Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif Kuliner Khas Suku Dayak Kalimantan Tengah
Main Article Content
Abstract
Ekonomi kreatif di era digital saat ini semakin berkembang, selain menawarkan peluang, namun juga memunculkan persaingan, misalnya dalam dunia kuliner yang memberikan tantangan tersendiri bagi Kota Palangka Raya yaitu bagaimana mengangkat dan mengembangkan kuliner khas daerah di tengah maraknya kuliner modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengembangan ekonomi kreatif di Kota Palangka Raya khususnya pada sektor kuliner oleh-oleh khas Suku Dayak Kalimantan Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dianalisis menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yaitu dihimpun dari observasi, wawancara mendalam, studi literatur dan dokumentasi, kemudian dilakukan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana menggunakan empat alur kegiatan dalam analisis data yaitu, pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa pengembangan ekonomi kreatif oleh-oleh kuliner khas Kalimantan Tengah di MEFs Food & Snacks berjalan dengan baik dan berpotensi unggul di tengah persaingan yang ketat terutama dengan kuliner modern. Selain itu, hal ini berimplikasi pada perilaku ekonomi produsen yaitu semakin termotivasi untuk mengeksplor makanan khas Kalimantan Tengah yang dapat di angkat dan diperkenalkan ke luar daerah.
Kata kunci: Ekonomi kreatif, Kearifan Lokal, Kuliner Suku Dayak
Article Details
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
References
Agato, K. L. B. (2016). Kulineri Olahan Nenas Bagi Kelompok Masyarakat Desa Dema Kalimantan Barat. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian.7(2), 57-61. https://doi.org/10.35891/tp.v7i2.505
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Azizah, S. N., & Muhfiatun, M. (2018). Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Pandanus Handicraft dalam Menghadapi Pasar Modern Perspektif Ekonomi Syariah (Study Case di Pandanus Nusa Sambisari Yogyakarta). Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama. 17(2), 63-78. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i2.1273
Bayumi, M. R., & Jaya, R. A. (2018). Building Integration And Interconnection In Islamic Economic System To Create Islamic Solutions In Solving Social Problems. Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam. 7(1), 59-80. https://doi.org/10.22373/share.v7i1.2293
Be Kraf. (2016). Survei BPS dan Bekraf. www.bekraf.go.id/. https://www.bekraf.go.id/pustaka/page/data-statistik-dan-hasil-survei-ekonomi-kreatif-2016
Boston’s Creative Economy. (2011). Boston’s Creative Economy. BRA/Research. http://www.bostonplans.org/getattachment/01decb82-3ba5-4dea-a8d1-fdeaa39495d6/
Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Edisi. Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.
Hayati, M., & Wijayanti, D. E. (2019). Peran Dan Model Inkubator Bisnis Teknologi Terhadap Pengembangan Umkm Di Madura. Agriekonomika. 8(2), 219–228. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i2.6012
Hendarmin, H., & Kartika, M. (2018). Pemetaan Ekonomi Kreatif Subsektor Kuliner di Kota Pontianak. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan. 7 (1):58-71. https://doi.org/10.26418/jebik.v7i1.24578
Hutabarat, L. R. F. W. M. (2015). Strategi Pengembangan Usaha Kuliner di Kota Malang Berbasis Ekonomi Kreatif. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan. 7 (1),12-20. http://journal.um.ac.id/index.php/jesp/article/view/5312
Indri, Limbong Allo, Darmawansyah., A. H. (2013). Studi Kualitas Pelayanan Kesehatan Bagi Pasien Rawat Inap Peserta Asuransi Kesehatan Di Rumah Sakit Elim Rantepao Tahun 2013. https://adoc.tips/studi-kualitas-pelayanan-kesehatan-bagi-pasien-rawat-inap-pe.html
Moenada, M. S., & Riofita, H. (2018). Pelatihan Kewirausahaan Ekonomi Kreatif Karang Taruna Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM). https://doi.org/10.21009/jpmm.002.1.04
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Tengah, Pub. L. No. Nomor 1 Tahun 2013 (2013).
Permassanty, T. D., & Muntiani, M. (2018). Strategi Komunikasi Komunitas Virtual dalam Mempromosikan Tangerang Melalui Media Sosial. Jurnal Penelitian Komunikasi. 2(1), 44-62. https://doi.org/10.20422/jpk.v21i2.523
Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia. http://www.nulisbuku.com/. http://www.nulisbuku.com/
Putri, S. I., Yuliardi, P. M., Al Gezon, Q., Febriani, M., & Putri, R. R. (2019). Peran Banyumas Kreatif dalam Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif Berbasis Komunitas di Kabupaten Banyumas. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik. 3(1), 80-90. https://doi.org/10.25077/jakp.3.1.80-90.2017
Rabiatul Adawiyah, W., Praptapa, A., & Mafudi. (2017). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat (Community Based Rural Tourism) Di Desa Papringan. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper. 17 -18 November 2017. Purwokerto.
Sa’adah, Z. (2015). Jati Diri Bangsa Dan Potensi Sumber Daya Konstruktif Sebagai Aset Ekonomi Kreatif Di Indonesia. Jurnal Economia. 11(2), 150-160. https://doi.org/10.21831/economia.v11i2.8239
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, S. (2017). Efektivitas Model Prakarya dan Kewirausahaan Berbasis Ekonomi Kreatif Berdimensi Industri Keunggulan Lokal terhadap Keinovatifan Siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan. 36(2), 267 - 279 https://doi.org/10.21831/cp.v36i2.12335
Sumar’in, S., Andiono, A., & Yuliansyah, Y. (2017). Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Wisata Budaya: Studi Kasus pada Pengrajin Tenun di Kabupaten Sambas. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK), 6(1), 1 - 17.http://dx.doi.org/10.26418/jebik.v6i1.20721
Sumarno, A. (2012). Penelitian Kausalitas Komparatif. Surabaya: Elearning Unesa.
Suryana. (2011). Ekonomi Kreatif. Jakarta: Salemba Empat.
Susilo, A. (2017). Analisis Perkembangan dan Peran Sektor Ekonomi Kreatif bagi Perekonomian Indonesia. Seminar Nasional Pendidikan II 2017 (Pendidikan Akuntansi FKIP UMS) Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ekonomi Untuk Menghasilkan Masyarakat Yang Berkarakter Ekonomi Ke-Indonesiaan. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8886?show=full. 17 Juli 2017.
Widiastuti, N., & Kartika, P. (2017). Penerapan Model Kelompok Usaha Kreatif Islami (Kukis) Dalam Pemberdayaan Perempuan Berbasis Pondok Pesantren. Empowerment. 6(2), 20-29.
https://doi.org/10.22460/empowerment.v6i2p20-29.546
Wulandari, N. S. (2016). Analisis Perkembangan Industri Kreatif di Indonesia [Universitas Sebelas Maret]. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/52955/MjI1NTc4/Analisis-Usaha-Industri-Kreatif-Di-Kota-Surakarta-abstrak.pdf
Yusadi, Rofifah, Waluyo, Budi, & Deni Setyono. (2018). Rencana Aksi Pengembangan Industri Kreatif Kuliner Berbasis Media Online Di Kota Malang. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 10 (2), 91-98 .https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2018.010.02.4