Karakteristik Sosial Ekonomi Dan Tipologi Migrasi Migran Asal Jawa Di Kuta Selatan-Bali

Main Article Content

I Made Sarmita
Alexander Hamonangan Simamora

Abstract

Tujuan dan target khusus dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengungkap karakteristik sosial ekonomi migran asal Jawa, serta
berusaha mengembangkan konsep migrasi melalui analisis tipologi
migrasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode survei. Analisis data menggunakan teknik statistik
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosial
ekonomi migran asal Jawa di Kuta Selatan diantaranya adalah didominasi
migran yang berumur sangat produktif dalam bekerja (20-34 tahun),
berjenis kelamin laki-laki, berstatus kawin, berpendidikan SMA, memiliki
skill yang terkategori setengah terampil, dan memiliki penghasilan yang
terkategori tinggi dan sangat rendah. Tipe migrasi bisa dibedakan menjadi
empat, yaitu permanen, potensial permanen, sirkuler, dan potensial
sirkuler. Untuk migran asal Jawa di Kuta Selatan hampir setengahnya
terkategori migran potensial sirkuler. Pembagian tipe migrasi tersebut
sangat bermanfaat dalam analisis migrasi. Hal itu ditunjukkan kenyataan
bahwa ada kecenderungan karakteristik migran yang termasuk dalam
kategori permanen dan potensial permanen mempunyai pola yang sama dilihat dari umur, jenis kelamin,
pendidikan, skill, kondisi ekonomi maupun status kawin. Begitu pula migran kategori sirkuler dan
potensial sirkuler memiliki kecenderungan yang sama dalam semua karakteristik.

Article Details

Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik. 2011-2016. Kecamatan Kuta Selatan Dalam Angka. Badung: Bappeda.

Litbang dan BPS Kabupaten Badung Rusli S. 2012. Pengantar Ilmu Kependudukan, edisi Revisi. Jakarta: LP3ES.

Effendi, Sofian dan Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Kasto. 2002. Mobilitas Penduduk Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Daerah (Dalam Buku Mobilitas Penduduk Indonesia Tinjauan Lintas Disiplin). Yogyakarta : PSKK UGM.

Lee, Everett S. 2000. Teori Migrasi (Seri Terjemahan No 3). Yogyakarta: PPK UGM

Mantra, I.B. 2000. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Oberai,A.S dan Billsborrow,R.E. 1984. Theoretical Perspective On

Migration (Dalam Billsborrow, et.al., Migration In Low Income Countries: Guidelines For Survey and Questionaire). London:

Croom Helm.

Peek,P dan Antolinez,P. 1977. Migration and The Urban Labor Market: The Case Of San Salvador. World Development, 5(4): 291-302.

Romdiati. 2007. Mobilitas Penduduk Temporer Di Permukiman Kumuh Kota Surabaya: Pengelolaan Dan Konteksnya Terhadap Penataan Lingkungan. Jakarta: LIPI.

Sarmita, I. Made, and P. Wayan Artha Suyasa. Penyesuaian Diri Migran Sirkuler Asal Jawa Di Kecamatan Kuta Selatan-Bali. Proceeding SENARI 5 (2017): 80-87.

Speare, Alden , Jr and John Harris. 1986. Education, Earnings, and Migration In Indonesia. Economic Development and Cultural Change, 34 (2): 233-244.

Sukamdi. 1991. Tipologi Migrasi: Suatu Alternatif Pengembangan Konsep. Populasi, 1 (2).

Zelinsky, W. 1971. The Hypothesis Of The Mobility Transition. Geographical Review, 61 (2).