PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN KERJA ILMIAH DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI INVERTEBRATA KELAS X
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpb.v6i2.21925Keywords:
Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Kerja Ilmiah, Hasil Belajar BiologiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan keterampilan kerja ilmiah dan hasil belajar biologi secara bersam-sama terhadap siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional pada materi invertebrata kelas X, (2) mengetahui perbedaan keterampilan kerja ilmiah antara siswa yang dibelajarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional pada materi invertebrata kelas X dan (3) mengetahui perbedaan hasil biologi belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional pada materi invertebrata kelas X. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan desain penelitian non equivalent pretest-posttest control group desain. Sampel penelitian adalah kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 di SMA Negeri 2 Banjar diambil dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 66 orang. Data diambil dengan metode tes dan non tes sedangkan teknik analisis data yaitu Mancova. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan kerja ilmiah dan hasil belajar biologi yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
References
Adnyana, P.B dan Citrawati, M.D. 2017. The Effectiveness of Question-Based Inquiry Module in Learning Biological Knowledge and Science Process Skills. International Journal of Environmetal Science Education 12(8) 1875-1877
Ambarsari, W. dan Santosa, S. 2013. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta. Jurnal Volume 5 Nomor 1. Pendidikan Biologi. FKIP UNS.
Arikunto. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Aksara
Aris, S. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar –Ruzz Media
Bundu, P. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains-SD. Jakarta : Dapertement Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Candiasa, I. M. 2010. Pengujian Instrumen Penelitian disertai Aplikasi ITEMAN dan Bigstep. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha
Dewi, N. L. Dantes, N. Sadia, I. W.2013. “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar IPA”. E-Journal Volume 3. Jurusan Pendidikan Dasar. Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Jauhar, Muhammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik Sampai Konstruktivisik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Jaya, I.M. Sadia, I.W. Aryana, I.B.P. 2014. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Bermuatan Pendidikan Karakter Dengan Setting Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Karakter dan Hasil Belajar Siswa SMP”. E –journal Volume 4. Program Studi IPA. Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Margunayasa, I. G. 2018.Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Ditinjau Dari Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar IPA Dan Keterampilan Proses Sains Dengan Mengontrol Motivasi Berprestasi Siswa Kelas V SD Di Kota Singaraja. Disertasi. Program Studi S3 Pendidikan Dasar. Program Pascasarjana. Universitas Pendidikan Ganesha
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan. 2010. Jakarta : Peraturan Pemerintah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan.2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sudijono, A. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Prasada
Sudijono, A. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.
Suryosubroto, B. 2009. Proses belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Syarbini, A. 2012. Buku Pintar Pendidikan Karakter ( Panduan Lengkap Mendidik Karakter Anak Disekolah, Madrasah dan Rumah). Jakarta ; Prima Pustaka
Tangkas, I. M. 2012. Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMAN 3 Amlapura. Tesis. Program Studi Pendidikan Sains. Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Trianto.2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Trianto. 2013. Mendesain Model pembelajaran inovatif, Progresif, Konsep Landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Undang –Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wulaningsih, S. Prayitno, B. Adi, P. Riezky, M.. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Kemampuan Akademik Siswa SMA Negeri 5 Surakarta. Jurnal Volume 4 Nomor 2 . FKIP UNS.
Yuniastuti, E. 2016. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Bermuatan Pendidikan Karakter Dengan Setting Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Karakter Dan Hasil Belajar Siswa SMP. E –journal. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tridharma Balikpapan