PENGARUH STRATEGI BELAJAR MURDER (MOOD, UNDERSTAND, RECALL, DETECT, ELABORATE, REVIEW) DENGAN SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 AMLAPURA TAHUN AJARAN 2013/2014

Abstract

TTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi belajar MURDER dengan setting pembelajaran kooperatif STAD dan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep Biologi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan pre-test post-test control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siwa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amlapura yang terdistrbusi ke dalam 5 kelas dengan jumlah populasi 160 orang. Sampel diambil menggunakan teknik penempatan secara acak (random assignment). Dari hasil pengacakan diperoleh 64 siswa sebagai sampel yang terdistribusi ke dalam 2 kelas yaitu kelas XI IPA 3 ditetapkan sebagai kelas strategi belajar MURDER setting pembelajaran kooperatif STAD dan kelas XI IPA 5 ditetapkan sebagai kelas pembelajaran konvensional, yang masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Data yang diperlukan adalah data pemahaman konsep siswa yang dikumpulkan dalam bentuk tes pemahaman konsep biologi. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis kovarian (ANAKOVA) satu jalur. Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan (p<0,05 atau p = 0,000) pemahaman konsep biologi antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi belajar MURDER dengan setting pembelajaran kooperatif STAD dan siswa yang belajar dengan seting pembelajaran konvensional pada pokok bahasan sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Nilai rata-rata hasil tes pemahaman konsep siswa yang dicapai oleh kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi belajar MURDER setting pembelajaran kooperatif STAD adalah 68,75% sedangkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 65,94%.
Kata Kunci : Strategi Belajar MURDER, Pembelajaran Kooperatif STAD, dan Pemahaman Konsep

The purpose of this research was to analyze the differences between the students understanding which use MURDER learning strategy with the cooperative learning setting STAD of the learning concept and the students with Conventional learning. This research was categorized as quasi experiment with pre-test post-test control group design. The population of this research was the student of XI IPA class at SMA Negeri 1 Amlapura with 160 students which distributed into five classes. Samples were determined by using random assignment technique. The result showed that there were 64 students as the sample that was distributed into two classes. XI IPA 3 was decided as MURDER strategy learning with the cooperative learning setting STAD class meanwhile XI IPA 5 was decided as conventional learning class which each class contain of 32 students. The data needed was students’ biology concept understanding which is collected into form of biology concept test. The data was analyzed with statistic which uses one lane covarian (ANAKOVA) analysis. All hypothesis testing is done at a significance level of 5%. The result of this research shows that there is a significant difference ((p<0,05 or p = 0,000) biology concept understanding between group of students with MURDER learning strategy compared with students treated with conventional learning strategy in excretory system in human and animal learning material. Average value understanding of biology concept of students test results achieved by the group of students who learn to use MURDER learning strategy with the cooperative learning setting STAD is 68,75%, while the group of students who studied with conventional learning is 65,94%.
keyword : MURDER Learning Strategies, STAD Cooperative Learning, and Concept Understanding