Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK
<hr /> <table class="data" width="100%"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>JJIK</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>J. Ilmu Keolahragaan Undiksha</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>Two issues per year </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>prefix 10.23887/jjik</strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Print ISSN</td> <td width="80%"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1512018177" target="_blank" rel="noopener"><strong><span lang="IN">2613-9693</span> </strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Online ISSN</td> <td width="80%"><strong><span lang="IN"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1511506656" target="_blank" rel="noopener">2613-9685</a> </span></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor-in-chief</td> <td width="80%">Made Agus Dharmadi</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><a href="https://www.undiksha.ac.id"><strong>Universitas Pendidikan Ganesha</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Organizer</td> <td width="80%"><strong>LPPM - Undiksha</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <p><strong>Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha</strong> is a scientific journal published by the Department of Sports Science, Faculty of Sports and Health, Universitas Pendidikan Ganesha. This journal aims to accommodate articles from research and community service results in the field of sports science. In the end, this journal can provide a description of the development of science and technology in the field of sports for the academic community. This journal is published 3 times a year.</p> <p><strong><strong>p-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1512018177" target="_blank" rel="noopener"><span lang="IN">2613-9693</span></a> (cetak) dan <strong><strong>e-ISSN : <span lang="IN"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1511506656" target="_blank" rel="noopener">2613-9685 </a></span><span lang="IN">(online)</span></strong></strong><br /></strong></strong></p>Universitas Pendidikan Ganeshaen-USJurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha2613-9693Authors who publish with the Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha <strong>agree</strong> to the following terms:<br /><ol><li>Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0)</a> that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html">The Effect of Open Access</a>)</li></ol>Variasi Latihan Ball Feeling Terhadap Keterampilan Short Passing Stopping Bola Dalam Permainan Sepak Bola
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/76125
<p>Banyaknya pemain sepak bola usia dini di Indonesia yang belum menguasai passing stopping bola menjadi latar belakang penelitian ini, sehingga diperlukan pemberian variasi baru yang mampu meningkatkan keterampilan pemain dalam passing stopping bola. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi latihan <em>ball feeling</em> terhadap <em>short passing stopping</em> bola dalam permainan sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dengan desain penelitian <em>pretest posttes control design</em>. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian ini menggunakan sepak dan tahan bola. Setelah data terkumpul dianalisis dengan teknik pengolahan data yang dimulai dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji wilcoxon, dan uji mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variasi latihan <em>ball feeling</em> terhadap keterampilan <em>short passing stopping</em> bola dalam permainan sepak bola usia 10 tahun dengan nilai signifikansi 0.001 lebih kecil dari taraf signifikansi 0.05. Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kelompok yang diberikan variasi latihan <em>ball feeling</em> terhadap keterampilan <em>short passing stopping</em> bola dalam permainan sepak bola pada siswa SSB Java One Top Bandung usia 10 tahun.</p>Muhammad Anas Fawwaz MuharramNida’ul HidayahMuhamad TafaqurBerliana
Copyright (c) 2024 Muhammad Anas Fawwaz Muharram
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Gerak Dasar Anak Berkebutuhan Khusus Tunalaras Di Sekolah Dasar
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/79196
