PENGARUH KONSENTRASI SPORA Trichoderma harzianum TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR PATOGEN YANG DIISOLASI DARI BATANG TANAMAN JERUK KEPROK (Citrus reticulata)

Authors

  • Made List Metriani .
  • Dr. Ni Luh Putu Manik Widiyanti,S.Si,M .
  • Drs. Sanusi Mulyadiharja,M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v1i1.3259

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan diameter pertumbuhan jamur patogen yang diisolasi dari batang tanaman jeruk keprok akibat penambahan spora Trichoderma harzianum dengan konsentrasi yang berbeda; (2) konsentrasi spora Trichoderma harzianum yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur patogen yang diisolasi dari batang tanaman jeruk keprok; dan (3) genus jamur patogen yang menyerang batang tanaman jeruk keprok (Citrus reticulata) yang diisolasi dari kawasan kebun jeruk di desa Sukawana, kecamatan Kintamani, kabupaten Bangli. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yakni konsentrasi spora Trichoderma harzianum 107, 108 dan 109 spora/ml dan 8 kali ulangan serta satu kontrol untuk masing-masing pengulangan. Populasi dalam penelitian ini berupa spora jamur patogen yang langsung diisolasi dari batang tanaman jeruk keprok bergejala sakit, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah spora jamur patogen yang telah diencerkan dalam 10 ml aquades. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa isolasi, direct plating dan dual culture. Data utama dianalisis dengan uji parametrik ANAVA satu arah, sedangkan data penunjang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat perbedaan diameter pertumbuhan Phytophtora sp. akibat pemberian spora Trichoderma harzianum dengan konsentrasi yang berbeda (F hitung > F Tabel); (2) perlakuan yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Phytophtora sp. adalah konsentrasi spora Trichoderma harzianum 109 spora/ml; dan (3) genus jamur patogen yang menyerang batang tanaman jeruk keprok yang diisolasi dari kawasan kebun jeruk di desa Sukawana, kecamatan Kintamani, kabupaten Bangli adalah Phytophtora sp.
Kata Kunci : Trichoderma harzianum, konsentrasi spora, diameter koloni, jamur patogen, batang jeruk keprok Phytophtora sp.

This research was an experimental that aimed to determine (1) differences of diameter growth fungal pathogens that isolated from the stem of tengerine due to the addition spores of Trichoderma harzianum with different concentrations; (2) the concentration of spores of Trichoderma harzianum which the most effective in inhibiting the growth of pathogenic fungi isolated from the stem of tangerine; and (3) the genus of pathogenic fungi that attack stem of tangerine (Citrus reticulata) which was isolated from citrus field in the Sukawana village, Kintamani District, Bangli Regency. This reaserched using a completely randomized design (CRD) with 3 treatments refered to Trichoderma harzianum spore concentration of 107, 108 and 109 spores/ml with 8 replicates and one control for each repetition. The population in this research were pathogenetic fungi’s spores that isolatedd from illness stem of tengerine. The sampel of this reseach were delution of were pathogenetic fungi’s spores. This reseach used isolation, direct plating, and dual culture method. The main data was analyzed by one-way ANOVA parametric test and the supporting data analyzed by descriptive way. The result of this reseach showed that (1) there is a difference in diameter growth of Phytophtora sp. due to the addition of Trichoderma harzianum spores with different concentrations (F test > F tabel); (2) the most effective in inhibiting the growth of Phytophtora sp. is using Trichoderma harzianum spore concentration 109 spores/ml; and (3) the genus of pathogenic fungi which attack the stem of tengerine that is isolated from citrus field in the Sukawana village, Kintamani District, Bangli Regency is Phytophtora sp.
keyword : Trichoderma harzianum, concentration of spores, diameter growth, pathogenic fungi, plant stem, Citrus reticulata, Phytophtora sp.

Published

2014-07-08

Issue

Section

Articles