EFEKTIVITAS EKSTRAK KASAR DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP DAYA HAMBAT KOLONI BAKTERI DARI RONGGA MULUT MANUSIA

Authors

  • I Wayan Suparyanta .
  • Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd. .
  • Drs. Sanusi Mulyadiharja,M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v2i1.5540

Abstract

Kesehatan rongga mulut tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kebersihannya yang kurang baik dapat menimbulkan gangguan yang umumnya disebabkan oleh bakteri. Kebersihan rongga mulut dapat dijaga dengan menggosok gigi, penggunaan obat kumur, serta bahan alami yang salah satunya berasal dari tanaman kelor (Moringa oleifera). Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui ada tidaknya perbedaan daya hambat koloni bakteri dari rongga mulut manusia setelah pemberian ekstrak kasar daun kelor pada konsentrasi berbeda, (2) mengetahui konsentrasi ekstrak kasar daun kelor yang paling efektif dari tiga variasi konsentrasi 10%, 20%, dan 30% terhadap daya hambat koloni bakteri dari rongga mulut manusia, (3) mengidentifikasi karakteristik genus bakteri yang diisolasi dari rongga mulut manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah polikultur bakteri dari rongga mulut manusia. Bakteri ditumbuhkan pada media Nutrient Agar digunakan sebagai sampel diperoleh dengan cara random sederhana. Data dianalisis menggunakan uji statistik ANAVA satu arah. Hasil penelitian menunjukan (1) ada perbedaan daya hambat koloni bakteri dari rongga mulut manusia setelah pemberian ekstrak kasar daun kelor pada konsentrasi berbeda berdasarkan hasil uji statistik ANAVA satu arah yakni angka signifikansi < 0,05 dengan taraf signifikansi 5%, serta nilai F hitung 288,751 > F tabel 3,47 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. (2) konsentrasi ekstrak kasar daun kelor yang paling efektif adalah konsentrasi 30% dengan rerata koloni bakteri 16,5. (3) genus bakteri yang ditemukan pada rongga mulut manusia adalah Staphylococcus, Bacillus, Neisseria, dan Lactobacillus.
Kata Kunci : Efektivitas, Ekstrak kasar daun kelor (Moringa oleifera), Rongga mulut manusia.

Healty of oral cavity cannot separated from overall body health. Poor hygine of oral cavity can cause disease generaly caused by bacteria. Oral cavity hygiene could care by brush teeth, mouthwash, and also natural material which one from moringa plant (Moringa oleifera). The purpose of this research was (1) to know absence or present the differences against inhibition colonies of bacteria from human oral cavity after treatment by moringa leaf crude extract with difference concentration, (2) to know moringa leaf crude extract that most effective from three variance concentration 10%, 20%, and 30% to inhibition colonies of bacteria from human oral cavity, (3) to identified characteristic bacterial genus that isolated from human oral cavity. This research was true experimental research with Complete Random Design (CRD) posttest-only control group design. Population of this research was bacterial polyculture from human oral cavity. Bactery was grown on Nutrient Agar as sample on this research collected by simple random sampling. Data analysis tecniques was one way ANOVA. The result of the research there are (1) present the differences against inhibition colonies bacteria from human oral cavity after treatment by moringa leaf crude extract with difference concentration based from one way ANOVA statistical test result was <0,05 with 0,05 significant level, (2) the most effective concentration moringa leaf crude extract was 30% with bacterial colony average was 16.5, (3) bacterial genus that identified from human oral cavity was Staphylococcus, Bacillus, Neisseria, and Lactobacillus.
keyword : Efectivity, Moringa oleifera leaf crude extract, Human oral cavity

Published

2015-07-28

Issue

Section

Articles