Praktikum sederhana di rumah tentang pengaruh penggunaan Hand Sanitizer terhadap keberadaan koloni bakteri di tangan

Authors

  • Wahyu Irawati Universitas Pelita Harapan

Keywords:

Hand sanitizer, koloni bakteri, medium sintetis, praktikum sederhana, tangan

Abstract

Bakteri adalah mikroorganisme yang mampu berkembang biak dengan cepat dan berada di setiap tempat. Tangan merupakan salah satu bagian yang banyak didiami bakteri. Pada masa pandemi, penggunaan hand sanitizer menjadi sangat dibutuhkan karena bersifat praktis. Masyarakat menggunakan hand sanitizer untuk menghentikan laju pertumbuhan bakteri di tangan. Hand sanitizer merupakan cairan dengan kandungan etanol dan bahan aktif lainnya yang mampu mensterilkan tangan dan merusak membran sel bakteri. Penelitian ini dilakukan dengan praktikum sederhana menggunakan alat dan bahan yang ada dirumah. Praktikum sederhana dilakukan dengan pembuatan medium sintesis sebagai media pertumbuhan bakteri dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada di sekitar rumah serta pengamatan koloni bakteri di telapak tangan setelah penggunaan hand sanitizer. Kegiatan yang dilakukan adalah membandingkan koloni bakteri di (1) medium sintesis tanpa perlakuan, (2) medium sintesis yang ditempeli telapak tangan tanpa penggunaan hand sanitizer dan (3) medium sintesis yang ditempeli telapak tangan sesudah menggunakan hand sanitizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan hand sanitizer terhadap keberadaan koloni bakteri di tangan. Hasil praktikum menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri di setiap medium dengan perlakuan berbeda menghasilkan jumlah koloni yang berbeda-beda. Bakteri lebih banyak tumbuh pada medium dengan perlakuan tanpa hand sanitizer sedangkan penampakan koloni bakteri menurun setelah tangan menggunakan hand sanitizer. Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa penggunaan hand sanitizer efektif untuk mengurangi keberadaan koloni bakteri di tangan. Saran untuk praktikum sederhana selanjutnya yaitu mencoba beberapa jenis hand sanitizer untuk menentukan jenis hand sanitizer terbaik yang dapat meminimalisir jumlah bakteri di tangan.

References

Aditya, M., & Myori, D. E. 2020. Sistem sterilisator otomatis berbasis arduino uno. Jurnal Teknik Elektro Indonesia, 1(2), 99–109.

Alkhfaji, Z. A.-A. A. 2018. Bee collected pollen load (BCPL) as alternative culture media for bacterial and yeast growth. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 10(4), 830–835.

Anggito, A., & Setiawan, J. 2018. Metodologi penelitian kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Anisah, & Rahayu, T. 2015. Media alternatif untuk pertumbuhan bakteri menggunakan sumber karbohidrat yang berbeda. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, 855–860.

Asngad, A., Bagas, A., & Nopitasari. 2018. Kualitas gel pembersih tangan (hand sanitizer) dari ekstrak batang pisang dengan penambahan alkohol, triklosan dan gliserin yang berbeda dosisnya. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 4(2), 61–70.

https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i2.6888

Ayustaningwarno, F. 2014. Aplikasi pengolahan pangan. Yogyakarta: Deepublish.

Boatwright, J., & Kirsop, B. H. 1976. Sucrose agar - A growth medium for spoilage organisms. Journal of Institute of Brewing, 82, 343–346.

Chung, K., & Liu, J. 2017. Pioneers in microbiology: the human side of science. Danvers: World Scientific.

Djais, A. A., & Theodorea, C. F. 2019. The effect of presto cooker as an alternative sterilizer device for standard dental equipment. Journal of Indonesian Dental Association, 2(1), 7. https://doi.org/10.32793/jida.v2i1.356

Dobrovolny, P. L., & Bess, D. 2011. Optimized PCR-based detection of mycoplasma. Journal of Visualized Experiments, 52, 1–4.

