ELING: SEBAGAI EPISTEMOLOGI EROTIK UNTUK MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN AKUNTANSI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jinah.v3i2.4049Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari tulisan ini ialah untuk memperkenalkan sebuah epistemologi erotik (alternatif) sebagai penambahan wawasan baru dalam membangun ilmu pengetahuan, khususnya akuntansi sebagai sebuah disiplin. Kehadiran epistemologi erotik ini diharapkan dapat mengatasi kelemahan epistemologi positivisme yang sebelumnya banyak digunakan untuk membangun ilmu pengetahuan akuntansi. Selain itu, para peneliti akuntansi yang menggunakan epistemologi erotik dapat menjadi diri (self) yang selalu jatuh hati (bahkan sampai gandrung dan mabuk kepayang) kepada Sang Kekasih, sehingga diri (self) selalu tercerahkan, terbebaskan dan, terlenyapkan dari belenggu pikirannya. Peningkatan kualitas diri (self) yang sudah mencapai pada kemabukan kepada Sang Kekasih diperoleh dengan menggunakan Emancipating, Losing, Infatuating, Nearing to God (ELING) sebagai meditasi mengenal diri (self), dan sebagai epistemologi alternatif dalam penelitian akuntansi. Pengetahuan akuntansi yang diperoleh dari epistemologi erotik (ELING) ialah pengetahuan yang penuh “kasih sayang” bagi alam semesta, sehingga membawa keselamatan bagi “semua”, dan dapat menciptakan realitas sosial, lingkungan, alam, dan bahkan dalam diri (esoteric self) yang sadar akan kasih sayangNya.
Kata kunci: Emancipating, losing, infatuating, nearing to God, epistemologi erotik, akuntansi, dan “pengetahuan kasih sayang”.
ABSTRACT
The purpose of this paper is to introduce an erotic epistemology (alternate) as the addition of new insights in building science, especially accounting as a discipline. The presence of erotic epistemology is expected to overcome the weakness of the epistemology of positivism were previously widely used to build the science of accounting. In addition, accounting researchers who use erotic epistemology can be self-(self) which always fall in love (even infatuated and intoxicated) to the Beloved, so that the self (self) always enlightened, liberated and, terlenyapkan from the shackles of his mind. Improving the quality of self (self) who had reached on drunkenness to the Beloved obtained using emancipating, Losing, Infatuating, Nearing to God (ELING) as meditation know myself (self), and as an alternative epistemology in accounting research. Accounting knowledge gained from epistemology erotic (ELING) is full of knowledge "affection" for the universe, so bring salvation to "all", and could create a social reality, environment, nature, and even the self (esoteric self) conscious would affections.
Keywords: emancipating, losing, infatuating, nearing to God, epistemology erotic, accounting, and "love of knowledge".