Studi Tentang Keanekaragaman dan Kemelimpahan Moluska Bentik pada Ekosistem Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Madya Denpasar, Bali

Authors

  • Komang Wina Ratnasari .
  • Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .
  • Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v2i1.5397

Abstract

Moluska bentik merupakan moluska yang hidup di dasar dan sangat banyak ditemukan pada daerah hutan mangrove di Indonersia. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah keanekaragaman dan kemelimpahan moluska bentik yang hidup di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Madya Denpasar, Bali. Berdasarkan masalah yang ditemukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan moluska bentik di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Madya Denpasar, Bali. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian deskritif eksploratif dan menggunakan desain penelitian lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan identifikasi di laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh moluska bentik yang hidup di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Madya Denpasar, Bali. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah moluska bentik yang ada di dalam 15 kuadrat yang terpasang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) komposisi spesies moluska bentik yang hidup Taman Hutan Raya Ngurah Rai terdiri dari 22 spesies; spesies yang paling banyak ditemukan yaitu Littorina melanostoma (52); (2) moluska bentik yang hidup di Taman Hutan Raya Ngurah Rai memiliki indeks keanekaragaman sebesar 2,52 yang termasuk dalam tingkat keanekaragaman yang sedang, indeks kekayaan spesies sebesar 3,70, indeks kemerataan spesies sebesar 0,82, indeks dominansi sebesar 0,10; (3) kemelimpahan relatif tertinggi moluska bentik yang ada di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, spesies Littorina melanostoma sebesar 17,81 %, dan yang terendah adalah spesies Cerithidea cingulata sebesar 0,34%, Cerithidea obtusa sebesar 0,34%, serta Neritina violasea sebesar 0,34%
Kata Kunci : Keanekaragaman, Kemelimpahan, Moluska Bentik, Mangrove

Benthic molluscs are mollusks that live in the button of the sea, molluscs is commonly found in mangrove forest areas in Indonersia . The problem in this research is how the diversity and abundance of benthic mollusks that live in Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, South Denpasar District , Municipality of Denpasar, Bali. This study aims to determine the diversity and abundance of benthic mollusc in Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, South Denpasar District, Municipality of Denpasar, Bali. This research is descriptive exploratory. The design of this research field research followed by identification in the laboratory . The population in this study are all benthic mollusks that live in Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, South Denpasar District, Municipality of Denpasar, Bali. While the sample is a benthic mollusk that is in the 15 squares are attached. These results indicate that (1) the composition of benthic mollusc species that live Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh consists of 22 species; The most commonly found species are Littorina melanostoma (52); (2) benthic mollusks that live in Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh has a diversity index of 2.52 which was included in the moderate levels of diversity, species richness index by 3.70, species evenness index of 0.82, dominance index of 0.10; (3) the relative abundance a top of benthic mollusc in Taman Hutan Raya Ngurah Rai , a species of Littorina melanostoma 17.81% and the lowest a species of Cerithidea cingulata 0.34%, Cerithidea obtusa 0.34% and a Neritina violasea 0.34%.
keyword : Diversity, abundance, Benthic Mollusca, Mangrove

Published

2015-07-23

Issue

Section

Articles