MEKANISME KERJA BORONGAN YANG MONOTON DAN REPETITIF MENINGKATKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KELELAHAN PENENUN DI DESA GELGEL KLUNGKUNG

Authors

  • M Bayu Hendrawan Jurusan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Ganesha
  • IM Sutajaya
  • DM Citrawathi

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v6i1.21924

Keywords:

Mekanisme kerja borongan, keluhan muskuloskeletal, serta kelelahan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme kerja borongan yang monoton dan repetitif dapat meningkatkan keluhan muskuloskeletal dan kelelahan penenun. Penelitian eksperimental lapangan (field experimental) ini menggunakan rancangan randomized pre and post test group design dengan variabel bebas berupa mekanisme kerja borongan yang monoton dan repetitif. Variabel terikat berupa: (a) keluhan muskuloskeletal penenun yang didata dengan kuesioner Nordic Body Map dan (b) kelelahan penenun yang didata dengan 30 item of rating scale of general fatigue. Pendataan dilakukan sebelum dan sesudah kerja terhadap 20 sampel selama 3 (tiga) hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t-paired pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keluhan muskuloskeletal sebesar 33,20% dan kelelahan sebesar 51,48% (p < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mekanisme kerja borongan yang monoton dan repetitif meningkatkan keluhan muskuloskeletal dan kelelahan penenun.

References

Adnyani, I.A.S., 2013. Rancang Bangun Alat Pemidangan Otomatis yang Ergonomis Meningkatkan Kinerja Perajin Kain Endek di Kecamatan Blahbatuh Gianyar. Disertasi. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana Bali.

Anitawidanti, Hafni. 2010. Analisis Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan Gender. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.

Arimbawa, I.M.G., 2009. Redesain Peralatan Kerja Secara Ergonomis Meningkatkan Kinerja Pembuat Minyak Kelapa Tradisional Di Kecamatan Dawan Klungkung. Disertasi. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana Bali.

BPS Kabupaten Klungkung. 2017. Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2017. Available at http://klungkungksb.bps.go.id. Diakses 9 Desember 2018

Colton, T. 1982. Stastistic in Medicine. Boston: Little Brown and Company.

Disperindag Provinsi Bali. 2015. Kerajinan Industri di Bali. Available at http://www.disperindag.baliprov.go.id. Diakses 10 Desember 2018.

Escorpizo, R. 2008. Understanding Work Productivity and Its Application to Work-Related Musculoskeletal Disorders. International Journal of Industrial Ergonomis. Vol. 38, No. 3-4, pp: 291-197

Ganong, W. F. 2001. Review of Medical Physiology 20th Edition. New York: Lange Medical Books/McGraw-Hill Medical Publishing Division.

Grandjean, E. 1993. Fitting the Task to the Man, 4th edt. Taylor & Francis Inc. London.

Grandjean, E. 2007. Fitting the task to the Man, A Textbook of Occupational Ergonomis. 4th Edition. London: Taylor & Francis

Hepiyanto, R. 2015. Produktivitas Tenaga Kerja Borongan dan Harian pada Pekerjaan Plesteran. Jurnal Teknika. Vol. 7, No. 1, pp:21-38 Maret 2015. Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan.

Jalajuwita, R. N., Paskarini, I. 2015. Hubungan Posisi Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Unit Pengelasan PT. X Bekasi. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. Vol. 4, No. 1, pp:39-42.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja, No.51: 1999. Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja. Jakarta.

Mangkunegara, A. P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Manuaba, A. 2000. Ergonomi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Editor: Sritomo Wignyosubroto dan Stefanus Eko Wiranto. Proceding Seminar Nasional Ergonomi 2000 di Surabaya Guna Widya

Manuaba, A. 2003. Penerapan Ergonomi Meningkatkan Produktivitas. Makalah. Denpasar: Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Manuaba, A. 2005. Penerangan (Lighting). Denpasar: Laboratorium Faal Fakultas Kedokteran Udayana.

Manuaba, A. 2008. Membangun Bali atau Membangun di Bali. Makalah. Bali-HESG. Denpasar.

MTKRI. 1999. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP-51/KEPMEN/1999. Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja. www.dapenbankbjb.co.id. Diakses 12 Desember 2018.

Oesman, T. I., Yusuf, M. Irawan, L. 2012. Analisis Sikap dan Posisi Kerja pada Perajin Batik Tulis di Rumah Bati Nakula Sadewa, Sleman. Proceding Seminar Nasional Ergonomi 2012. Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

Purnomo, H. 2007. Sistem Kerja dengan Pendekatan Ergonomi Total Mengurangi Keluhan Muskuloskeletal, Kelelahan, Beban Kerja serta Meningkatkan Produktivitas Pekerja Industri Gerabah di Kasongan Bantul. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Udayana Bali.

Rahmawati, S. 2008. Analisis Stres Kerja Karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bogor. Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Hal: 120-121.

Sensus Penduduk (SP). 2010. Hasil Sensus Penduduk oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Bali. Available at http://www.sp2010.bps.go.id. Diakses 9 Desember 2018.

Septiawan, H. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Bangunan di PT. Mikroland Property Development Semarang Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Setyawati. 2010. Selintas tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books

Suma’mur. 2009. Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: CV Sagung Seto.

Surata, I. W. 2011. Redesain Alat Pengering dan Sistem Kerja Meningkatkan Kinerja Penati dan Mutu Rumput Laut di Desa Ped Nusa Penida. Disertasi. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana Bali.

Susetyo, J., Oesman, T. I., Indonesiani, S. H. 2008. Prevalensi Keluhan Subyektif atau Kelelahan Karena Sikap Kerja yang Tidak Ergonomis pada Pengrajin Perak. Jurnal Teknologi. Vol. 1,No. 2, pp: 146-148.

Susila, I. G. N. 2002. Gangguang Muskuloskeletal. Udayana Medical Journal.Vol.33, No.116,4. Pp: 78-83

Sutajaya, I. M. 2001. Perbaikan Kondisi Kerja Mengurangi Beban Kerja dan Gangguan pada Sistem Muskuloskeletal Pebelajar dalam Menggunakan Mikroskop di Laboratorium Biologi STKIP Singaraja. Udayana Medical Journal. Vol. 32, No 144, p:10.

Sutajaya, I. M. 2014. Sistem Gerak Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sutajaya, I. M. 2018. Ergonomi. Singaraja: Jurusan Pendidikan Biologi UNDIKSHA.

Sutajaya, I. M. 2018. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Ergo-Entrepreneurship untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan dan Sikap Kewirausahaan Pematung di Gianyar Bali. Laporan Akhir Penelitian Strategis Nasional. Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNDIKSHA.

Tarwaka, 2010. Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomidan Aplikasi di Tempat Kerja. Solo: Harapan Press Solo.

Downloads

Published

2019-11-25

Issue

Section

Articles