Ketimpangan Ekonomi Berdampak pada Tingkat Kriminalitas? Telaah dalam Perspektif Psikologi Problematika Sosial

Main Article Content

Agung Minto Wahyu
Panji Galih Anugrah
Achmad Muhammad Danyalin
Rakhmaditya Dewi Noorrizki

Abstract

Ketimpangan ekonomi merupakan salah satu fenomena yang dapat menjadi permasalahan sosial. Kriminalitas adalah salah satunya. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji pengaruh ketimpangan ekonomi terhadap munculnya kriminalitas dari perspektif fungsionalisme, pengaruh ketimpangan ekonomi terhadap munculnya kriminalitas dari perspektif konflik dan menemukan solusi berbasis teori problematika sosial yang dapat digunakan untuk menurunkan ketimpangan ekonomi yang menjadi pemicu kriminalitas. Metode yang digunakan adalah narrative review yang merangkum berbagai hasil penelitian dan mengomparasikannya satu sama lain sehingga dapat menghasilkan interpretasi holistik. Literatur yang telah terkumpul diinterpretasi dalam bentuk naratif dengan mengelompokkan data hasil ekstraksi yang sejenis untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif fungsionalisme melihat bahwa ketimpangan ekonomi yang berdampak pada kriminalitas disebabkan oleh ketidakmampuan setiap elemen dalam menjalankan fungsinya. Perspektif konflik melihat bahwa ketimpangan ekonomi yang berdampak pada kriminalitas disebabkan oleh ketidakmampuan masyarakat menengah bawah dalam memenuhi sumber daya dalam hidupnya. Dari sudut pandang fungsionalis, solusi untuk ketimpangan ekonomi adalah memaksimalkan kembali fungsi elemen masyarakat yang berperan dalam kegiatan ekonomi. sedangkan dari sudut pandang konflik, solusinya adalah para pemilik modal menambah jumlah anggaran dana untuk CSR. Dapat disimpulkan bahwa perspektif fungsionalisme dan konflik mendukung bahwa ketimpangan ekonomi dapat berdampak pada kriminalitas.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Agung Minto Wahyu, Universitas Negeri Malang

Jurusan Psikologi

Panji Galih Anugrah, Universitas Negeri Malang

Jurusan Psikologi

Achmad Muhammad Danyalin, Universitas Negeri Malang

Jurusan Psikologi

Rakhmaditya Dewi Noorrizki, Universitas Negeri Malang

Jurusan Psikologi

References

Adelman, I., & Morris, C. T. (1973). Economic Growth and Social Equity in Developing Countries. California: Stanford University Press.

Amin, R. M. (2014). Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Pertanian di Provinsi Sulawesi Utara. Skripsi. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Anwar, M. (2020). Asimilasi dan Peningkatan Kriminalitas Di Tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar Pandemi Corona. ’Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan, 4(1), 497–513.

Anwar, M. H., Ramadani, M. J., Utomo, G. P., Murnawi, F. F., Rozi, A. H., & Vionilla, K. (2019). Analisis Ketimpangan Perekonomian terhadap Tingkat Pendidikan di Kecamatan Prambanan. Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan(JGEL), 3(1), 26–33.

Arifin, M. (2019). Satu Anggota Komplotan “Kampung Begal” di Pasuruan Tertangkap, detik.news. (Online), (URL: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4714349/satu-anggota-komplotan-kampung-begal-di-pasuruan-tertangkap), Diakses tanggal 20 Oktober 2021.

Arisna, P. (2020). Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat Kriminalitas Properti di Indonesia Tahun 2013-2017. Tesis. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Aulia, S. (2014). Hubungan Ketimpangan Pendapatan dan Kriminalitas: Sebuah Studi Literatur. Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Bappenas. (2017). Prakarsa Pemerintah Daerah Dalam Upaya Pengurangan Kesenjangan Wilayah

dan Pembangunan Daerah. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Barnett, M. L., Henriques, I., & Husted, B. W. (2020). Beyond Good Intentions: Designing CSR Initiatives for Greater Social Impact. Journal of Management, 20(10), 1-28.