<p>Tunalaras merupakan anak yang berkelainan perilaku atau anak yang mengalami gangguan emosi dan tingkah laku sehingga kurang menyesuaikan diri dengan baik, baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gerak dasar anak tunalaras dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yaitu peserta didik Sekolah Dasar yang berjumlah 50 orang dengan rincian 25 orang putra dan 25 orang putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan teknik pengumpulan data yang digunakan memakai kuesioner. Hasil analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa tingkat kesulitan siswa pada pelaksanaan pembelajaran gerak dasar di sekolah dasar kota medan berada pada kategori “sangat tinggi” sebesar 6% (3 siswa), “tinggi” sebesar 76% (38 siswa), “cukup” sebesar 18% (9 siswa), “rendah” sebesar 0% (0 siswa), dan “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa). Disimpulkan bahwa kebanyakan siswa di sekolah dasar Kota Medan mengalami kesulitan yang besar dalam belajar gerak dasar. Sebagian besar siswa merasa kesulitannya tinggi, bahkan ada yang merasa sangat tinggi. Sebaliknya, tidak ada siswa yang merasa kesulitannya rendah atau sangat rendah. Implikasi penelitian ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam pembelajaran gerak dasar yang perlu diatasi oleh guru PJOK maupun guru lain dan pihak sekolah bekerja sama dengan orangtua siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di Sekolah Dasar.</p>Syukur Damai ZebuaNurhayati SimatupangSamsuddin SiregarRahma DewiAlbadi SinulinggaRizky Hidayat
Copyright (c) 2024 Syukur Damai Zebua, Nurhayati Simatupang, Samsuddin Siregar, Rahma Dewi, Albadi Sinulingga, Rizky Hidayat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2024
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/84752
<p>Kurangnya kesadaran tentang pentingnya menjaga kebugaran tubuh, ditambah dengan pola hidup yang tidak seimbang seperti kurangnya waktu untuk berolahraga dan pola makan yang tidak sehat, menjadi faktor yang turut mempengaruhi penurunan kebugaran masyarakat saat ini. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara Universitas Pendidikan Ganesha. Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian deskriptif dan kuantitatif, dengan tujuan menggambarkan gejala atau fenomena tertentu melalui observasi langsung dan analisis data numerik. Dalam penelitian ini, populasi terdiri dari 150 anggota Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara, dan peneliti mengambil 34 orang sebagai sampel secara acak, yaitu mahasiswa semester 4 dan 6 dari Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2024. Dalam penelitian ini, sampel terdiri dari 34 mahasiswa Sumatera Utara semester 4 dan 6 di Universitas Pendidikan Ganesha, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes kebugaran jasmani lari 2,4 km Cooper digunakan untuk mengukur dan menentukan tingkat kebugaran jasmani (sesuai kelompok usia masing- masing). Hasil penelitian menunjukan bahwa:tingkat kebugaran jasmani ikatan mahasiswa Sumatera Utara Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2024 paling banyak berkategori sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani ikatan mahasiswa Sumatera Utara Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2024 termasuk ke dalam kategori sedang.</p>Ryan Febrian Pardamean SimanjuntakI Ketut Iwan SwadesiGede Doddy Trisna
Copyright (c) 2024 ryanfebrian simanjuntak
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Model Permainan Adaptif Untuk Anak Tunadaksa Di Sekolah Dasar
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/79084
<p>Anak tunadaksa seringkali mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran yang umum seperti PJOK, sehingga mereka mengalami keterlambatan dalam perkembangan gerak, akademik dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan model permainan adaptif untuk anak tunadaksa di Sekolah Dasar. Jenis metode pendekatan kuantitatif persentase dengan desain penelitian R&D. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada siswa dan ahli. Sampel penelitian merupakan siswa Sekolah Dasar penyandang tunadaksa. 5 siswa untuk uji coba kelompok kecil, 10 siswa untuk uji coba kelompok besar. Teknik analisis penelitian menunjukkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan, melalui validasi ahli dan uji coba siswa terdapat tiga jenis permainan adaptif yaitu: gelinding gesit, sentuh ceria, dan keranjang bergerak. Persentase validasi ahli diperoleh 76%, menunjukkan bahwa permainan valid dan dapat digunakan. Validasi kelompok kecil menghasilkan persentase 71% diklasifikasikan baik dan layak digunakan. Persentase kelompok kecil ahli diperoleh 84%, dan persentase kelompok besar ahli diperoleh 94%, menunjukkan bahwa permainan valid dan dapat digunakan. Simpulan penelitian bahwa permainan adaptif menunjukkan hasil yang sangat baik dan layak digunakan setelah melalui proses validasi dan uji coba. Implikasi penelitian ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang adil dan merata, di mana setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan belajar.</p>Miftahul Irfanda HarahapNurhayati SimatupangSamsuddin SiregarSabaruddin Yunis BangunSanusi Hasibuan
