PENGARUH BERAT BIJI LABU (Cucurbita moschata) PADA FERMENTASI KRIM SANTAN KELAPA TERHADAP VOLUME VCO
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpb.v3i1.7547Abstract
Proses pengolahan kelapa menjadi minyak yang ada dimasyarakat masih dilakukan secara tradisional, pengolahan ini masih banyak memiliki kelemahan. Disisi lain pemanfaatan biji labu dalam masyarakat juga belum optimal. Seiring dengan berkembangnya teknologi ditemukan adanya minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO). Salah satu teknik dalam pembuatan VCO adalah dengan cara fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan penambahan biji labu (Cucurbita moschata).Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui adanya perbedaan volume VCO hasil fermentasi krim santan kelapa menggunakan biji labu (Cucurbita moschata) dengan berat yang berbeda. (2) mengetahui kualitas VCO yang dihasilkan ditinjau dari bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebasnya. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 kali pengulangan untuk masing-masing sampel. Langkah-langkah pengumpulan data terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Anava One Way menggunakan bantuan SPSS 21. Hasil analisis diperoleh nilai p sebesar 0,0001 yang berarti bahwa H1 diterima, yang menyatakan ada perbedaan volume VCO pada fermentasi krim santan kelapa menggunakan biji labu (Cucurbita moschata) dengan berat yang berbeda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa berat biji labu 15 g adalah berat yang optimal untuk volume VCO, karena memberikan hasil volume VCO yang optimal yaitu dengan rata-rata sebanyak 81,5 ml per 250 ml krim santan. VCO yang dihasilkan dalam kualitas baik, karena memiliki rata-rata bilangan peroksida 2,86 meq/Kg oil, dan kandungan rata-rata asam lemak bebas sebesar 0,21%.Kata Kunci : Kata Kunci: Biji Labu, Fermentasi, VCO
The processing of coconuts into the oil remaining in the community is still done traditionally, this treatment still has many weaknesses. On the other hand the use of pumpkin seeds in the community is also not optimal. As the technology advances found their pure coconut oil or Virgin Coconut Oil (VCO). One technique in the manufacture of VCO is by fermentation. Fermentation is carried out with the addition of pumpkin seeds (Cucurbita moschata) The purpose of this research is (1) to know the difference in volume VCO creamy coconut milk fermented using pumpkin seeds (Cucurbita moschata) with different weights. (2) determine the quality of the resulting VCO terms of peroxide and free fatty acid levels. Type of this research is experimental research design used was completely randomized design (CRD) with 8 repetitions for each sample. The steps of data collection consists of preparation and conduct of the study. Data were analyzed with One Way Anova test using SPSS 21. The results of the analysis obtained p value of 0.0001, which means that H1 is accepted, stating there are differences in volume VCO fermenting coconut cream using pumpkin seeds (Cucurbita moschata) with weight different. Based on research conducted showed that the weight of 15 g pumpkin seeds are optimal weight for VCO volume, because it provides optimal results VCO volume is by an average of 81.5 ml per 250 ml coconut cream. VCO produced in good quality, because it has an average number of 2.86 meq peroxide / kg oil, and the average content of free fatty acids of 0.21%.
keyword : Pumpkin seeds, Fermentation, VCO
Published
2016-07-15
Issue
Section
Articles