Becker, G. (1968). Crime and Punishment: An Economic Approach. Journal of Political Economy, 76, 169–217.

Bourguignon, F. (2001). Crime as a Social Cost of Poverty and Inequality: A Review Focusing on Developing Countries. World Bank Discussion Paper.

BPS. (2018). Statistik Kriminal Tahun 2018. Jakarta.

BPS. (2019). Statistik Kriminal Tahun 2019. Jakarta.

BPS. (2020a). Gini Ratio Provinsi 2012-2020. Jakarta.

BPS. (2020b). Statistik Kriminal Tahun 2020. Jakarta.

BPS. (2020c). Gini Ratio Menurut Provinsi dan Daerah 2020-2021. Jakarta

Charisma, S. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kontrak Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Tesis. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

DPR-RI. (2019). Gini Ratio. (Online), (https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/kamus/file/kamus-17.pdf), diakses pada 15 Maret 2021.

Ebel, R. D., & Yilmaz, S. (2002). Concept of Fiscal Decentralization and World Wide Overview. (Online), (https://documents.worldbank.org/en/publication/documents-reports/documentdetail/716861468781761314/concept-of-fiscal-decentralization-and-worldwide-overview), diakses pada 16 Maret 2021.

Effendi, A. I., Julia, A., & Haviz, M. (2021). Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Kejahatan Properti di Pulau Jawa Tahun 2014-2019. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 1(1), 42-48.

Gasparyan, A. Y., Ayvazyan, L., Blackmore, H., & Kitas, G. D. (2011). Writing a Narrative Biomedical Review: Considerations for Authors, Peer Reviewers, and Editors. Rheumatology International, 31, 1409–1417.

Gosita, A. (2004). Masalah Korban Kejahatan. Bandung: Raja Grafindo Persada.

Hairani, P., & Syahputri, A. R. (2016). Analisis Ketimpangan Ekonomi dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kriminalitas di Propinsi Sumatera Utara. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 16(1), 56–76.

Hamdani, T. (2017). Arif Budimanta: 1% Orang Terkaya RI Kuasai 45% Kekayaan Nasional. Detik Finance. (Online), (https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3787540/arif-budimanta-1-orang-terkaya-ri-kuasai-45-kekayaan-nasional), diakses pada 16 Maret 2021.

Harahap, N. A. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kriminalitas di Sumatera Utara (Melalui Pendekatan Ekonomi). Tesis. Medan: Universitas Negeri Medan.

Hardiawan, D. (2018). Analisis Pengaruh Ketimpangan Pengeluaran dan Kondisi Sosioekonomi terhadap Tingkat Kriminalitas di Indonesia Periode 2015 dengan Pendekatan Spatial Econometrics dan Geographically Weighted Regression. Tesis. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Hendri, D. (2014). Kriminalitas: Sebuah Sisi Gelap dari Ketimpangan Distribusi Pendapatan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 5(2), 1–19.

Herpandi, W. D. (2017). Pengaruh Ketimpangan Ekonomi terhadap Tingkat Kriminalitas di Kota Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Holden, S., & Sparrman, V. (2018). Do Government Purchases Affect Unemployment? The Scandinavian Journal of Economics, 120(1), 124-158.

Kelly, M. (2000). Inequality and crime. Review of economics and Statistics, 82(4), 530-539.

Koran Tempo. (2020, September). Kriminalitas Meningkat selama Masa Pandemi. (Online), (https://koran.tempo.co/read/metro/457569/kriminalitas-meningkat-selama-masa-pandemi), diakses 16 Maret 2021.

Leon-Guerrero, A. (2019). Social Problems: Community, Policy, and Social Action. Unites States of America: Sage Publication.

