KELIMPAHAN, FISIOGNOMI, DAN PERIODISITAS VEGETASI TANAMAN MANGGA DI DESA DEPEHA, KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpb.v2i1.5545Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) besarnya kelimpahan vegetasi tanaman mangga yang ada di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, (2) fisiognomi vegetasi tanaman mangga yang ada di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, (3) periodisitas vegetasi tanaman mangga yang ada di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Populasi penelitian ini adalah seluruh vegetasi tanaman mangga di Desa Depeha. Sampel penelitian ini adalah beberapa kebun mangga yang ada di Desa Depeha yang terkaver oleh kuadrat sepanjang line transect. Metode yang digunakan dalam pengambilan data kelimpahan adalah Point Centered Quarter Method dengan teknik pengambilan sampel yaitu sistematik sampling. Sedangkan fisiognomi dan periodisitas digunakan metode observasi dan wawancara. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kelimpahan tanaman mangga yang ada di Desa Depeha secara keseluruhan adalah 268.500 pohon. Nilai penting yang tertinggi adalah Mangga Arummanis (282.0494 %) dan nilai penting yang terkecil adalah Mangga Kebo (0.1614%), (2) fisiognomi tanaman mangga secara umum menunjukkan pola yang sama, (3) periodisitas tanaman mangga mulai dari perubahan warna daun (90-180 hari), pembungaan (10-28 hari), masa berbuah (45-125 hari) sampai dengan panen (10-45 hari).Kata Kunci : Kelimpahan, Fisiognomi, Periodisitas, Tanaman Mangga
The purpose of this research was to determine (1) the magnitude of the mango plant vegetation abundance in Depeha village, Kubutambahan district, Buleleng regency, (2) physiognomy of the mango plant vegetation in the Depeha village, Kubutambahan district, Buleleng regency, (3) periodicity of the mango plant vegetation in the Depeha village, Kubutambahan district, Buleleng regency. This kind of research was exploratory research. The population of this research was around the mango plant vegetation in the Depeha village. Samples of this research were some mango orchard in the Depeha village that covered by the square along the line transect. The method used in this research to pick up the abundance data was Point Centered Quarter Method with a sampling technique that was systematic sampling. While the physiognomy and periodicity used observation and interview methods. The collected data was then analyzed descriptively. The results shows (1) the abundance of mango plant in the Depeha village as a whole is 268.500 trees. The highest important value is Mango Arummanis (282.0494%) and the smallest importance value is Mango Kebo (0.1614%), (2) physiognomy of mango plants generally show the same pattern, (3) the periodicity of mango plants is start from leaf color changes (90-180 days), flowering (10-28 days), fruiting period (45-125 days) until the harvest (10-45 days).
keyword : Abundance, Physiognomy, Periodicity, Mango Plants
Published
2015-07-28
Issue
Section
Articles