MODAL SOSIAL DALAM PENGINTEGRASIAN MASYARAKAT MULTIETNIS PADA MASYARAKAT DESA PAKRAMAN DI BALI

Authors

  • Gede Raga

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v2i2.2176

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan tentang modal sosial dalam pengintegrasian masyarakat multietnis pada desa pakraman di Bali yang di dalamnya mencakup kemultietnikan masyarakat desa pakraman, pola pemukiman masyarakat multietnik, jaringan hubungan sosial antaretnis, bentuk-bentuk integrasi antar etnis, model kontrol sosial yang dikembangkan guna mempertahankan integrasi antaretnik pada desa pakraman.

Kajian terhadap hal itu akan dilakukan dengan memanfaatkan teori-teori kritis, dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hal itu, terungkap bahwa masyarakat desa pakraman di Bali merupakan masyarakat multietnik, kemultietnikan tersebut dapat dilihat dari adanya berbagai kelompok etnik yang bermukim di wilayah tersebut, seperti etnis Bali, etnis Tionghoa, dan etnis Jawa. Pola pemukimannya pada umumnya cenderung mengelompok dan berada dekat dengan pusat aktivitas ekonomi, jalur utama dan cenderung berbaur dengan etnis lainnya. Jaringan hubungan sosial yang dikembangkan ada yang didasarkan atas kedekatan tempat tinggal, kekerabatan, kepentingan sosial, ekonomi, budaya dan politik. Integrasi sosialnya tampak dalam bentuk perkawinan, hubungan pertetanggaan/ hubungan tempat tinggal, persekutuan/perkumpulan/organisasi sosial baik yang berbasis sosial, budaya, ekonomi maupun politik. Model kontrol sosial yang dikembangkan berupa penanaman nilai melalui sosialisasi, pemanfaatan sistem sosial keluarga/kuren, desa pakraman, berbagai kelembagaan formal, dan dengan pemanfaatan budaya fisik seperti surat, telepon, radio, pengeras suara. Di samping itu, juga digunakan bahasa. Dengan kata lain kontrol sosial dalam pemeliharaan modal sosial dan integrasi antar etnik dilakukan secara sekala dan niskala.

Downloads

Issue

Section

Articles