Prasangka, Ketidaksetaraan, dan Diskriminasi Gender dalam Kehidupan Mahasiswa Kota Surabaya: Tinjauan Pemikiran Konflik Karl Marx

Main Article Content

Muhammad Falih Iqbal
Sugeng Harianto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk prasangka, ketidaksetaraan, dan diskriminasi gender yang dialami oleh mahasiswa Kota Surabaya di kehidupan sehari-harinya dalam tinjauan teori konflik Karl Marx. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, hasil observasi dan wawancara menjadi gambaran umum dalam hasil penelitian. Dengan ditunjang oleh studi kepustakaan maka dapat membentuk hasil penelitian yang kredibel. Hasil penelitian yang didapatkan ialah, informan pernah mendapatkan prasangka, ketidaksetaraan, dan diskriminasi gender di dalam lingkungan keluarga, pekerjaan, maupun pertemanan. Konsep gender yang kaku dirasa merugikan laki-laki dan perempuan. Tercapainya kesetaraan gender di era modernisasi ini menjadi harapan oleh seluruh informan.

Article Details

Section
Articles

References

Afandi, A. (2019). Bentuk-Bentuk Perilaku Bias Gender. LENTERA: Journal of Gender and Children Studies, 1 (1): 1-18.

Alimi, R., & Nurwati, N. (2021). Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan. JPPM: Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat, 2 (1): 20-27.

Amran, T. S. (2019). Kesetaraan Gender dalam Perspektif Politik di Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Bone. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar .

Anisah, L. N. (2021). Penguatan Kesehatan Mental Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO). DEDIKASI HUKUM: Jurnal Pengabdian Hukum Kepada Masyarakat, 1 (2): 151-163.

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3 (1): 1-13.

Aryati, A. (2019). Bentuk-Bentuk Kekerasan dan Wawasan Keserasian Gender pada Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Sungai Serut Bengkulu. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak, 1 (2): 239-252.

Asfiyak, K. (2021). Menelisik Akar Penyebab Kekerasan Gender Dalam Rumah Tangga Pada Masyarakat Petani Peladang Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. JAS: Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah, 3 (1): 71-93.

Dalimoenthe, I. (2020). Sosiologi Gender. Jakarta: Bumi Aksara.

Fachrani, J. I. (2015). Manifestasi wanita dalam budaya patriarki: ideologi dalam Serat Candraning Wanita dan refleksi pada iklan era modern. JLT: Jurnal Linguistik Terapan, 5 (1): 1-14.

Fibrianto, A. S. (2016). Kesetaraan Gender dalam Lingkup Organisasi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2016. Jurnal Analisa Sosiologi, 5 (1): 10-27.

Handayani, W. (2018). Diskriminasi Gender dalam Pendidikan. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 10 (2): 198-224.

Hasibuan, L. (2017). Antara Emansipasi dan Peran Ganda Perempuan: Analisa Fakta Sosial Terhadap Kasus Ketimpangan Gender. Hikmah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam, 11 (2): 362-379.

Huda, K. (2020). Peran Perempuan Samin Dalam Budaya Patriarki Di Masyarakat Lokal Bojonegoro. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 14 (1): 76-90.

Khotimah, K. (2009). Diskriminasi Gender Terhadap Perempuan Dalam Sektor Pekerjaan. Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender, dan Anak, 4 (1): 158-180.

Kuncoro, J. (2007). Prasangka dan Diskriminasi. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 2 (2): 1-16.

Kurnianingsih, S. (2003). Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Di Tempat Kerja. Buletin Psikologi, 11 (2): 116-129.

Mansor, N. A. (2020). Perbezaan Sosialisasi Gender dalam Ruang Lingkup Budaya. RABBANICA: Journal of Revealed Knowledge, 1 (1): 107-118.

Natasha, H. (2013). Ketidaksetaraan Gender Bidang Pendidikan: Faktor Penyebab, Dampak, dan Solusi. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama, dan Jender, 12 (1):53-64.

