KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN BAMBU, KARAKTERISTIK DAN PEMANFAATANNYA BAGI MASYARAKAT DESA TIGAWASA, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG

Authors

  • Safaratul Aini .
  • Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si .
  • Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v4i1.18294

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) komposisi spesies tumbuhan bambu yang ada di Desa Tigawasa, (2) karakteristik utama spesies bambu yang ada di Desa Tigawasa, (3) besar indeks keanekaragaman spesies bambu yang ada di Desa Tigawasa, (4) bagaimana masyarakat Tigawasa memanfaatkan spesies bambu sebagai penunjang ekonomi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh spesies tumbuhan bambu di Desa Tigawasa. Sampel penelitian ini adalah seluruh spesies tumbuhan bambu yang ada di Desa Tigawasa yang tercover oleh kuadrat pada masing-masing stasiun penelitian. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode kuadrat dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Komposisi spesies tumbuhan bambu di Desa Tigawasa terdiri atas 12 spesies dengan jumlah individu 20.459 yang tersebar ditiga zona, yaitu; 5.864 individu spesies pada Zona I (530-557 mdpl), 8.317 individu spesies pada Zona II (645-799 mdpl), dan 6.278 individu spesies pada Zona III (864 869 mdpl, (2) dari 12 spesies yang ditemukan di Desa Tigawasa, spesies yang menjadi karakteristik pada keseluruhan zona adalah spesies Schizostachyum lima (Blanco) Merr (114,0989), Gigantochloa Sp.3 (48,0591), dan Schizostachyum zollingeri stend (9,7953); (3) nilai rata-rata indeks keanekaragaman spesies tumbuhan bambu pada penelitian yang dilakukan di Desa Tigawasa secara keseluruhan sebesar 1,23% dengan kategori rendah; (4) kebermanfaatan spesies tumbuhan bambu digunakan masyarakat sebagai sandang, pangan, papan, upacara, dan rumah tangga. Beberapa contoh produk seperti sayur rebung, kerajinan, dan atap rumah. Dari sekian banyak itu, yang paling utama digunakan yaitu untuk kerajinan yang bernilai ekonomi. Bagian dari bambu yang digunakan adalah batang dan rebung, tapi yang paling banyak digunakan yaitu bagian batang.
Kata Kunci : Bambu, Karakteristik Spesies, Keanekaragaman Spesies, Kebermanfaatan Spesies

This study aims to determine (1) the species compositions of bamboo plant in Tigawasa Village, (2) the main characteristics of bamboo species in Tigawasa Village, (3) the diversity large index of bamboo species in Tigawasa Village, (4) the utilization of bamboo plants to support the economy of Tigawasa community. The population in this study were all the species of bamboo plant in Tigawasa Village. The sample of this study were all the species of bamboo plant in Tigawasa village, and were covered by squares at each research station. The method used quadratic method and interview. The results of this study indicate (1) the species composition of bamboo plant consists 12 species with 20,459 individuals spread in three zones, namely; 5,864 species in Zone I (530-557 mdpl), 8,317 individual species in Zone II (645-799 mdpl), and 6,278 individual species in Zone III (864-869 mdpl), 2) the species of bamboo plant that become the characteristic of the whole zone are Schizostachyum lima (Blanco) Merr (114.08989), Gigantochloa sp. (348.05991), and Schizostachyum zollingeri stend species (9.7953), (3) the index average value of bamboo plant diversity is 1.23% with a low category, (4) the utilization species of bamboo plant used by the community as clothing, food, boards, ceremonies, and households. The main usages of bamboo are for handicrafts that gives the economic value. The part of bamboo that used are the stems and bamboo shoots, but the most widely used is the stem.
keyword : Bamboo, Characteristics Of Species, Species Diversity, Species Utilizations

Published

2017-02-10

Issue

Section

Articles