Copyright (c) 2024 Miftahul Irfanda Harahap, Nurhayati Simatupang, Samsuddin Siregar, Sabaruddin Yunis Bangun, Sanusi Hasibuan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Implementasi Outdoor Education Terhadap Hasil Belajar Pjok Materi Kebugaran Jasmani Peserta Didik Kelas VII SMP
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/83308
<p>Penelitian ini didasari karena adanya peserta didik yang tidak tuntas pada mata pelajaran PJOK materi kebugaran jasmani pada kelas 7 SMP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PJOK materi kebugaran jasmani peserta didik kelas 7 SMP dengan menggunakan metode pembelajaran <em>Outdoor Education </em>berbasis trekking dan <em>outbound. </em>Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas 7 SMP. Data hasil belajar dikumpulkan dengan cara tes hasil belajar dan lembar observasi untuk aspek kognitif dan aspek afektif sedangkan aspek psikomotor menggunakan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pada siklus I meskipin masih ada peserta didik yang tidak tuntas, sehingga dilanjutkan pada siklus II yang menghasilkan seluruh peserta didik telah mencapai ketuntasan pasa materi kebugaran jasmani pada mata pelajaran PJOK. Dapat disimpulkan bahwa <em>outdoor education </em>dapat meningkatkan hasil belajar PJOK materi kebugaran jasmani peserta didik kelas 7.</p>Pande Made Dani Wiradhika PutraKadek Yogi Parta LesmanaHendra Mashuri
Copyright (c) 2024 Pande Made Dani Wiradhika Putra, Kadek Yogi Parta Lesmana, Hendra Mashuri
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Pliometrik Single Leg dan Double Leg Terhadap Power Tungkai Pada Peningkatan Hasil Lay-up shoot
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/77649
<p>Banyak terjadi <em>turn over</em> atau kegagalan mencetak angka saat melakukan <em>lay-up shoot</em>. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis latihan pliometrik <em>single leg</em> dan <em>double leg</em> terhadap peningkatan <em>power</em> tungkai pada hasil <em>lay-up shoot</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel berjumlah 36 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan tes vertical jump untuk <em>power</em> tungkai dan tes <em>lay-up shoot</em> untuk tes kemampuan <em>lay-up shoot</em>. Teknik analisi data yang digunakan yaitu teknik ANAVA. Hasil pada penelitian ini menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan latihan pliometrik terhadap peningkatan hasil <em>lay-up shoot</em>. Kedua, tidak terdapat interaksi antara latihan pliometrik dengan kualitas <em>power</em> tungkai pada peningkatan hasil <em>lay-up shoot</em>. Ketiga, tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan pliometrik <em>single leg</em> dan <em>double leg</em> pada kelompok <em>power</em> tungkai yang tinggi. Keempat, tidak terdapat perbedaan pengaruh antara latihan pliometrik <em>single leg</em> dan <em>double leg</em> pada peningkatan hasil <em>lay-up shoot</em> pada kelompok <em>power</em> tungkai yang rendah. Implikasi penelitian ini yaitu latihan pliometrik <em>single leg</em> dan <em>double leg</em> terhadap <em>power</em> tungkai pada peningkatan hasil <em>lay-up shoot.</em></p>Dian DiantiAlen RismayadiMoch. Yamin Saputra
Copyright (c) 2024 Dian Dianti
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Senam Otak Sebagai Upaya Peningkatan Memori Jangka Pendek Anak Penyandang Disabilitas Intelektual
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/79663
<p>Anak penyandang disabilitas intelektual sering mengalami kesulitan dalam memori jangka pendek, yang berdampak signifikan pada kemampuan belajar mereka. Keterbatasan ini dapat menghambat perkembangan kognitif dan adaptasi sosial mereka dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak senam otak terhadap peningkatan kemampuan memori jangka pendek pada anak penyandang disabilitas intelektual ringan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol, melibatkan 30 siswa yang dipilih melalui teknik total sampling. Kemampuan memori jangka pendek diukur menggunakan subtes <em>Digit Span Forward</em> dari <em>Wechsler Intelligence Scale for Children-Fourth Edition</em> (WISC-IV) sebelum dan setelah intervensi selama 8 minggu. Intervensi berupa latihan senam otak diberikan dengan frekuensi 3 kali seminggu, masing-masing sesi berdurasi 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara rerata skor pre-test dan post-test, dengan peningkatan pada kategori baik menjadi dan penurunan pada kategori cukup setelah intervensi. Temuan ini mengimplikasikan bahwa senam otak dapat menjadi intervensi yang efektif untuk meningkatkan fungsi kognitif, khususnya memori jangka pendek, pada anak penyandang disabilitas intelektual ringan. Implementasi rutin senam otak dalam kurikulum pendidikan khusus dapat berkontribusi pada peningkatan kemampuan belajar dan adaptasi sosial anak-anak ini.</p>Khairul azan tanjungNurhayati SimatupangSamsuddin SiregarAgung SunarnoM. Irfan
