PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DLPS TERHADAP KEMAMPUAN SAINS PERMULAAN KELOMPOK A DI GUGUS VIII KECAMATAN BULELENG

Authors

  • Ni Nyoman Lemes Suciasih
  • Luh Putu Putrini Mahadewi
  • Putu Aditya Antara

DOI:

https://doi.org/10.23887/paud.v7i2.19000

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah perkembangan kognitif khususnya kemampuan sains permulaan anak belum berkembang secara optimal, dengan kegiatan pembelajaran yang cenderung menggunakan media gambar atau lembar kerja yang seadanya saja Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian menggunakan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A gugus VIII Kecamatan Buleleng yang berjumlah 121 anak. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah anak-anak kelompok A TK Shinta Kumara yang berjumlah 15 anak, sebagai kelompok eksperimen yang diberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS). Anak-anak kelompok A TK Dewi Kumara yang berjumlah 15 anak sebagai kelompok kontrol yang diberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Data hasil kemampuan sains permulaana anak dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi, yang dianalisis menggunakan teknik analisis uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung adalah 8,135 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% dengan (db) 28 adalah 2,048 dengan demikian thitung 8,135 > ttabel 2,048. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H1 diterima yaitu terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan sains permulaan antara anak yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) dengan anak yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Adapun nilai rata-rata anak kelompok yang diberikan model pembelajaran DLPS yaitu 31,13 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok anak yang menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 22,67.
Kata Kunci : Kata Kunci: Double Loop Problem Solving, Sains Permulaan

The problem in this research is the cognitive development, especially the ability of the early childhood science has not developed optimally, with learning activities that tend to use a picture media or a one-of-a-kind worksheet. This type of research is quasi experiment with research techniques using post-test only control group design. The population of this study is all children Kelompok A di Gugus VIII Kecamatan Buleleng amounting to 121 children. The sampling techniques in this study used cluster sampling techniques. These research samples are children kelompok A TK Shinta Kumara which amounted to 15 children, as an experimental group given learning by using the Double Loop Problem Solving (DLPS) learning model. And the children of the Kelompok A TK Dewi Kumara which amounted to 15 children as a control group given learning by using conventional learning models. Data on the results of the child's beginning science is collected with observation and documentation techniques, which are analyzed using one way anava analysis techniques. Based on the results of analysis obtained thitung is 4.572 and this with a significant level of 5% with (db) 28 is 2.048 thus thitung 4.572 > this 2.048 ttabel. Based on the test criteria, the H1 is accepted that there is a significant difference of initial science ability between children who are taught using the Double Loop Problem Solving (DLPS) learning model with children using models Conventional learning. The average value of the child group is given a DLPS learning model that is 31.13 higher than that of the child group who use conventional learning model is 22.67.
keyword : Keywords: Double Loop Problem Solving, Early Science

Downloads

Published

2019-07-26

How to Cite

Suciasih, N. N. L., Mahadewi, L. P. P., & Antara, P. A. (2019). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DLPS TERHADAP KEMAMPUAN SAINS PERMULAAN KELOMPOK A DI GUGUS VIII KECAMATAN BULELENG. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(3), 226–235. https://doi.org/10.23887/paud.v7i2.19000

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>