Lybbert, T. J., & Wydick, B. (2018). Poverty, Aspirations, and the Economics of Hope. Economic Development and Cultural Change, 66(4), 709–753.

Mardianysah, A. A., & Sukartini, N. M. (2020). Ketimpangan Ekonomi, Kemiskinan dan Akses Informasi: Bagaimana Pengaruhnya terhadap Kriminalitas di Indonesia? Ekonika: Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 5(1), 19–37.

Masfiatun. (2019). Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Jumlah Kejahatan (Crime Total) di Indonesia (2015-2017). Jurnal Keamanan Nasional, 5(2), 89–110.

Muslim, & Ahwan, Z. (2018). Badmark Pasuruan “Kota Begal” Opposite Pemberitaan Prestasi Bupati Pasuruan (Analisis Wacana Kritis Teks Media Pemberitaan Begal dan Prestasi Bupati Pasuruan di www.Wartabromo.com Periode Oktober 2016 - Oktober 2017). Jurnal Heritage, 6(2), 1–7.

Pigai, N. (2019). Omnibus Law: Menciptakan Lapangan Kerja, Mengentaskan Pengangguran. Republik Merdeka. (Online), (https://rmol.id/read/2019/11/13/409986/omnibus-law-pengentasan-pengangguran-dan-penciptaan-lapangan-kerja), diakses pada 16 Maret 2021.

Putra, S. D. E. (2020). (Pand) Economics: Refleksi atas Sistem Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(2), 17–29.

Putri, Y. E., Amar, S., & Aimon, H. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, 3(6).

Reksohadiprojo, S., & Karseno, A. R. (1985). Ekonomi Perkotaan. Yogyakarta: BPFE.

Rina, A. (2019). Pengaruh Ketimpangan Ekonomi, Pengangguran, dan Kepadatan Penduduk terhadap Tingkat Kriminalitas di Indonesia. Skripsi. Padang: Universitas Andalas.

Safutra, I. (2020). Ketersediaan Lapangan Kerja Yang Minim Masih Menjadi PR Pemerintah. Jawa Pos. (Online), (https://www.jawapos.com/ekonomi/17/11/2020/ketersediaan-lapangan-kerja-yang-minim-masih-jadi-pr-pemerintah/), diakses pada 16 Maret 2021.

Sari, F. D., Hasyim, A., & Nurmalisa, Y. (2015). Sikap Orang Tua terhadap Tindakan Kriminalitas Remaja di Desa Bumiratu. Jurnal Kultur Demokrasi, 4(2), 1–13.

Satriananta, A. K. (2016). Pengaruh Ketimpangan Ekonomi, pengangguran dan Kepadatan Penduduk terhadap Tingkat Kriminalitas di 31 Provinsi di Indonesia Periode 2009-2013. Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Septaria, R., & Zulfaridatulyaqin, S. M. (2021). Tingkat Kriminalitas di Kota Banjarmasin dengan Pendekatan Ekonomi. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 4(1), 50-64.

Sjafrizal. (2012). Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sullivan, T. J. (2016). Introduction to Social Problems. United States: Pearson Education, Inc.

Utami, R. B. (2020). Analisis Pengaruh Angka Beban Ketergantungan, Kepadatan Penduduk, Garis Kemiskinan terhadap Indeks Gini di Indonesia. edical Technology and Public Health Journal (MTPH Journal), 4(2), 2549–2993.

Warta Bromo. (2019). Curanmor Dominasi Catatan Kriminal di Kota Pasuruan Selama

(Online), (URL: https://www.wartabromo.com/2019/12/28/curanmor-dominasi-catatan-kriminal-di-kota-pasuruan-selama-2019/). Diakses tanggal 21 Oktober 2021.

World Bank. (2019). East Asia and Pacific Economic Update October 2019: Weathering Growing Risk. (Online), (https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/32482), diakses pada 15 Maret 2021.