Copyright (c) 2024 khairul azan tanjung, Nurhayati Simatupang, Samsuddin Siregar, Agung Sunarno, M. Irfan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122The Acute Effect of Imagery and Touchpad Training on Improving The Performance of Paragliding Athletes
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/71677
<p>Lack of a combination of physical and mental training results in paragliding athletes lacking focus and confidence and not getting good accuracy results. The main aim of this research is to find out about exercise <em>parable</em> And <em>touchpad</em> towards increasing the performance of paragliding athletes in accuracy numbers in Central Java. The method used is <em>quantitative one group pre-test post-test design</em>. The population was 14 regional paragliding athletes and the sampling technique used <em>total sampling</em> 14 paragliding athletes. The pre-test and post-test carry out flying accuracy 3 times with points calculated as accumulated. The research instrument is <em>skytronik</em> 22-centimeter diameter. The main results of the study were significant differences in points before and after exercise. The conclusion is that imagery and touchpad training can improve the performance of paragliding athletes in accuracy numbers in Central Java. The implications of this research are implications This research shows that these two methods have significant implications in improving athlete performance</p>Dian Listiarini Rian KurniawanSyamsul Ma'arif
Copyright (c) 2024 dian listiarini
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Permainan Bocce Terhadap Kemampuan Motorik Anak Tuna Grahita Ringan Pada Siswa SMP
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/79195
<p>Anak-anak dengan tuna grahita ringan seringkali menghadapi tantangan dalam perkembangan motorik halus dan kasar, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka serta interaksi sosial. Permainan bocce, yang mengharuskan pemain melempar bola dengan presisi dan kekuatan yang terukur, dapat membantu anak-anak ini dalam mengembangkan koordinasi tangan-mata, keseimbangan, serta keterampilan motorik kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh permainan bocce terhadap anak tuna grahita ringan pada siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penilitian ini menggunakan teknik purposive sampling, pada semua siswa tunagrahita ringan di Sekolah Menenga Pertama. Data yang sudah didapatkan kemudian di analisis menggunakan aplikas komputer (statistikal package for social science) SPSS 20. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswa anak tunagrahita ringan di Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil treatment terhadap peningkatan kemampuan gerak motorik dasar anak tunagrahita ringan di Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan dari rumusan masalah dan hasil penelitian mengenai pengaruh permainan bocce terhadap kemampuan motorik anak tuna grahita ringan pada siswa menengah pertama, maka dapat ditarik simpulan bahwa terdapat pengaruh peningkatan kemampuan gerak motorik ringan pada siswa menengah pertama melalui permainan bocce. Implikasi penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan terapis dalam merancang program pendidikan jasmani yang lebih inklusif dan efektif.</p>Rizky HidayatNurhayati SimatupangSamsuddin SiregarIndra KasihBudi ValiantoSyukur Damai Zebua
Copyright (c) 2024 Rizky Hidayat, Nurhayati Simatupang, Samsuddin Siregar, Indra Kasih, Budi Valianto, Syukur Damai Zebua
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Meningkatkan Hasil Belajar PJOK Materi Kebugaran Jasmani Peserta Didik Kelas VI Sekolah Dasar
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/83311
