PENGARUH PENAMBAHAN GULA AREN DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP BERAT NATA DARI LIMBAH CAIR UBI JALAR (Ipomoea batatas L. Var. Jago)

Authors

  • Desak Ayu Putu Agustini .
  • Dr. Ni Luh Putu Manik Widiyanti,S.Si,M .
  • Drs. Sanusi Mulyadiharja,M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v2i1.5617

Abstract

Nata merupakan produk fermentasi bakteri Acetobacter xylinum yang membentuk selulosa di luar sel. Nata dapat dibuat dari air kelapa, limbah cair tahu atau sari buah (nanas, jeruk, melon, stroberi, pisang, jambu biji dan lain-lain). Bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat nata adalah limbah cair ubi jalar (Ipomoea batatas. L.). Limbah dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata karena masih mengandung karbohidrat. Dalam pembuatan nata itu sendiri perlu adanya tambahan sumber karbon berupa gula, salah satu jenis gula yang dapat ditambahkan yaitu gula aren. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis perbedaan berat nata dari penambahan gula aren dengan konsentrasi berbeda (2) Mengetahui berapakah konsentrasi gula aren yang paling optimum (3) Mengetahui kualitas nata yang dihasilkan dari ubi jalar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Variasi perlakuan dalam penelitian ini ada empat yaitu konsentrasi gula aren 0%, 0,5%, 1%, dan 1,5% dengan masing-masing 6 kali pengulangan. Dari hasil penelitian ini kemudian dilakukan pengukuran berat dan uji organoleptik berupa warna, tekstur, dan aroma. Data utama yang diperoleh berupa berat nata diuji menggunakan statistik ANOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan berat nata dari limbah cair ubi jalar dilihat dari hasil uji ANOVA menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, (2) berat nata optimum didapatkan pada konsentrasi gula aren 1,5% yaitu sebesar 19,9 gr, (3) uji organoleptik berupa tektur, warna, dan aorma didapatkan pada semua katagori tergolong normal dengan rerata masing-masing yaitu 2,5 , 3,1, dan 2,6.
Kata Kunci : Nata, Ubi jalar, Konsentrasi Gula aren

Nata is a product made from fermentation of Acetobacter xylinum bacteria that forms cellulose outside of the cell. Nata can be made from coconut water, wastewater of tofu or juice (pineapple, oranges, melons, strawberries, banana, guava and others). Other materials that can be used to make nata is the liquid waste of sweet potato (Ipomoea batatas. L.). Those waste materials can be used as ingredient for making nata because they still contain carbohydrates. In the process of making nata , an additional of carbon is needed like sugar, one type of sugar that can be added namely palm sugar. The purpose of this study were (1) to analyze the weight difference by adding a different concentrations of palm sugar (2 ) to know which concentration is the most optimum (3) to know the quality nata produced from sweet potato. The type of this research is an experimental study using a completely randomized design (CRD). This study used 4 treatment variations, they area concentration of 0%, 0.5%, 1%, and 1.5% with six repetition in each concentrations. From the result of this research, then continued by weight measurement and organoleptic test in the form of color, texture, and aroma. The main data obtained (weight of nata) tested one way ANOVA with a significance level of 5%. The results of this study are (1) there is a weight diferences nata since the results of ANOVA showed significant value 0.000 <0.05, (2) the optimum weight obtained at 1.5% concentration of palm sugar is equal to 19.9 g, (3) the organoleptic test in the form of texture, color, and aroma obtained are in normal categories with average of 2.5, 3.1, and 2.6.
keyword : Nata, sweet potato, palm sugar concentrations

Published

2015-07-29

Issue

Section

Articles