Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara jumlah total pendapatan dengan jumlah total belanja pemerintah kota denpasar tahun anggaran 2017, apa yang termasuk urusan wajib pemerintah serta anggaran untuk urusan wajib pemerintah Kota Denpasar, seberapa besar perbandingan antara pendapatan dengan total belanja dari dinas kesehatan yang ada di Kota Denpasar, seberapa besarkah total surplus atau defisit dari anggaran pemerintah kota denpasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, dengan jenis data primer dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa penurunan kurs (nilai mata uang) juga akan meningkatkan defisit anggaran yang justru mempersulit penanganan defisit anggaran. Hal ini yang membuat cara ini tidak dapat diterapkan secara kontinyu dalam kebijakan ekonomi. Oleh karena itu, ajakan untuk mencapai stabilitas harga dan tukar selalu terfokus pada penyeimbangan pertumbuhan pertukaran uang, yang juga selalu terfokus pada keharusan penyeimbangan antara anggaran suatu negara dengan tidak menutupi defisit anggarannya dengan instrument moneter