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat partisipasi dan motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar PJOK antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe <em>Teams Games Tournament (TGT)</em> dengan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VI Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk desain<em> Pretest</em> <em>Postest Control Group Design</em>. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI dari 6 sekolah dasar dengan jumlah siswa 155 orang. Sampel yang digunakan yaitu 2 sekolah sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik <em>cluster random sampling</em>. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes tulis untuk pengetahuan dan tes unjuk kerja untuk keterampilan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan <em>independent sample t test</em>. Hasil penelitian menunjukkan nilai hasil belajar kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 84,54 dan hasil belajar kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 66,61, setelah diuji menggunakan <em>independent sample t test</em> hasil ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe <em>Teams Games Tournament (TGT) </em>terhadap hasil belajar PJOK siswa kelas VI Sekolah Dasar. Hasil penelitian ini berimplikasi dalam meningkatkan hasil belajar dan kebugaran jasmani siswa secara signifikan.</p>I Kadek GunawanN. P. D. Sucita DartiniPeby GunartoI. W. ArtanayasaI M Satyawan
Copyright (c) 2024 I Kadek Gunawan, N. P. D. Sucita Dartini, Peby Gunarto, I. W. Artanayasa, I M Satyawan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Inovasi Numerasi Melalui Aktivitas Fisik Untuk Siswa Disabilitas Intelektual
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/79083
<p>Siswa disabilitas intelektual sering menghadapi kesulitan dalam memahami numerasi dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik, serta rentan terhadap kekerasan dan isolasi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan inovasi numerasi melalui aktivitas fisik untuk siswa disabilitas intelektual. Model pengembangan yang digunakan adalah Borg and Gall. Metode penelitian ini adalah pengembangan, teknik pengumpulan data dengan instrumen penelitian lembar angket yang ditujukan kepada siswa dan ahli, teknik analisis data dengan persentase. Sampel penelitian merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama penyandang disabilitas intelektual. Produk dirancang dan kemudian divalidasi oleh ahli materi, ahli inovasi, dan ahli bahasa. Uji coba kelompok kecil 4 siswa dan uji coba kelompok besar 9 siswa. Hasil validasi ahli materi, ahli inovasi, ahli bahasa dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Hasil lembar penilaian subjek siswa dinyatakan sangat baik dan dapat digunakan. Sehingga disimpulkan bahwa inovasi numerasi melalui aktivitas fisik untuk siswa disabilitas intelektual valid dan dapat digunakan untuk proses pembelajaran di sekolah. Inovasi yang dikembangkan yaitu numerasi melempar, numerasi berjalan, numerasi melompat dan meloncat, dan numerasi berlari. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi aktivitas fisik dalam pembelajaran numerasi dapat signifikan meningkatkan keterlibatan, motivasi belajar, dan keterampilan matematika anak-anak disabilitas intelektual. Implikasi penelitian ini dapat meningkatkan kesehatan fisik, serta mendukung pendidikan inklusif untuk persiapan hidup mandiri di masyarakat.</p>Ira Kenyosi Br ManurungNurhayati SimatupangSamsuddin SiregarSuryadi DamanikAmir Supriadi
Copyright (c) 2024 Ira Kenyosi Br Manurung, Nurhayati Simatupang, Samsuddin Siregar, Suryadi Damanik, Amir Supriadi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122Massage Teknik Stroking Effleurage Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri dan Range Of Motion Pasien Cedera Ankle Akut
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/79983
<p>Penderita cedera <em>ankle</em> seringkali mengalami rasa nyeri dan keterbatasan ruang gerak sendi <em>ankle</em> yang berakibat ketidaknyamanan saat digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian untuk menganalisis apakah <em>massage </em>teknik <em>stroking effleurage</em> efektif terhadap perubahan tingkat nyeri dan perubahan <em>range of motion </em>cedera <em>ankle </em>akut. Penelitian ini menggunakan metode <em>Quasi-experimental design</em> dengan teknik penarikan sampel <em>Purposive sampling</em>. Instrumen penelitian dalam penelitian ini goniometer, vas, lotion, handuk kecil, dan kasur. Teknik analisis data menggunakan uji <em>Paired sample t-test</em> dengan prasyarat analisis data uji normalitas menggunakan uji <em>Shapiro wilk </em>dan uji homogenitas menggunakan uji <em>Levene</em>. Hasil uji t nyeri sebesar 11,012 dengan persentase penurunan 51%, hasil uji t ROM dorsifleksi 11,215 dengan persentase peningkatan 47%, plantarfleksi -2,812 dengan persentase 35%, inversi 6,606 dengan persentase 63%, dan eversi 6,287 dengan persentase 60%. Simpulan pada penelitian ini adalah <em>massage </em>teknik <em>stroking effleurage </em>efektif dalam menurunkan Tingkat nyeri dan meningkatkan <em>range of motion </em>sendi <em>ankle.</em></p>D. Ovazsia Nazshrullah NaffzaGustiana Mega Anggita
Copyright (c) 2024 Nazshrullah Naffza, Mega Anggita
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-09122