MEKANISME ANGKAT DAN ANGKUT YANG TIDAK FISIOLOGIS MENINGKATKAN KELELAHAN DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL NELAYAN PENGANGKUT IKAN DI DESA PENGAMBENGAN JEMBRANA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpb.v4i2.14380Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mekanisme angkat dan angkut yang tidak fisiologis dapat meningkatkan kelelahan nelayan pengangkut ikan; dan (2) mekanisme angkat dan angkut yang tidak fisiologis dapat meningkatkan keluhan muskuloskeletal nelayan pengangkut ikan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimental lapangan (field experimental) dengan rancangan randomized pre and post test group design. Lokasi penelitian ini di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan yang terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana-Bali. Pengambilan sampel dilakukan secara random sebanyak 24 nelayan pengangkut ikan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t paired dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna pada kelelahan nelayan pengangkut ikan sebesar 44,10 % (p < 0,05) dan keluhan muskuloskeletalnya sebesar 84,38 % (p < 0,05) antara sebelum dan sesudah bekerja. Disimpulkan bahwa mekanisme angkat dan angkut yang tidak fisiologis dapat meningkatkan kelelahan dan keluhan muskuloskeletal nelayan pengangkut ikan. Disarankan agar para nelayan pengangkut ikan selalu memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja, mengangkat dan mengangkut dengan cara dan posisi yang fisiologis, mengatur waktu kerja dan waktu istirahat.Kata Kunci : angkat angkut, kelelahan, keluhan muskuloskeletal.
This study aims to determine: (1) lifting and transport mechanisms that are not physiological can increase fish fatigue fisherman; and (2) non physiological lifting and transport mechanisms can increase musculoskeletal complaints of fish-carrying fishers. This type of research is experimental field research (experimental field) with randomized pre and post test group design. The location of this research is at Pengambengan Fishery Fishery Port located in Pengambengan Village, Kecamatan Country, Jembrana-Bali District. Sampling was done randomly as many as 24 fishermen transporting fish. Data analysis was done by using paired t test with 5% significance level. The results of this study indicate that there is a difference between before working with fish fisherman after work, on fatigue equal to 44,10% (p <0,05) and musculoskeletal complaint equal to 84,38% (p <0,05). Thus, it can be concluded that non physiological lifting and transport mechanisms can increase fatigue and musculoskeletal complaints of fish-carrying fishers. It is recommended that fishers always pay attention to occupational health and safety, lifting and transporting in physiological ways and positions, arranging work time and rest time.
keyword : non physiological lifting and transport mechanisms, fatigue, musculoskeletal complaint
Published
2018-06-28
Issue
Section
Articles