STUDI TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN NUSA DUA-BALI
Main Article Content
Abstract
Nusa Dua merupakan salah satu wilayah di Bali Selatan yang telah mengalami kemajuan pesat di bidang pariwisata. Seiring kemajuan tersebut, wajah fisik Nusa Dua telah mengarah menuju sifat kekotaan yang didalamnya terselip pelaku-pelaku sektor informal seperti pedagang kaki lima (PKL). Fenomena PKL yang tumbuh subur di kawasan Nusa Dua seakan-akan menjadi fenomena yang terlupakan karena tidak menarik dan bahkan tidak dianggap memiliki kontribusi yang berarti bagi kemajuan wilayah Nusa Dua. Beranjak dari hal itu dilakukan penelitian tentang PKL di Nusa Dua yang bertujuan untuk mengetahui profil PKL sekaligus historisnya sebagai dasar dalam menilai pekerjaan tersebut apakah sebagai bentuk pelarian atau memang sebagai profesi yang menjanjikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah survei terhadap 116 PKL di Nusa Dua yang merupakan sampel individu. Data survei dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui profil PKL di Nusa Dua memiliki kemiripan dengan pelaku-pelaku sektor informal perkotaan lainnya dilihat dari karakteristik dan aktivitasnya. Perbedaannya adalah PKL di Nusa Dua memiliki omset yang terbilang cukup besar (Rp 100.000-Rp 500.000/hari), tidak seperti omset pelaku sektor informal perkotaan lainnya, yang rata-rata relatif kecil dan tidak menentu. PKL di Nusa Dua adalah profesi yang cukup menjanjikan. Faktor kenyamanan, kebebasan untuk mengelola usaha, sesuai dengan kemampuan, pendapatan, dan prediksi peluang di masa depan membuat profesi PKL menjadi profesi yang menjanjikan.
Kata Kunci:PKL, Profil, Profesi Menjanjikan
Article Details
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)