Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation Berbantu Media Puzzle Board Terhadap Hasil Belajar IPA

Authors

  • Astari Hanifah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Mudzanatun Mudzanatun Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Sukamto Sukamto Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas PGRI Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jippg.v3i3.29244

Abstract

Kurangnya inovasi dalam proses pembelajaran seperti rendahnya penggunaan model dan media yang mampu mengedepankan peran siswa secara aktif dalam pembelajaran, menyebabkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar cenderung rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari model pembelajaran group investigation berbantu media puzzle board terhadap hasil belajar IPA materi alat pencernaan manusia kelas V SD. Sehingga jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan model pre experimental design bentuk one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 22 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh sehingga semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data peneliti menggunakan uji normalitas awal, uji normalitas akhir, dan uji hipotesis (uji t). Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai rata-rata posttest > pretest yaitu 72,5 > 60,5. Diperkuat dengan hasil perhitungan hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung > ttabel  yaitu  6,723 > 2,080 pada taraf signifikansi 5%, maka Ha diterima. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran group investigation efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pencernaan manusia pada siswa kelas V SD.

References

Azizah, A. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 106. https://doi.org/ 10.33578/jpfkip.v7i1.5358

Dara Asshofi, M. P., Damayani, A. T., & . R. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Faktor Persekutuan Besar dan Kelipatan Persekutuan Kecil melalui Model NHT Berbantu Media Papan Puzzle Berbintang. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 521. https://doi.org/10.23887/ jisd.v3i4.21881

Ernawati M, E. M. (2018). Penggunaan Metode Pendekatan Ketrampilan Proses Untuk Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 75. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v7i1.5350

Hayes, C., Hardian, H., & Sumekar, T. (2017). Pengaruh Brain Training Terhadap Tingkat Inteligensia Pada Kelompok Usia Dewasa Muda. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(2), 402–416.

Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). An-Nida’, 37(1), 27–35.

Maya, R. (2013). Esensi Guru dalam Visi-Misi Pendidikan Karakter. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 2(3), 281–296. https://doi.org/ 10.30868/ei.v2i03.31

Mushoddik, Utaya, S., & Budijanto. (2016). Pengaruh Model Pembelaaran Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa MAN 6 Jakarta. Geo Edukasi, 5(2), 1–10. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/GeoEdukasi/index

Purnamasari, U. A., Arifuddin, M., & Hartini, S. (2018). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(1), 130. https://doi.org/10.20527/bipf.v6i1.4471

Rusman. (2017). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. PT Grafindo Persada.

Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Indeks.

Sudjana & Rivai. (2010). Media Pengajaran. Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.

Sulistiodiono. (2017). Model Pembelajaran Group Investigation (GI). 2, 312–318. http://jurnal.unublitar.ac.id/index.php/briliant

Suputra, W., Sedanayasa, G., & Dibia, I. K. (2013). Pengaruh Model GI (Group Investigation) Berorientasi Kearifan Lokal Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis SD Negeri Di Desa Sinabun. MIMBAR PGSD Undiksha, 1(1).

Susanto, A. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Paramedia.

Tias, I. W. U. (2017). Penerapan Model Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Sekolah Dasar. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 1(1), 50–60. https://doi.org/ 10.20961/jdc.v1i1.13060

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Tim Prestasi Pustaka.

Wahyuni, S. (2014). Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Group Investigation (GI) Pada Siswa Kelas VI SDN Bandung, Wonosegoro. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(3), 97. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2014.v4.i3.p97-106

Wibowo, N. (2016). Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di Smk Negeri 1 Saptosari. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 1(2), 128–139. https://doi.org/10.21831/elinvo.v1i2.10621

Downloads

Published

2020-11-01

How to Cite

Hanifah, A., Mudzanatun, M., & Sukamto, S. (2020). Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation Berbantu Media Puzzle Board Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3), 443–451. https://doi.org/10.23887/jippg.v3i3.29244