Analisis Aktor dalam Tata Kelola Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Batu untuk Kualitas Internasional

Main Article Content

Ruth Agnesia Sembiring
Tia Subekti

Abstract

Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia bisa dibilang stagnan dan hanya mampu di pasar lokal. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana UMKM dikelola berdasarkan peran serta pola dalam kegiatan ekspor dengan konsep governance. Tata kelola UMKM memiliki visi untuk melibatkan aktor-aktor: pemerintah, masyarakat dan sektor swasta. Dengan menggunakan studi kualitatif, kajian ini menggunakan data primer melalui wawancara mendalam kepada pihak Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DISKUMDAG) Kota Batu, dan tiga UMKM pelaku ekspor di Kota Batu; serta dokumentasi media massa maupun tabloid yang memuat informasi mengenai ketiga UMKM yang menjadi fokus kajian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap lokasi dan kegiatan UMKM pelaku ekspor dan wawancara melalui pertemuan secara langsung maupun pertemuan secara tidak langsung terhadap narasumber. Kajian ini menganalisis aktor dalam tata kelola UMKM berkualitas internasional, pemasaran UMKM ke pasar internasional dan relasi antaraktor governance dalam rantai ekspor UMKM. Pemerintah memberi pelatihan dan pendampingan, menyelenggarakan pameran UMKM, dan program KITE. Pelaku UMKM sebagai bagian dari masyarakat memiliki tenaga kerja, memperoleh bahan baku, dan memiliki infrastruktur produksi. Pihak swasta membeli produk UMKM, memberi bantuan dana, memasarkan produk UMKM, dan mengirim produk UMKM keluar negeri. Governance model Liberal-democratic digunakan dalam tata kelola UMKM berbasis ekspor di Kota Batu, sehingga relasi pelaku UMKM dengan buyer dari luar negeri terjalin sebelum UMKM terbentuk dan terdaftar secara legal melalui dinas pemerintah. Dengan demikian, kajian ini menemukan bahwa pemerintah mengambil porsi sedikit dalam tata kelola UMKM berkualitas ekspor di Kota Batu. Kehadiran pemerintah dirasakan pada tahap perizininan dan pemenuhan syarat ekspor.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Ruth Agnesia Sembiring, Universitas Brawijaya

Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP Universitas Brawijaya

Tia Subekti, Universitas Brawijaya

Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Brawijaya

References

Accurate Indonesia, 30/04/2020, Letter of Credit: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya pada Bisnis, https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-letter-of-credit.

Agustina, R. (2014). Peran Stakeholder Dalam Meningkatkan. Perekonomian Lokal Melalui Industri Kecil Menengah (IKM) (Studi pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Kediri). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 5, 844-850.

CNN Indonesia, 06/02/2020, Trend dan Peluang Industri E-Commerce di Indonesia 2020, https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200205204206-206-472064/tren-dan-peluang-industri-e-commerce-di-indonesia-2020.

Faidati, N. & Muthmainah, N. F. (2019). “Collaborative Governance Dalam Pengembangan UMKM di Era Revolusi Industri.” Webinar Konferensi Nasional Ilmu Administrasi (KNIA) Politeknik STIA LAN No.3, Vol.1 (2019).

Fiansah, R. (2020). 10 E-Commerce Terpopuler di Indonesia: Tokopedia Terdepan, Shopee Geser Bukalapak, https://www.inews.id/finance/bisnis/10-e-commerce-terpopuler-di-indonesia-tokopedia-terdepan-shopee-geser-bukalapak.

Harrison, L. (2009). Metodologi Penelitian Politik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Jaswadi. (2016). Analisis Tingkat Implementasi Good Corporate Governance Pada Usaha Kecil dan Menengah, Jurnal Siasat Bisnis Vol.20 No.2, 2016: 161-180.

Peraturan Menteri Keuangan PMK RI Nomor 110 / PMK.04 / 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177 / PMK.04 / 2016 tentang Pembebasan Bea Masuk dan Bebas Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Impor Barang dan / atau Bahan, dan / atau Mesin yang Dilakukan oleh Industri Kecil dan Menengah dengan Tujuan Ekspor.

Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Commerce Via Electronic System (PMSE).

Pierre, J., & Peters, B. G. (2005). Governing Complexs Societis: Trajectories and Scenarios. New York: Palgrive Macmillan.

Sembiring, R. A., & Subekti, T. (2020). Upaya Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DISKUMDAG) Kota Batu dalam Memberdayakan Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Produk Tujuan Eksport. Journal of Governance Innovation, 2(2), 83-92.

Sudarmo. (2011). Isu-Isu Administrasi Publik dalam Perspektif Governnace. Solo: Smartmedia dan MAP UNS.

Sumarto, Hetifah. S. (2009). Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Suyanto, B., & Sutinah. (2005). Bagong Suyanto dan Sutinah (ed). 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Kencana: Prenadamedia Group. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

UN ORG. (2012). UN System Task Team On The Post-2015 UN Development Agenda: Governance and Development (page 3), https://www.un.org/millenniumgoals/pdf/Think%20Pieces/7_governance.pdf.

Yulianto. (2020). Luki Budiarti Sang Arsitek Arjuna Flora, https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/agri-profil/11847-Luki-Budiarti-sang-Arsitek-Arjuna-Flora.