PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MEMINIMALISIR KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA KELAS VII B8 SMP NEGERI 6 SINGARAJAPENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MEMINIMALISIR KECENDERUNGA

Authors

  • AYU PRIA DASAMI MAHASISWA
  • NYOMAN DANTES DANTES DOSEN
  • NI MADE SETUTI DOSEN

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v1i1.909

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas VII B8 SMP Negeri 6 Singaraja.

Penelitian ini termasuk penelitian tindakan bimbingan konseling. Subjek penelitian ini adalah 8  orang siswa kelas VII  B8 SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2012/2013 yang memiliki kecenderungan perilaku menyimpang di atas persentase 65%. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Data   kecenderungan perilaku menyimpang siswa dikumpulkan dengan metode kuesioner dan metode observasi untuk menyesuaikan hasil kuesioner dengan kenyataan dilapangan.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kecenderungan perilaku menyimpang siswa dapat diminimalisir setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan menerapkan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif.  Persentase awal kecenderungan perilaku menyimpang sebelum tindakan yaitu 72, 10% yang termasuk dalam kategori sedang. Penurunan persentase kecenderungan perilaku menyimpang  terjadi baik pada penelitian siklus I maupun siklus II. Pada siklus I diketahui bahwa persentase awal  kecenderungan perilaku menyimpang  72.10% kategori sedang menurun menjadi 52.43% kategori rendah, sedangkan pada siklus II diketahui bahwa persentase  pada siklus I adalah 52,43% yang  tergolong kategori  rendah dan persentase  pada siklus II adalah 45,02% yang tergolong kategori rendah, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif dapat berfungsi secara efektif untuk meminimalisir kecenderungan perilaku menyimpang siswa.

Downloads

Published

2013-07-05