KAJIAN SPESIES TUMBUHAN KARAKTER MELALUI ANALISIS NP DAN SDR PADA VEGETASI HUTAN PUAKAN, DUSUN PUAKAN, DESA TARO, TEGALLALANG, GIANYAR

Authors

  • Manuaba I.B.A Universitas Pendidikan Ganesha
  • Arnyana, I. B. P Universitas Pendidikan Ganesha
  • Santiasa, M. P. A Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v5i1.21927

Keywords:

Hutan Puakan, Spesies Karakter, NP, SDR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui komposisi spesies tumbuhan, (2) mengetahui NP dan SDR spesies tumbuhan, (3) mengetahui spesies tumbuhan yang menjadi karakter pada vegetasi Hutan Puakan. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian eksporatif. Populasi ekosistem pada penelitian yaitu spesies tumbuhan yang ada di seluruh area hutan  Puakan  dan populasi sosiosistem yaitu masyarakat dusun Puakan dan Desa Taro. Sampel ekosistem dalam penelitian ini adalah vegetasi spesies tumbuahan yang tercover oleh kuadrat dengan ukuran 10x10 meter sebanyak 45 kuadrat yang dibagi menjadi 3 zona. Dan sampel sosiositem sebanyak 15 orang. Yang terdiri  atas Pengayah Banjar  dan Prejuru sejumlah 5 orang, kepala Desa dan staf  banyaknya 3 orang, tokoh masyarakat sejumlah 2 orang, dan masyarakat umum sebanyak 5 orang. Hasil penelitian ini (1) bahwa pada Hutan Puakan ada sebanyak 35 jenis spesies pohon yang ditemukan yang termasuk dalam 20 famili. Jumlah spesies pohon yang paling banyak yaitu pohon mahoni sebanyak 31 Pohon (2) NP dan SDR tertinggi tingkat pohon  pada vegetasi Hutan Puakan  adalah spesies tumbuhan Bunut  (Ficus altissima) dengan NP sebesar 27,1 %, dan  SDR sebesar 13,5 %,  untuk NP dan SDR terendah yaitu tumbuhan Kayu Taluh ( Vitex glabrata ) dengan NP sebesar 1,06 dan SDR sebesar 0,53.(3) Spesies tumbuhan yang menjadi karakter pada vegetasi hutan di Hutan Puakan adalah spesies tumbuhan Bunut  (Ficus altissima)

References

Arnyana, I. B. P. 2007. Dasar - Dasar Metodelogi Penelitian. Denpasar: Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Indrawan, M. 2012. Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Benyamin D, & Wuri H. 2015. Struktur dan komposisi tegakan hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon . 1 (4), 691-695

Wijana, N. 2014. Metode Analisis Vegetasi. Singaraja: Plantaxia.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Cetakan ke-1. Jakarta: Bumi Aksara

Indriyanto. 2008. Ekologi Hutan. Cetakan ke-2. Jakarta: Bumi Aksara

komunitas. Usaha Nasional : Surabaya

Deshmukh, I. 1992. Ekologi dan Biologi Tropika, Terjemahan R.E. Soeriaatmadja. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Soegianto A. 1994. Ekologi KuantitatifMetode analisis populasi dan komunitas. Usaha Nasional : Surabaya

Mulyana, D , dan Ceng, A. 2010. 7 Jenis Kayu Penghasil Rupiah. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka

Fachrul, M., 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Indonesia.

Tjitrosoepomo, G. 1994. Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada. University Press. Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-11-25

Issue

Section

Articles