Nawir, M., & Risfaisal. (2015). Subordinasi Anak Perempuan dalam Keluarga. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 3 (1): 29-37.

Purwaningsih, E. (2021). Perspektif Kesetaraan Gender Terhadap Kemajuan Pembangunan Daerah: Studi Kasus PKK Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Puspandari, R. Y., Nabila, F., & Aziz, A. (2020). Analisis Yuridis Kesetaraan Gender dalam Perspektif Hukum dan Pembangunan Nasional. Jurnal Literasi Hukum, 4 (2): 78-89.

Puspitawati, H. (2013). Konsep, Teori, dan Analisis Gender. Bogor: IPB Press.

Putriyani, E. (2011). Kesetaraan Gender dalam Pembagian Kerja Pegawai di Taman Kanak-Kanak. Surakarta: Univeritas Sebelas Maret.

Qomariah, D. N. (2019). Persepsi Masyarakat Mengenai Kesetaraan Gender dalam Keluarga. Jurnal Cendikiawan Ilmiah PLS, 4 (2): 52-58.

Rahma, A. (2021). Pengaruh Seksisme Terhadap Peran Individu dalam Masyarakat. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Ramli, M. A. (2004). Konsep Masyarakat Melayu Mengenai Hubungan Gender. Jurnal Yadim, 1-13.

Rice, F. P. (2008). The Adolescent: Development, Relationships, and Culture. Boston: Allyn and Bacon.

Rifa'at, M., & Farid, A. (2019). Kekerasan terhadap Perempuan dalam Ketimpangan Relasi Kuasa: Studi Kasus di Rifka Annisa Women's Crisis Center. SAWWA: Jurnal Studi Gender, 14 (2): 175-190.

Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2019). Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Bantul: Kreasi Wacana.

Rokhimah, S. (2014). Patriarkhisme dan Ketidakadilan Gender. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 6 (1): 132-145.

Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca.

Rosyidah, F. N., & Nurdin, M. F. (2018). Perilaku Menyimpang: Media Sosial Sebagai Ruang Baru Dalam Tindak Pelecehan Seksual Remaja. SOSIOGLOBAL: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 2 (2): 38-48.

Sakina, A. I., & A., D. H. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Share: Social Work Jurnal, 7 (1): 1-129.

Setyawan, B. (2020). Patriarki Sebagai Akar Diskriminasi Gender di Sri Lanka. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 3 (1): 1-14.

Siregar, D. A., & Rochani, S. (2010). Sosialisasi Gender oleh Orang Tua dan Prasangka Gender pada Remaja. Jurnal Psikologi Gunadarma, 3 (2): 141-147.

Suardi. (2016). Implikasi Sosial Diskriminasi Gender: Studi Tentang Gender di Kampung Bungung Katammung Kabupaten Bantaeng. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 1 (1): 41-45.

Tangri, S., Burt, M., & Johnson, L. (1982). Sexual Harassment at Work: Three Explanatory Model. Journal of Social Issues, 38 (4): 33-54.

Wahyudi. (2021). Teori Konflik dan Penerapannya Pada Ilmu-Ilmu Sosial. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Wibowo, D. E. (2011). Peran Ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 3 (1): 356-364.

You, Y. (2021). Transformasi Budaya Masyarakat Tradisional dan Konteks Wilayah Masyarakat Hubula Suku Dani: Model Laki-Laki Baru Masyarakat Hubula Suku Dani. Bandung: Nusamedia.

Zaini, A. (2004). Pengaruh Kondisi Sosio-Kultural Terhadap Konsep Gender. Al-Qalam: Jurnal Kajian Keislaman, 21 (101): 161-180.

Zainina, H. A. (2020). Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender Pada Pedagang Perempuan Pasar: Studi Kasus di Pasar Anyar Kelurahan Suka Asih Kecamatan Tangerang Kota Tangerang Provinsi Banten. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.