Melawan Kepunahan Becak Dengan Membentuk Becak Wisata Di Ponorogo

Main Article Content

Norma Maharani
Robby Darwis Nasution

Abstract

Di era globalisasi dan modernisasi saat ini, semua orang beralih menggunakan transportasi modern dan meninggalkan transportasi tradisional, hal ini dapat menyebabkan becak menjadi punah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam melawan kepunahan becak di Ponorogo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan Kepala Dinas Perdagkum, Kepala Dinas Pariwisata, dan Ketua Paguyuban Becak Kayuh Suromenggolo Ponorogo. Hasil dari penelitian ini, dalam membentuk becak wisata memerlukan proses dari pembentukan dan peresmian paguyuban becak, proses pencairan dana hibah, kemudian peresmian becak wisata. Kesimpulannya untuk melawan kepunahan becak atas munculnya modernisasi dimulai dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Ponorogo membentuk becak wisata yang mencerminkan ciri khas Ponorogo dan beroperasi di 36 titik Kota Ponorogo dengan menggunakan atribut reog dan panadon.

Kata kunci: Becak wisata; Wisata; Kepunahan; Modernisasi

Article Details

Section
Articles

References

Abul, H.S., Pandu. S. H. (2019). Kualitas Pelayanan Becak Wisata pada Wisatawan Kapal Pesiar di Kota Probolinggo. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora, 3(2), 77–84.

Atmasasmita, R. (2014). Hukum Kejahatan Bisnis: Teori Dan Praktik Di Era Globalisasi (edisi pert). Jakarta: Prenadamedia Grup.

Budiwibowo, S. (2016). Membangun Pendidikan Karakter Generasi Muda Melalui Budaya Kearifan Lokal Di Era Global. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 3(1), 39–49. https://doi.org/10.25273/pe.v3i01.57

Devy, H. A., & R.B. Soemanto. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA, 32(1), 34–44.

Hutama, P.S., Abul. H. S. (2019). Peran Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Becak Wisata Kota Probolinggo. Journal of Tourism and Creativity, 3(2), 115–129.

Kominfo. (2019). Bakal Ada Becak Wisata Di Ponorogo.

Mangata, B. H. (2016). Strategi Adaptasi Tukang Becak Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi (Studi Kasus Tukang Becak di Kelurahan Bontobiraeng Kecamatan Mamajang Kota Makassar). HOLISTIK, Tahun IX No. 18, IX(18), 1–22.

Mukhsin, D. (2017). Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Gunung Galunggung. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 14(1), 1–11. https://doi.org/10.29313/jpwk.v14i1.2549

Qoimudin, A. B. Y. (2018). Strategi Bertahan Pengendara Becak Tradisional Terhaap Kemunculan Becak Motor Di Desa Cipari Kabupaten Cilacap. In Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta.

Raco, J. . (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: PT. Grasindo.

Sefira Ryalita Primadany, Mardiyono, R. (2013). Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 1(4), 135–143.

Sudarsih, S., Widisuseno, I., Wiyatasari, R., Mulyadi, B., & Rahmah, Y. (2018). Penguatan Karakter Bagi Pengemudi Becak Wisata di Yogyakarta. Jurnal “HARMONI,” 2(1), 13–17. https://doi.org/10.24235/jm.v2i1.1603

Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah. Jurnal Ilmiah CIVIS, II(1), 307–321.

Suryani, M., & Mashdurohatun, A. (2016). Penegakan Hukum Terhadap Eksistensi Becak Bermotor Umum (Bentor) Berdasarkan Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Pembaharuan Hukum, 3(1), 21–38.

Trisnawati, Y., B. S. (2014). Keberadaan Moda Transportasi Umum Tidak Bermotor Dalam Mendukung Aktivitas Pariwisata di Kawasan Malioboro, Yogyakarta. Jurnal Teknik PWK, 3(4), 1013–1024.

Warongan, B. I. (2014). Organizational culture on bsa owner motorcycle “siantar (bom”s) in pematangsiantar city Budaya Organisasi Pada BSA Owner Motorcycle’ Siantar (BOM’S) Di Kota Pematangsiantar. Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal Dan Pembangunan, 187–194.

Warul Walidin AK, Saifullah, T. Z. (2015). Metode Penelitian Kualitatif & Grounded Theory (I; Masbur, Ed.). Banda Aceh: FTK Ar-Raniry Press.