STRES KERJA: PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

Authors

  • Agus Sugiarto Universitas Kristen Satya Wacana
  • Ayuk Widya Nanda Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.21302

Keywords:

Stres Kerja, Kinerja Karyawan, Motivasi Kerja

Abstract

Beban kerja yang tinggi dapat menimbulkan stres dalam bekerja yaitu ketika tuntutan kerja tidak sesuai dengan kemampuan fisik seseorang. Maka dibutuhkan daya dorong dalam bekerja yaitu motivasi kerja yang tinggi agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh stres kerja terhadap motivasi kerja, menguji pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, menguji pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan dan menguji pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan dengan variabel motivasi kerja sebagai variabel. Jenis penelitian yang digunakan eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan 45 reponden, yang diperoleh dengan teknik sampel jenuh.  Hasil penelitian menunjukan bahwa stres kerja berpengaruh negatif terhadap motivasi kerja karyawan. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Stres kerja berpengaruh negatif secara tidak langsung terhadap kinerja melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening.

References

Alma, B. (2018). Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Cetakan XI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewi, Chadek., Bagia, I Wayan., & Susila, G. P. (2013). Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Tenaga Penjualan UD Surya Raditya Negara. Bisma: Jurnal Manajemen, 4(2), 154–161. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.23887/bjm.v4i2.22015

Dharma, A. (2003). Manajemen Supervisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Erna, Mariyudi, & Nurmala. (2018). Pengaruh Kompetensi, Stres Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Di Kabupaten Tengah Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Manajemen Indonesia (J-MIND), 3(2).

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 3. Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Handoko, T. H. (2011). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Hidayati, R., Purwanto, Y., & Yuwono, S. (2008). Kecerdasan Emosi, Stres Kerja Dan Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Gunadarma, 2(1), 91–96. https://doi.org/10.35760/psi

Malayu S.P Hasibuan. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Mangkunegara, A. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Maulidiyah, A. I. (2017). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Back Office Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pt. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 5(3), 1–9.

Naradhipa, H. D., & Azzuhri, M. (2016). Pengaruh Stres Kerja terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Pengemudi di PT. Citra Perdana Kendedes). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Novianti, A. R. (2016). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Kerja Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Funding Officer Dan Accounting Officer Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bangkalan, MADURA. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 4(4), 1–8.

Pertiwiningsih, R. H. (2014). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawandi PT. Telkom Surabaya Metro. Jurnal Administrasi Perkantoran (JPAP), 2(2).

Putri, S. D. (2018). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Kerja Pada Karyawan Kanindo Syariah Malang. SKRIPSI Jurusan Manajemen-Fakultas Ekonomi UM.

Rivai, V., & Basri, A. F. M. (2005). Performance Appraisal: Sistem yang tepat untuk menilai kinerja karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan. PT RajaGrafindo Persada.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku organisasi (Organizational behavior). Jakarta: Salemba Empat.

Sarwono, J. (2011). Mengenal Path Analysis: Sejarah, Pengertian Dan Aplikasi. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Ukrida, 11(2).

Sasono, E. (2010). Mengelola Stres Kerja. Jurnal Fokus Ekonomi, 3(2), 305–320.

Siagian, S. P. (2009). Manajemen sumber daya manusia (Edisi 1, Cet. 17). Jakarta: Bumi Aksara.

Sinaga, T., & Sinambela, M. (2013). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Dan Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Medan. Jurnal Akuntansi, 75–83.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Bandung: Alfabeta.

Suwardi, S., & Utomo, J. (2011). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Pegawai Setda Kabupaten Pati). Jurnal Analisis Manajemen, 5(1), 75–86.

Veithzal, R., & Sagala, E. J. (2004). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wartono, T. (2017). Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan: Studi kasus pada karyawan Majalah Mother and Baby. Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang. https://doi.org/10.32493/jk.v4i2.y2017.p%25p

Published

2020-09-26

Issue

Section

Articles