Identifikasi Nilai dan Kelas Tanah untuk Updating Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Palopo

Main Article Content

M Zainal S
Syafruddin Syafruddin
M Risal
Muhammad Aqsa
Sapar Sapar

Abstract

Updating data objek dan subjek pajak bumi dan bangunan di Kota Palopo penting untuk dilakukan karena Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) per-meter jauh lebih rendah dari nilai jual (pasar) saat ini. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi nilai tanah dan kelas tanah untuk updating NJOP Bumi dan Bangunan di Kota Palopo. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan moteode survei. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, pengamatan langsung di lapangan dan wawancara mendalam dengan informan kunci baik dari perwakilan pemilik tanah maupun pegawai kelurahan. Analisis data menggunakan teknik kuantitatif deskriptif melalui pengecekan dan sinkronisasi data primer dengan data sekunder khususnya data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun terakhir responden dan peraturan pemerintah (Keputusan Menteri Keuangan No 523/KMK.04/1998 tentang Klasifikasi Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual Tanah) untuk mengetahui gambaran kondisi tanah dan kelas tanah setiap responden yang tersaji pada Tabel 1-4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum terdapat selisih kelas tanah setiap kecamatan di lokasi penelitian sehingga pemutakhiran kenaikan kelas tanah yang dilakukan Bapenda layak untuk dilaksanakan. Terdapat perbedaan antara nilai tanah berdasarkan NJOP dengan nilai tanah berdasarkan harga pasar di setiap kecamatan yang berbasis di kelurahan. Nilai tanah berdasarkan harga pasar di semua kelurahan setiap kecamatan tergolong tinggi. Nilai tanah tertinggi sebagian besar berada kecamatan Wara sebagai pusat ibu kota Palopo dengan penggunaan lahan sebagai pusat perdagangan dan jasa.

Article Details

Section
Articles

References

Amelia, N., Subiyanto, S., & Wijaya, A. (2015). Pemetaan Zona Nilai Tanah Untuk Menentukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 160–171.

Aprianti, B., Waljiyanto. (2013). Penilaian Ulang Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Berbasis Peta Zona Nilai Tanah. In Skripsi.

Bayhaki, Sunaryo, Kurnia, Dedy, Y. (2019). Pembuatan Zona Nilai Tanah Untuk Updating Nilai Jual Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (Studi Kasus : Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong). http://eprints.itn.ac.id/1466/

BPS. (2019a). Kecamatan Wara Barat Dalam Angka.

BPS. (2019b). Kecamatan Wara Dalam Angka. In BPS.

BPS. (2019c). Kecamatan Wara Timur Dalam Angka. In BPS.

Harjanto, B., Hidayati, W. (2016). Konsep Dasar Penilaian Properti (2nd ed.). BPFE. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=968550

Hayu, Sisvinta, B., Suprayogi, A., H. (2014). Identifikasi Pengaruh Pola Perubahan Lahan Terhadap Zona Nilai Tanah Di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 3(1), 83180.

Heriyanto, Rifai Azmulian, A. T. (2016). EPERTORIUM Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan. Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan, 5(2). www.notariat.fh.unsri.ac.id

Karakayaci, Z. (2018). Regression Analysis for the Factor Affecting on Farm Land / Urban Land Value in Urban Sprawl Kentsel Saçaklanma Alanlarındaki Arazilerin Değerini Etkileyen Faktörler için Regresyon. Turkish Journal of Agriculture - Food Science and Technology, 6(10), 1357–1361.

Kinasih, Ardianti, P., Subiyanto, Sawitri, Sudarsono, B. (2019). Analisis Faktor Aksesibilitas Terhadap Zona Nilai Tanah Di Kawasan Pusat Kota Untuk Meningkatkan Potensi PAD (Studi Kasus : Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal). 8(1), 150–159.

Kusumo, Diba V. D. A., Kahar, Sutomo, Subiyanto, S. (2015). Analisis Perubahan Zona Nilai Tanah Akibat Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. I Wayan Eka Swastikayana, P42, 4(1), 42.

Maimanah, Z. A., Ispriyarso, B., & Prananingtyas Paramita. (2019). Pemanfaatan Dokumen Zona Nilai Tanah (Znt) Sebagai Dasar Pemungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Notarius, 12(1), 332–344. https://doi.org/10.14710/nts.v12i1.26974

Mayangsari, Fika, M., Subiyanto, Sawitri, Suprayogi, A. (2015). Pemetaan Zona Nilai Tanah Berdasarkan Harga Pasar Untuk Menentukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang). 4, 164–173.

Putri, H., Dwi, E., Sudarsono, Bambang, Bashit, N. (2019). Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Perpindahan Fasilitas Publik Terhadap Zona Nilai Tanah Di Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 368–377.

Ratna, K., Udiana, W. D. (2016). Kajian Nilai Tanah Berdasarkan Harga Pasar Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda (Studi Kasus: Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya). Jurnal Teknik ITS, 5(2), 2–5. https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17183

Santoso, Fitriarestu, G., Suprayogi, A. (2017). Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Menentukan Nilai Objek Pajak Berdasarkan Harga Pasar Menggunakan Aplikasi SIG (Studi Kasus : Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga). Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 18–25.

Sutawijaya, A. (2004). Tanah Sebagai Dasar Penilaian Nilai Jual Obyek Pajak (Njop) Pbb Di Kota Semarang. Journal Ekonomi Pembangunan, 9(1), 65–78. https://journal.uii.ac.id/index.php/JEP/article/viewFile/625/551

Yang, Z., Li, C., & Fang, Y. (2020). Driving factors of the industrial land transfer price based on a geographicallyweighted regression model: Evidence from a rural land system reform pilot in China. Land, 9(1). https://doi.org/10.3390/land9010007

Yuristasari, Anggraeni, N., Subiyanto, Sawitri, Wijaya, P. A. (2016). Analisis Faktor Aksesibilitas Terhadap Perbedaan Nilai Tanah Di Kawasan Pusat Kota Kecamatan Gemolong Dan Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen. Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 316–325.