Karakteristik Sosial Ekonomi Dan Tipologi Migrasi Migran Asal Jawa Di Kuta Selatan-Bali
Main Article Content
Abstract
mengungkap karakteristik sosial ekonomi migran asal Jawa, serta
berusaha mengembangkan konsep migrasi melalui analisis tipologi
migrasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode survei. Analisis data menggunakan teknik statistik
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosial
ekonomi migran asal Jawa di Kuta Selatan diantaranya adalah didominasi
migran yang berumur sangat produktif dalam bekerja (20-34 tahun),
berjenis kelamin laki-laki, berstatus kawin, berpendidikan SMA, memiliki
skill yang terkategori setengah terampil, dan memiliki penghasilan yang
terkategori tinggi dan sangat rendah. Tipe migrasi bisa dibedakan menjadi
empat, yaitu permanen, potensial permanen, sirkuler, dan potensial
sirkuler. Untuk migran asal Jawa di Kuta Selatan hampir setengahnya
terkategori migran potensial sirkuler. Pembagian tipe migrasi tersebut
sangat bermanfaat dalam analisis migrasi. Hal itu ditunjukkan kenyataan
bahwa ada kecenderungan karakteristik migran yang termasuk dalam
kategori permanen dan potensial permanen mempunyai pola yang sama dilihat dari umur, jenis kelamin,
pendidikan, skill, kondisi ekonomi maupun status kawin. Begitu pula migran kategori sirkuler dan
potensial sirkuler memiliki kecenderungan yang sama dalam semua karakteristik.
Article Details
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
References
Badan Pusat Statistik. 2011-2016. Kecamatan Kuta Selatan Dalam Angka. Badung: Bappeda.
Litbang dan BPS Kabupaten Badung Rusli S. 2012. Pengantar Ilmu Kependudukan, edisi Revisi. Jakarta: LP3ES.
Effendi, Sofian dan Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Kasto. 2002. Mobilitas Penduduk Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Daerah (Dalam Buku Mobilitas Penduduk Indonesia Tinjauan Lintas Disiplin). Yogyakarta : PSKK UGM.
Lee, Everett S. 2000. Teori Migrasi (Seri Terjemahan No 3). Yogyakarta: PPK UGM
Mantra, I.B. 2000. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Oberai,A.S dan Billsborrow,R.E. 1984. Theoretical Perspective On
Migration (Dalam Billsborrow, et.al., Migration In Low Income Countries: Guidelines For Survey and Questionaire). London:
Croom Helm.
Peek,P dan Antolinez,P. 1977. Migration and The Urban Labor Market: The Case Of San Salvador. World Development, 5(4): 291-302.
Romdiati. 2007. Mobilitas Penduduk Temporer Di Permukiman Kumuh Kota Surabaya: Pengelolaan Dan Konteksnya Terhadap Penataan Lingkungan. Jakarta: LIPI.
Sarmita, I. Made, and P. Wayan Artha Suyasa. Penyesuaian Diri Migran Sirkuler Asal Jawa Di Kecamatan Kuta Selatan-Bali. Proceeding SENARI 5 (2017): 80-87.
Speare, Alden , Jr and John Harris. 1986. Education, Earnings, and Migration In Indonesia. Economic Development and Cultural Change, 34 (2): 233-244.
Sukamdi. 1991. Tipologi Migrasi: Suatu Alternatif Pengembangan Konsep. Populasi, 1 (2).
Zelinsky, W. 1971. The Hypothesis Of The Mobility Transition. Geographical Review, 61 (2).