Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SIAP dalam proses pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Buleleng, kendala yang ditemui dalam penerapan SiAP dan strategi pemerintah Kabupaten Buleleng menghadapi kendala dalam penerapan SIAP. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis metode kualitatif. Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan cara kepustakaan, yakni melakukan pengumpulan data dengan membaca dan merangkum materi dari buku, dan jurnal-jurnal. Hasil dari penelitian ini penerapan aplikasi SiAP dimulai dengan pemberian ID kepada SKPD oleh admin SiAP dari BLP, kemudian SKPD bisa mengajukan paket pengadaan langsung di aplikasi SiAP dengan memenuhi beberapa kebutuhan berkas-berkas, setelah itu berkas tersebut diolah oleh BLP kemudian paket pengadaan yang telah disetujui tersebut akan dilelang di LPSE. Dan jika proses pelelangan di LPSE sudah selesai, maka data pemenang lelang tersebut akan dikembalikan lagi ke aplikasi SiAP dan akan terhubung langsung dengan OPD yang mengajukan paket pengadaan.