VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestika) DAN LENGKUAS (Alpinia galanga) MENGAKIBATKAN PERBEDAAN ORGANOLEPTIK TAHU
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpb.v4i2.14383Abstract
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui: (1) variasi konsentrasi ekstrak kunyit dan lengkuas mengakibatkan perbedaan kualitas makanan tahu secara organoleptik tahu dilihat dari kesukaan konsumen terhadap bau, rasa, warna dan teksturnya, dan (2) perubahan organoleptik makanan tahu dilihat dari kesukaan konsumen terhadap bau, rasa, warna, dan tekstur tahu setelah direndam dengan ekstrak kunyit dan tahu yang direndam dengan lengkuas pada konsentrasi yang berbeda. Jenis penelitian sesungguhan ini didesain dengan Randomized Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah tahu yang direndam dalam ekstrak kunyit dan lengkuas pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60% selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) variasi konsentrasi ekstrak kunyit dan lengkuas mengakibatkan perbedaan organoleptik makanan tahu dilihat dari kesukaan konsumen terhadap bau, rasa, dan warna tahu pada ekstrak kunyit (p < 0,05) serta bau dan rasa pada ekstrak lengkuas (p < 0,05), (2) organoleptic makanan tahu mengalami perubahan pada indikator bau, rasa, dan warna pada ekstrak kunyit dan pada ekstrak lengkuas hanya bau dan rasa yang berubah, dan (3) makanan tahu yang lebih disukai oleh konsumen adalah tahu yang direndam dengan ekstrak kunyit, karena dalam katagori bau nilai kesukaan konsumen lebih tinggi 26,13% pada ekstrak 40% dan 19,74% pada ekstrak 60% dibandingkan dengan ekstrak lengkuas pada konsentrasi yang sama.Kata Kunci : Uji Organoleptik, Ekstrak kunyit, Ekstrak lengkuas, Tahu
The purpose of this research are: (1) know variation of concentration of turmeric extract and galangal result of organoleptic difference of know seen from consumer's preference to odor, taste, color and texture, and (2) know organoleptic change know seen from consumer's preference to odor, taste, color, and texture tofu after soaking with turmeric extract and galangal at different concentrations. The samples used were tofu soaked in turmeric extract and tofu soaked in galangal at concentrations of 20%, 40%, and 60% for 24 hours. The results of organoleptic test were analyzed by using Kruskal-Wallis statistic test and further test with Mann-Whitney at a significant level 5%. The results of this study showed that: (1) tofu soaked with turmeric extract and galangal was still favored, (2) there was a change of the tofu quality after soaking with turmeric extract and galangal in terms of smell, taste, color and texture, (3) tofu that is soaked with turmeric extract turned out to be more favored by consumers. The conclusions of this study were: (1) variation of concentration of turmeric extract and galangal resulted in organoleptic differences knowing from consumer preferences to tofu odor, taste, and color on turmeric extract (p <0,05) and odor and taste on galangal extract (p < 0.05), (2) organoleptic tofu changes in odor, taste, and color indicator on turmeric extract and on galang extract only its odor and race are changed, and (3) Know which is preferred by consumer is tofu which is soaked with extract turmeric, because in the odor category the value of consumer preferences is higher 26.13% in extract 40% and 19.74% in extract 60% compared with galangal extract at same concentration
keyword : Organoleptic Test, Turmeric Extract, Galangal Extract, Tofu
Published
2018-06-28
Issue
Section
Articles