Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Kelas XI pada Materi Larutan Penyangga

Authors

  • Ni Kadek Sariati Universitas Pendidikan Ganesha
  • Suardana, I Nyoman Universitas Pendidikan Ganesha
  • Wiratini, Ni Made Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jipp.v4i1.15469

Abstract

This research was aimed to describe (1) student’s chemistry learning disabilities and (2) the cause factors of student’s learning disabilities to understanding buffer solution topic at SMA Negeri 2 Kuta. The subjects of this research were 198 students from all class XI MIPA  and 3 chemistry teachers at SMA Negeri 2 Kuta. Method used in the research was qualitative method. The data were student’s learning achievement and information about the cause factor of student’s learning disabilities in learning buffer solution topic. The data were collected by using two-tier multiple choice test and interview. The result of this research showed that (1) student’s learning disabilities in each indicator was ranged between less difficult and most difficult and (2) the factor that cause student’s learning disabilities include internal factor and external factor. Internal factor that caused learning disabilities namely less learning interest toward chemistry, less learning motivation toward chemistry, less understanding toward buffer solution concept, less understanding toward supporting concepts of buffer solution topic, and student’s less mathematic ability. The external factor that caused learning disabilities namely negative effect of friend at same age, inadequate learning supported facilities, and teacher’s teaching method.

References

Antari, W. 2016. Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Memahami Materi Larutan Penyangga di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha.

Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

BSNP. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Chandrasegaran, A. L., D. F. Treagust, & M. Mocerino. 2007. “The Development of a Two-Tier Multiple-Choice Diagnostic Instrument for Evaluating Secondary School Students’ Ability to Describe and Explain Chemical Reactions Using Mutiple Levels of Representation”. Chemistry Education Research and Practice, Volume 8 , Nomor 3 (hlm. 293-307).

Chaerunisa, S. Saputro, & A. N. C. Saputro. 2016. “Penerapan Model Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) Dilengkapi dengan Media Peta Konsep untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama dan Prestasi Belajar Termokimia Siswa Kelas XI MIA SMA Islam 1 Surakarta”. Jurnal Pendidikan Kimia, Volume 5, Nomor 3 (hlm. 36-44).

Chang, R. 2010. Chemistry (Tenth edition). New York: McGraw-Hill.

Citra, Yulia. 2012. Pelaksanaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran . Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus . Volume 1 Nomor 1 Januari 2012.

Dahar, R.W. 2011. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Danar, V. F. 2012. Hubungan Antara Motivasi Belajar Intrinsik dan Ekstrinsik Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Ma’arif 1 Wates. Skripsi (tidak diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta.

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi. Jakarta: Puskur. Dit. PTKSD.

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, S. B. & A. Zain. 2010 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gabel, D.L. 1993. “Use of the Particle Nature of Matter in Developing Conseptual Understanding”. Journal of Chemical Education, Volume 70, Nomor 3, (hlm. 193 – 194).

Eliyarti. 2019. Deskripsi Efektivitas Kegiatan Praktikum Dalam Perkuliahan Kimia Dasar Mahasiswa Teknik . Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia. Volume 3, Number 2, 2019,

Gunawan, I. & R. P. Anggarini. 2012. “ Taksonomi Bloom- Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian”. E-journal Universitas PGRI Madium, Volume 2, Nomor 2 (hlm 98 – 117).

Harefa, A. O. 2013. “Penerapan Teori Pembelajaran Ausebel dalam Pembelajaran”. Warta Dharmawangsa, Volume 36 (hlm. 43-55).

Jarut, I., I. N. Suardana., & I. B. N. Sudria. 2014. “ The Identification of Learning Interest In Chemistry of Senior High School Student at SMA Negeri 2 Singaraja”. E-Journal Kimia Visvitalis Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 2, Nomor 1 (hlm 40 – 47).

Jannah, M., P. Ningsih, & Ratman. 2016. “Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Banawa Tengah Pada Pembelajaran Larutan Penyangga Dengan CRI (Certainty of Response Index”. Jurnal Akademika Kimia, Volume 5, Nomor 2 (hlm 85 – 90).

Mentari, Luh. 2014. Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Kimia untuk Materi Larutan Penyangga. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Ganesha.

Merdekawati, K. 2013. “Pengaruh Kemampuan Matematik terhadap Prestasi Belajar Kimia”. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. Volume 2, Nomor 1 (hlm. 26-31).

Mujiman, H. 2009. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurhujaimah, R., I.R. Kartika, & M. Nurjaydi. 2016 “Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas XI SMA Pada Materi Larutan Penyangga Menggunakan Instrumen Tes Three Tier Multiple Choice”. Jurnal Penelitian Pendidikan: Pedagogia, Volume 19, Nomor 1 (hlm 15-28).

Orgill, M & Sutherland, A. 2008. “Undergraduate Chemistry Students’ Perceptions of and Misconceptions About Buffer Problems”. Journal of Chemistry Education Research and Practice, Volume 9 (hlm 131 – 143).

Sapuroh, S. 2010. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Memahami Konsep Biologi Pada Konsep Monera di MAN Serpong Tanggerang. Skripsi (tidak diterbitkan). Universitas Islam Negeri Syarif Hydayatullah.

Sastrika, I. A. K., I W. Sadia & I W. Muderawan. 2013. “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Pemahaman Konsep Kimia dan Keterampilan Berpikir Kritis”. e-Journal Program Pascasarjana Univesitas Pendidikan Ganesha, Volume 3 (hlm. 1-10).

Sihran, G. 2007. “Learning Difficulties in Chemistry: An Overview”. Journal of Turkish Science education, Volume 4, Nomor 2 (hlm. 2 – 20).

Siwa, I. B., I W. Muderawan & I N. Tika. 2013. “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran Kimia Terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa”. E-Journal Program Pascasarjana Univesitas Pendidikan Ganesha, Volume 3 (hlm. 1-13).

Suwarto. 2013. “Belajar Tuntas, Miskonsepsi, dan Kesulitan Belajar”. Jurnal Pendidikan, Volume 22, Nomor 1 (hlm 85 – 95).

Thahir, Andi . 2014. Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Al-Utrujiyyah Kota Karang . Jurnal Bimbingan dan Konseling 01 (2) (2014)

Treagust, D. F., A. L. Chandrasegaran, A. N. M. Zain, E. T. Ong, M. Karpudewan, & L. Halim. 2011. “Evaluation of an Intervention Instructional Program to Facilitate Understanding of Basic Particle Concepts Among Students Enrolled in Several Levels of Study”. Chemistry Education Research and Practice, Volume 12 (hlm. 251-261).

Windari, N. K. A. 2016. Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-soal Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA Negeri 1 Gianyar. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Ganesha

Downloads

Published

2020-03-15

How to Cite

Sariati, N. K., I Nyoman, S., & Ni Made, W. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Kelas XI pada Materi Larutan Penyangga. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 86–97. https://doi.org/10.23887/jipp.v4i1.15469

Issue

Section

Articles