Engelkirk, P. G., Duben-Engelkirk, J., & Fader, R. C. 2020. Burton’s microbiology for the health sciences, enhanced edition. Texas: Jones & Bartlett Learning.

Hendarto, R. D., Lestari, E., Sudarsih, & Suharmadi. 2014. Sterilisasi udara dan clean room menggunakan peralatan foggong aerosep 8000. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Pendidikan Sains, 5(1), 1–5.

Indrayati, S., & Akma, S. F. 2018. Peranan monosodium glutamat sebagai media penyubur alternatif pengganti brain heart infusion-broth (BHIB) untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 1(1), 1–6.

Kumar, S. 2012. Textbook of microbiology. India: Jaypee Brothers Medical Publishers.

Lioe, H. N., Selamat, J., & Yasuda, M. 2010. Soy sauce and its umami taste: A link from the past to current situation. Journal of Food Science, 75(3). https://doi.org/10.1111/j.1750-3841.2010.01529.x

Nakoe, R., Lalu, N. A. S., & Mohamad, Y. A. 2020. Perbedaan efektivitas hand-sanitizer dengan cuci tangan menggunakan sabun sebagai bentuk pencegahan covid-19. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 65–70. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v2i2.6563

Oratmangun, K. M., Pandiangana, D., & Kandou, F. E. 2017. Deskripsi jenis-jenis kontaminan dari kultur kalus Catharanthus roseus (L.) G. Don. Jurnal MIPA UNSRAT Online, 6(1), 47–52.

Radji, M., Suryadi, H., & Ariyanti, D. 2012. Uji efektivitas antimikroba beberapa merek dagang pembersih tangan antiseptik. Pharmaceutical Sciences and Research, 1–6.

Radji, Maksum. 2011. Buku ajar mikrobiologi: panduan mahasiswa farmasi dan kedokteran. Jakarta: Kedokteran EGC.

Sanders, E. R. 2012. Aseptic laboratory techniques: Plating methods. Journal of Visualized Experiments, 63, 1–18.

Sari, I. P., & Shovitri, M. 2017. Pengaruh Bacillus PL01 dan monosodium glutamat terhadap bakteri Indigenous pasir dalam mendegradasi plastik. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v6i2.25997

Sastrahidayat, I. R. 2014. Medium buatan untuk penelitian penyakit tumbuhan di laboratorium. Surabaya: Universitas Brawijaya Press.

Sharif, M., & Ansari, F. 2015. Hand sanitizers: efficiency against microbes from currency notes and coins in local circulation. Pakistan

J. Mol. Med, 2(2), 75–83. Retrieved from www.pjmm.uol.edu.pk

Shu, M. 2013. Formulasi sediaan gel hand sanitizer dengan bahan aktif triklosan 0,5% dan 1%. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1–14.

Sintasari, R. A., Kusnadi, J., & Ningtyas, D. W. 2014. Pengaruh penambahan konsentrasi susu skim dan sukrosa terhadap karaketristik minuman probiotik sari beras merah. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(3), 65–75.

Situmeang, S. M. F., & Sembiring, T. J. 2019. Efektivitas hand sanitizer dalam membunuh kuman di tangan. Jurnal AnlabMed, 1, 6–12.

Suwendra, I. W. 2018. Metodologi penelitian kualitatif dalam ilmu sosial, pendidikan, kebudayaan dan keagamaan. Bandung: Nilacakra.

Umrati, & Wijaya, H. 2020. Analisis data kualitatif: teori konsep dalam penelitian pendidikan. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Wahyuni, V. H., Khotimah, S., & Liana, D. F. 2017. Perbandingan efektivitas antara gel hand sanitizer dan tisu basah antiseptik terhadap jumlah koloni kuman di tangan. Jurnal Cerebellum, 3(2), 808–819.

Wijaya, H. 2018. Analisis data kualitatif ilmu pendidikan teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Williams, L., & Wilkins. 2012. Comprehensive dental assisting. Burlington: Jones & Bartlett Learning.

Downloads

Published

2021-11-24

Issue

Section

Articles