PENGARUH KONSEP TRI HITA KARANA TERHADAP PRAKTEK AKUNTANSI (PENGELOLAAN ASET) DI DESA TENGANAN

Authors

  • Putu Deby Purnamasari
  • Ni Gusti Nyoman Aprianti
  • Ni Luh Winda Rini
  • Kadek Wahyu Dharma Laksana
  • Putu Ngurah Surya Widiantara
  • Desak Putu Mery Astuti

DOI:

https://doi.org/10.23887/jinah.v9i1.19927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya lokal Bali terhadap praktik akuntansi di Desa tenganan. Dengan melakukan sebuah penelitian dan membuat pembahasan dengan judul “Pengaruh Konsep Tri Hita Karana terhadap Praktek Akuntansi (Pengelolaan Aset Desa) di Desa Tenganan”. Dari hasil penelitian Pemerintahan di Desa Tengan dibagi ke dalam Desa Ada dan Desa Dinas. Pemerintahan di desa dinas Tenganan didasarkan atas Undang-Undang yang berlaku dan pemerintahan desa adat tenganan berdasarkan atas awig-awig yang berlaku. Pemeritahan desa adat harus dipisahkan dari desa dinas.Jika dilihat dari desa dinas tidak ada yang berbeda antara praktik akuntansi dari Desa Tenganan dengan desa lainnya, Namun jika ditijau dari aspek adat maka Desa Tenganan memiliki perbedaan dalam hal Pengelolaan Aset Desa. Pengelolaan Aset di desa Tenganan didasarka pada awig -awig yang ada yang berlandaskan Konsep Tri Hita Karana. Aset utama dari Desa Tenganan berupa Tanah dan tanah desa adat di Tenganan dikelola dengan sistem Tika.

Downloads

Published

2019-09-03

Issue

Section

Articles