Pembelajaran PPKn Dalam Resonansi Kebangsaan dan Globalisasi

Main Article Content

Putu Ronny Angga Mahendra

Abstract

Globalisasi menghadirkan tatanan baru dunia yang lebih terbuka akan
informasi dan modernisasi. Globalisasi tidak hanya memberikan nilai
positif bagi kehidupan manusia, tetapi juga tidak lepas dari pengaruh
negatif yang dibawanya dalam berbagai sisi kehidupan manusia.
Dihadapkan pada persoalan globalisasi, tulisan ini memberikan potret
bagaimana implementasi. Pancasila sebagai sumber nilai bagi adanya
hukum dan kepribadian bangsa Indonesia di tengah-tengah pusaran
globalisasi. Pancasila dalam pusaran globalisasi harus tetap menjadi
prinsip dan ideologi kebangsaan yang mampu membangkitkan
keyakinan dan rasa percaya diri bahwa kita adalah bangsa yang terhormat
di dunia bukan sebaliknya. PPKn dalam tujuannya bagaimana mampu
menghasilkan sifat dan perilaku warga yang baik dan bertanggung jawab
serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara. Salah satu cara
dalam mencapai tujuan ini adalah dengan memanfaatkan suatu identitas
yang ada dalam suatu masyarakat dalam pembelajaran. Keberadaan suatu identitas bangsa akan ditopang
oleh kebudayaan daerahnya masing-masing, dan kebudayaan adalah salah satu pembentuk karakter
masyarakat.

Article Details

Section
Articles

References

Abdul Azis Wahab, Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Ahmadi, Koiru. 2012. Mengembangkan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dalam KTSP. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Febriansyah, Ferry Irawan. 2012. Muatan Kepentingan Politik Penentu Kualitas Undang-Undang. Perspektif, 17(3).

Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna: Historitas, Rasionalitas dan Aktualitas Pancasila. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Pranata, Dewa. 2017. Ngayah Tak Sekedar Mayah, https;//dewapranata. Diakses pada 17 November 2017.

Sapriya, dkk. 2014. Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Lab. Pendidikan Kewarganegaraan UPI, Bandung.

Solihatin, Etin. 2012. Strategi Pembelajaran PPKn. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Suja, Wayan. 2010. Kearifan Lokal Sains Bali. Denpasar: Paramita.

Trisna, Mahardika, Cecep Darmawan. 2016. Civic Culture Dalam Nilai-Nilai Budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat Bali Aga Desa Trunyan. Humanika, 23(2).