (2015). Meneliti itu tidak sulit. Deepublish.

Fahrudin, F., & Inyah, R. A. A. (2015). Bunga Rampai: Sosiologi Agama Teori, Metode dan Ranha Aosiologi Agama. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Gunawan. (2020). Sosiologi Agama Memahami Teori Agama dan Pendekatan. UIN Ar-Raniry.

Haryanto, S. (2005). Sosiologi Agama Dari Klasik Hingga Postmodern. Ar-Ruz Media.

Haryanto, S., (2015). Sosiologi Agama dari Klasik Hingga Postmodernt. In News.Ge. Yogyakarta.

Hasiholan, X. C. (2017). Tuhan Menurut Ludwig Feuerbach. Arate, 6(No. 1), 1–12.

Khobir. (2010). Filsafat Islam. CV Pustaka Setia.

Madjid, N. (1992). Islam Doktrin dan Peradaban. Paramadina.

Nashir Haedar. (1999). Agama dan Krisis Kemanusian Modern. Pustaka Belajar.

Nawawi, H. (1989). Metode Penelitian Sosial. UGM.

Putra, A. (2020). Konsep Agama dalam Konsep Max Weber. Al-Adyan : Journal of Religious Studies, 1(1), 41.

Ritzer, G. (2011). Teori Sosial. Nusa Media.

Saiful, H. (2020). Konsep Agama dalam Perspektif Max Weber. Al-Adyan Jurnal of Religious Studies, 1(42.).

Soerjono, S. (1985). Max Weber Konsep-Konsep Dasar dalam Sosiologi. CV Rajawali.

Turner, B. S. (2015). Sosial Theory. IRCiSoD.

Turner, B. S. (2022). Revue Internationale de Philosophie Max Weber and the Sociology of Religion Author ( s ): Bryan S . Turner Source : Revue Internationale de Philosophie , Vol . 70 , No . 276 ( 2 ), Max Weber on Religions Published by : Revue Internationale de Philosophie . 70(276), 141–150.

Weber, M. (2019). Sosiologi Agama. Ircisod.

Yudi, S. (2019). Sosiologi Agama Max Weber. Paramadina.

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles