VARIASI KOMPOSISI MEDIA CAMPURAN AMPAS TEBU DAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BERAT BASAH JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpb.v4i2.21576Abstract
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) atau white mushroom merupakan salah satu jenis jamur yang banyak dan popular dibudidayakan serta paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Perbedaan peningkatan berat basah pada jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) setelah pemberian ampas tebu dan tongkol jagung dengan komposisi yang berbeda (2) Pemberian komposisi ampas tebu dan tongkol jagung paling baik meningkatkan berat basah jamut tiram putih (Pleurotus ostreatus). Jenis Penelitian ini adalah penelitian experimen sungguhan dengan randomized post-test only control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada baglog yang ditakar dengan serbuk kayu, ampas tebu dan tongkol jagung dengan jumlah 16 baglog. Data yang diperoleh dari dianalisis dengan uji ANOVA two way pada taraf signifikan 5%. Hasi dari penelitian ini adalah : (1) Terdapat perbedaan pada peningkatan jumlah berat basah jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) setelah pemberian ampas tebu dan tongkol jagung dengan komposisi yang berbeda (2) Komposisi ampas tebu dan tongkol jagung yang paling optimal meningkatkan berat basah jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) J2T3 (Tongkol jagung 180g dan ampas tebu 80g) dengan rerata berat basah 207,00g dan memiliki rata-rata jumlah badan buah sebanyak 27,00 buahKata Kunci : Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus), ampas tebu, dan tongkol jagung
This white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) or white mushroom is one of the most widely used and popular types of edible mushrooms and it was consumed by the people of Indonesia. The purpose of this study are to find out (1) knowing the differences in the increase in wet weight of white oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus) after giving bagasse and corn cobs with different compositions (2) Knowing the composition of bagasse and corncob which the best increases growth and productivity plural white oysters (Pleurotus ostreatus). This type of study is a real experimental study with randomized post-test only control group design. This study used white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) as sample in baglog which was graded with wood powder, bagasse and corn cobs with a total of 16 baglogs. The data is analyzed by ANOVA two way at a significant level of 5%. The results of this study are: (1) There was an increase in the amount of white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) fresh weight after the giving of bagasse and corn cobs with different compositions (2) The most optimal composition of bagasse and corn cobs increases the growth of oyster mushrooms white (Pleurotus ostreatus) J2T3 (corn cob 180g and bagasse 80g) with an average fresh weight of 207.00g and has an average number of fruit bodies as many as 27.00 pieces.
keyword : white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus), Bagasse, and corn cob
Published
2019-10-24
Issue
Section
Articles